Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » INSIPRASI » Immanuel “Noel” Ebenezer: Luka, Empati, dan Gerak di Jalanan Kekuasaan Luka 1998: Barak Kuda dan Sumpah Seorang Anak Manusia

Immanuel “Noel” Ebenezer: Luka, Empati, dan Gerak di Jalanan Kekuasaan Luka 1998: Barak Kuda dan Sumpah Seorang Anak Manusia

  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
  • visibility 77
  • comment 0 komentar

Asap gas air mata, jerit mahasiswa, suara tembakan peringatan, dan mobil barak kuda polisi  yang berderak di jalanan Jakarta pada Mei 1998 adalah potongan sejarah yang masih hidup di dada Immanuel “Noel” Ebenezer. Mahasiswa 20 tahun itu diseret dari jalan protokol, pelipisnya dihantam popor, tulang punggungnya ditekuk oleh lengan aparat, dan tubuhnya digelindingkan ke dalam truk besi yang bau karat dan keringat.

Di dalam gelap itulah lahir sumpah yang kelak akan membentuk langkah-langkahnya,“Jika kuasa suatu hari menyentuh tanganku, jangan biarkan ia menjadi tangan yang memukul.” Sejak itu, luka Noel bukan hanya bekas, tapi kompas. “Luka adalah tempat cahaya masuk.” Noel menjadikan derita sebagai lentera, bukan bara dendam.

Getir Pasca Reformasi: Ojol, Akta Nikah, dan Sedekah Rahasia

Reformasi membawa ruang bersuara, tetapi tidak selalu membawa ruang  bernapas. Antara 1997–2000, lebih dari 4,5 juta buruh kehilangan pekerjaan (BPS). Noel selama menjadi aktivis mahasiswa ’98 nyaris putus kuliah dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, tapi lulus dari Universitas Satya Negara (2004). Kesibukan diluar kampus mendampingi korban PHK, kaum miskin kota korban ketidkadilan. Namun idealisme tak selalu bisa menutup kebutuhan dapur.

Ia pun menjadi pengemudi Grab, bahkan sampai akta nikahnya dijadikan jaminan untuk mempertahankan akun aplikatornya. Dari jok motornya, Noel menyaksikan wajah getir para pekerja gig, jam kerja panjang, algoritma yang buta rasa, dan ketiadaan perlindungan hukum.

Meski dalam kondisi apapun ada sisi humanis dari Noel. Suatu malam, seorang bapak yang tak dikenalnya menelepon, suaranya gemetar meminta bantuan untuk membeli beras. Noel tidak menanyakan nama, alamat, atau niat. Ia langsung menelepon kasir Alfamart terdekat dan membayar kebutuhan pokok bapak itu. “Perut lapar harus diisi; soal siapa dia, biarlah jadi urusan Tuhan,” ujarnya. Bagi Noel, sedekah bukanlah panggung, melainkan napas sunyi.

Maaf untuk Lawan, Tegas untuk Keadilan

Kepada orang yang dulu menghina dan menderanya dengan lapang dada di selalu membuka pintu maaf. Kepada polisi yang memukulnya pada 1998, Noel memberikan penyataan pada pidato sambutan sertifikasi untuk polisi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Jakarta, pada 22 Juli 2025, ia berkata: “Polisi hakikatnya adalah pagar demokrasi, bukan palu kekuasaan.” Namun kelembutan itu tidak berarti lemah.

Tahun 2022, ketika Munarman, eks Sekretaris Umum FPI diadili atas kasus terorisme, Noel hadir sebagai saksi meringankan. Tindakannya menuai kritik dan berujung pada pencopotan dari posisi Komisaris Utama PT. Mega Eltra (BUMN). Ia tetap berdiri dengan satu prinsip, “Keadilan hukum tak mengenal kawan dan lawan. Hak bicara di pengadilan harus dijaga, meski itu berarti saya kehilangan jabatan.” Noel percaya, maaf bisa menyembuhkan luka, tetapi ketidakadilan harus dilawan, bahkan jika itu menuntut pengorbanan.

  • Penulis: Redaksi Balengko Space
  • Editor: Redaktur Balengko Creative Media

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mobil Tergelincir ke dalam Sawah di Bantul, Diduga Karena Jalan Sempit dan Licin

    Mobil Tergelincir ke dalam Sawah di Bantul, Diduga Karena Jalan Sempit dan Licin

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Arafik Ramli
    • visibility 311
    • 0Komentar

    Yogyakarta (balengkospace.com) – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis sore (8/5/2025) membuat kondisi jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan. Akibatnya, sebuah mobil yang mengangkut suku cadang motor terperosok ke dalam sawah di Jalan Karangjati, Jetis, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB. […]

  • Faturahman Djaguna Terpilih sebagai Koordinator Umum BEM FBD-DIY 2025–2026: Gerakan Mahasiswa DIY Siap Bangkit dari Krisis Demokrasi

    Faturahman Djaguna Terpilih sebagai Koordinator Umum BEM FBD-DIY 2025–2026: Gerakan Mahasiswa DIY Siap Bangkit dari Krisis Demokrasi

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 509
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Yogyakarta | 21 Juli 2025 — Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (BEM FBD-DIY) resmi menetapkan Faturahman Djaguna sebagai Koordinator Umum periode 2025–2026, dalam Musyawarah Besar FBD DIY yang berlangsung pada Sabtu, 19 Juli 2025 di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Faturahman, yang juga menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, terpilih secara […]

  • Resmi! KOMPPI-MU DIY 2025 Pilih Muhammad Asmar Joma, Siap Majukan Pendidikan Maluku Utara

    Resmi! KOMPPI-MU DIY 2025 Pilih Muhammad Asmar Joma, Siap Majukan Pendidikan Maluku Utara

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Muzstakim
    • visibility 158
    • 0Komentar

    Yogyakarta, 15 Juni 2025 – Sebuah babak baru dimulai bagi komunitas intelektual pascasarjana Maluku Utara yang tergabung dalam Komunitas Magister Peduli Pendidikan Maluku Utara Daerah Istimewa Yogyakarta (KOMPPI-MU DIY). Dalam pelantikan yang digelar sederhana namun penuh makna, Muhammad Asmar Joma resmi menjabat sebagai Ketua Umum periode 2025–2026. Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman […]

  • Fahrul Abd Muid, Dosen IAIN Ternate dan Wakil Ketua GP Ansor Maluku Utara

    Ansor Maluku Utara Ketahanan Pangan Menuju Kemandirian

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 142
    • 0Komentar

    Kata ‘Ansor’ diambil dari ismun-nama organisasi yang menaungi gerakan pemuda Nahdlatul Ulama. Dalam paruh pertama tahun 1900-an, ismun-nama ini dipilih oleh para ulama dan pendiri Gerakan Pemuda Ansor untuk organisasi pemuda NU. Penentuan ismun-nama ini bukan dilakukan secara asal-asalan-sembarangan, tetapi melalui proses tafakkur arrasikhun yang syamilah-mendalam. Organisasi pemuda NU ini pada akhirnya diberi ismun-nama ‘Ansor’, […]

  • Mantan Presiden BEM Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara, Desak Evaluasi Kabag Kesra Terkait Mangkraknya Pembangunan Masjid Pas Ipa

    Mantan Presiden BEM Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara, Desak Evaluasi Kabag Kesra Terkait Mangkraknya Pembangunan Masjid Pas Ipa

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 529
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Pas Ipa Kepulauan Sula – | Lambannya progres pembangunan Masjid Desa Pas Ipa, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, menuai sorotan dari salah satu tokoh muda asal desa tersebut, Mursid Puko. Dalam pernyataannya, Mursid mengungkapkan kekecewaannya atas terhentinya pembangunan rumah ibadah yang dinilai vital bagi masyarakat setempat. Sebagai putra asli Pas Ipa dan mantan […]

  • Ketua DPRD DIY Tanam Pohon Beringin Bersama DLHK DIY untuk Simbol Pelestarian dan Persatuan

    Ketua DPRD DIY Tanam Pohon Beringin Bersama DLHK DIY untuk Simbol Pelestarian dan Persatuan

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Yogi
    • visibility 203
    • 0Komentar

    Yogyakarta, (17/4/25) — Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nuryadi, S.Pd., bersama jajaran pimpinan dan anggota DPRD DIY serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, melaksanakan kegiatan penanaman pohon beringin di halaman Gedung DPRD DIY pada Kamis pagi (17/4/25). Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ruang terbuka hijau dan menjaga kelestarian lingkungan di kawasan legislatif […]

expand_less