Dari Wacana ke Aksi: IMM Achmad Yani Tawarkan Solusi Sampah Lewat Inovasi Keranjang Daur Ulang
- account_circle Redaksi Balengko Space
- calendar_month Sen, 23 Jun 2025
- visibility 52
- comment 0 komentar

Sumber : Foto Istimewa
Selanjutnya, Mawan Andrian menyoroti lemahnya kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang tidak mampu menampung volume sampah harian Yogyakarta, yang mencapai 1.300 ton. Ia membeberkan bahwa hanya satu dari 1.900 hotel di Yogyakarta yang mampu mengelola sampahnya sendiri. Mahasiswa, kata Andrian, harus mengambil peran aktif dalam advokasi kebijakan dan peningkatan literasi pengelolaan sampah di tengah masyarakat.
Sementara itu, Dr. Muhammad Zaki Mubarak, S.H., M.H. mengangkat perspektif keagamaan dan hukum dalam isu lingkungan. Ia menjelaskan bahwa Islam memandang manusia sebagai khalifah yang bertugas menjaga alam, serta mengusulkan pembaruan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 agar lebih relevan dengan konteks saat ini. Lewat gerakan dakwah sosial, ia mendorong generasi muda untuk menjadi penyuluh lingkungan dan teladan dalam gaya hidup ramah lingkungan.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Tim Redaksi Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar