Tuntut Perubahan! Aksi “Indonesia Gelap” Mahasiswa BEM SI Soroti Kebijakan Pemerintah yang Dinilai Merugikan Rakyat
- account_circle balengko space
- calendar_month Sen, 17 Feb 2025
- visibility 191
- comment 0 komentar

Jakarta, 17 Februari 2025 – Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi protes dengan tajuk “Indonesia Gelap” di berbagai wilayah Indonesia. Aksi ini diadakan untuk menyuarakan ketidaksetujuan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah. Menurut para mahasiswa, kebijakan tersebut berpotensi merugikan rakyat dan menghambat pelayanan publik.
DI lansir dari Narasi TV, ribuan mahasiswa berkumpul di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, serta beberapa kota besar lainnya. Mereka membawa berbagai spanduk dan poster untuk menyampaikan lima tuntutan utama kepada pemerintah.
Berikut adalah tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa BEM SI:
- Pencabutan Inpres No. 1 Tahun 2025 – Mahasiswa mendesak pemerintah untuk mencabut kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai merugikan masyarakat dan menghambat pelayanan publik. Mereka khawatir kebijakan ini tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
- Penolakan terhadap RUU Minerba – Para mahasiswa menolak pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang. Mereka menganggap kebijakan ini bisa mengganggu independensi akademik dan menimbulkan konflik kepentingan.
- Pencairan Tunjangan Dosen dan Tenaga Pendidik – Mahasiswa meminta pemerintah untuk memastikan pencairan tunjangan dosen dan tenaga pendidik tanpa hambatan birokrasi. Mereka menegaskan bahwa tunjangan ini adalah hak yang harus diterima tanpa adanya pemotongan.
- Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) – Mahasiswa meminta agar pemerintah mengevaluasi program MBG dan mengeluarkan anggaran tersebut dari sektor pendidikan.
- Hentikan Pembuatan Kebijakan yang Tidak Berdasarkan Penelitian Ilmiah – Mahasiswa mendesak pemerintah untuk menghentikan pembuatan kebijakan publik yang tidak didasarkan pada penelitian ilmiah dan tidak mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Aksi ini menunjukkan komitmen mahasiswa untuk memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat. Mereka berharap pemerintah mendengarkan aspirasi ini dan mengkaji ulang kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.
Mahasiswa BEM SI juga menegaskan bahwa mereka akan terus berjuang untuk perubahan yang lebih baik di masa depan.
- Penulis: balengko space
Saat ini belum ada komentar