Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » EDUTALKS » Maluku Utara dan Angka NEET Tinggi: Mungkinkah Sumber Daya Alam Belum Maksimal Memberdayakan Generasi Muda?

Maluku Utara dan Angka NEET Tinggi: Mungkinkah Sumber Daya Alam Belum Maksimal Memberdayakan Generasi Muda?

  • calendar_month Rab, 19 Feb 2025
  • visibility 490
  • comment 0 komentar

Sumber Foto : BloombergDimas Ardian

Pada 6 Februari 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data mengenai Persentase Usia Muda (15-24 Tahun) yang Tidak Sedang Sekolah, Bekerja, atau Mengikuti Pelatihan, atau yang dikenal dengan istilah NEET (Not in Education, Employment, or Training). NEET merujuk pada sekelompok penduduk usia muda yang tidak aktif di dunia pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan apapun. Fenomena ini menggambarkan tantangan besar dalam mengoptimalkan potensi generasi muda yang seharusnya menjadi pendorong kemajuan ekonomi dan sosial.

Maluku Utara: Keberadaan Sumber Daya Alam yang Melimpah Tidak Mencegah Masalah NEET

Salah satu fakta menarik dari laporan BPS adalah bahwa Maluku Utara, yang terkenal dengan kekayaan tambang dan banyaknya perusahaan yang beroperasi di sana, justru mencatatkan angka NEET yang cukup tinggi. Dengan persentase mencapai 27,85%, Maluku Utara menempati posisi kelima tertinggi dalam kategori NEET di Indonesia. Meski wilayah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, tidak membuat Maluku Utara terbebas dari permasalahan ini.

Faktor-faktor seperti rendahnya akses pendidikan yang berkualitas, kurangnya peluang pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, serta ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki dengan kebutuhan industri dapat menjadi penyebab utama tingginya angka NEET di daerah ini. Keberadaan perusahaan tambang besar di Maluku Utara, meskipun memberikan peluang ekonomi, tampaknya belum mampu menyentuh sepenuhnya generasi muda di sana.

Posisi Tertinggi NEET: Papua Tengah Memimpin

Papua Tengah menempati posisi tertinggi dengan angka NEET mencapai 31,20%. Ini mencerminkan tantangan besar dalam pengembangan sumber daya manusia di daerah ini. Maluku dan Sulawesi Utara juga mencatatkan angka yang tinggi, masing-masing dengan 29,43% dan 28,33%. Akses pendidikan yang terbatas, dan kurangnya infrastruktur pendukung menjadi tantangan yang harus dihadapi untuk menurunkan angka NEET di wilayah-wilayah ini.

Kategori NEET Terendah: Bali dan DKI Jakarta Menjadi Contoh

Di sisi lain, Bali menjadi provinsi dengan angka NEET terendah di Indonesia, hanya 7,26%. Diikuti oleh DI Yogyakarta (11,18%), Kepulauan Riau (14,52%), DKI Jakarta (15,19%), dan Nusa Tenggara Barat (15,44%). Keberhasilan provinsi-provinsi ini dalam menurunkan angka NEET menunjukkan bahwa faktor pendidikan yang kuat, banyaknya peluang kerja, dan akses pelatihan yang lebih mudah bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi masalah ini.

Bali, sebagai contoh, berhasil mempertahankan angka NEET yang rendah berkat sektor pariwisata yang berkembang pesat dan memberikan banyak peluang kerja serta pelatihan. Selain itu, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta juga memiliki sistem pendidikan dan pelatihan yang lebih maju, memungkinkan lebih banyak anak muda untuk mendapatkan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja.

Upaya Menurunkan Angka NEET: Solusi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Tantangan NEET di Indonesia bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Pemerintah, bersama sektor swasta dan masyarakat, harus bekerja sama untuk menciptakan lebih banyak peluang pendidikan dan pelatihan yang dapat diakses oleh semua kalangan, terutama di daerah dengan angka NEET yang tinggi. Menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan memfasilitasi keterhubungan antara dunia pendidikan dan industri akan sangat penting untuk mengurangi fenomena NEET.

Selain itu, perlu ada kebijakan yang mengedepankan pemerataan pembangunan, baik di sektor pendidikan, pelatihan, maupun lapangan pekerjaan, agar generasi muda di seluruh Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Data dari BPS ini mengingatkan kita bahwa masa depan Indonesia sangat bergantung pada bagaimana kita mempersiapkan generasi mudanya agar tidak terjebak dalam lingkaran NEET yang menghambat potensi mereka. Dengan langkah-langkah yang tepat, angka NEET dapat ditekan, dan Indonesia bisa menghadapi tantangan global dengan sumber daya manusia yang lebih unggul.

Data NEET (Not in Education, Employment, or Training)

38 Provinsi
Persentase Usia Muda (15-24 Tahun) Yang Sedang Tidak Sekolah, Bekerja Atau Mengikuti Pelatihan (Persen)
2024
ACEH28,56
SUMATERA UTARA19,78
SUMATERA BARAT21,31
RIAU21,79
JAMBI20,71
SUMATERA SELATAN23,36
BENGKULU20,92
LAMPUNG22,53
KEP. BANGKA BELITUNG21,26
KEP. RIAU14,52
DKI JAKARTA15,19
JAWA BARAT23,49
JAWA TENGAH17,93
DI YOGYAKARTA11,18
JAWA TIMUR17,02
BANTEN23,79
BALI7,26
NUSA TENGGARA BARAT15,44
NUSA TENGGARA TIMUR17,02
KALIMANTAN BARAT21,22
KALIMANTAN TENGAH21,78
KALIMANTAN SELATAN18,69
KALIMANTAN TIMUR19,35
KALIMANTAN UTARA16,87
SULAWESI UTARA28,33
SULAWESI TENGAH20,67
SULAWESI SELATAN21,65
SULAWESI TENGGARA19,78
GORONTALO21,89
SULAWESI BARAT20,25
MALUKU29,43
MALUKU UTARA27,85
PAPUA BARAT26,93
PAPUA BARAT DAYA25,04
PAPUA27,85
PAPUA SELATAN23,96
PAPUA TENGAH31,20
PAPUA PEGUNUNGAN17,74

Sumber : www.bps.go.id

  • Penulis: balengko space

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelombang protes kenaikan PPN 12% terus berlangsung

    Gelombang protes kenaikan PPN 12% terus berlangsung

    • calendar_month Sel, 31 Des 2024
    • account_circle Admin
    • visibility 230
    • 0Komentar

    foto istimewa

  • Izzah Qurrata’ain Juara 1 MTQ Internasional di Qatar, Perjalanan Inspiratif Menuju Kemenangan

    Izzah Qurrata’ain Juara 1 MTQ Internasional di Qatar, Perjalanan Inspiratif Menuju Kemenangan

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 409
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Persiapan Matang Menuju Panggung Dunia Menjadi juara dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat internasional bukanlah hal yang mudah. Bagi Izzah Qurrata’ain, perjalanan menuju kemenangan dimulai jauh sebelum hari perlombaan. Bersama sang ayah, ia mempersiapkan diri dengan latihan intensif, memastikan tajwid, suara, dan intonasi bacaannya sempurna. Bahkan setelah tiba di Jakarta, […]

  • KONTROVERSIALITAS NUZULUL QUR’AN

    KONTROVERSIALITAS NUZULUL QUR’AN

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 162
    • 0Komentar

    Turunnya al-Qur’an adalah terjemahan harfiah dari kata-kata “Nuzul al-Qur’an”. Kata “nuzul” terambil dari kata “nazala” yang secara loghawiyyah paling minimal memiliki dua ta’rif. Al-awwalu, bahwa kata “nazala” berarti singgah atau menempati, seperti dalam ungkapan bahasa arabnya, ”nazala al-amir al-madinah” yang artinya, “kepala negara itu telah singgah di kota. Al-tsani, bahwa kata “nazala” memiliki arti aktifitas […]

  • Kolaborasi Inspiratif: PATCOIFA dan Anak Falabisahaya Ajak Pemuda Tingkatkan Literasi dan Iman di Ramadhan

    Kolaborasi Inspiratif: PATCOIFA dan Anak Falabisahaya Ajak Pemuda Tingkatkan Literasi dan Iman di Ramadhan

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 266
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Sula, (16/3/25) – Komunitas Literasi PATCOIFA Sula bersama Komunitas Anak Falabisahaya (KAF) telah resmi membuka kegiatan Kontes Literasi Ramadhan dengan tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Keislaman di Bulan Suci Ramadhan”. Acara yang dilaksanakan di Desa Falabisahaya ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam selama bulan Ramadhan. Kontes Literasi Ramadhan ini akan […]

  • Tabaru Meletus lagi : Warga Desa Goin berjaga dalam kewaspadaan

    Tabaru Meletus lagi : Warga Desa Goin berjaga dalam kewaspadaan

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 570
    • 0Komentar

    Sumber foto : Wilton Nyoma Halmahera Barat : Sabtu (11/1/25) Gunung Tabaru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan meletus dan memuntahkan awan panas pada pukul 19.50 WIT. Erupsi kali ini memunculkan pemandangan dramatis dengan lava pijar, gumpalan awan, dan abu vulkanik yang menyelimuti Desa Goin, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat. Wilton Nyoma, salah seorang warga Desa Goin, […]

  • Sarif Robo: Dari Inspirasi Kampung Hingga Menjadi Dosen dan Kandidat Doktor

    Sarif Robo: Dari Inspirasi Kampung Hingga Menjadi Dosen dan Kandidat Doktor

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 318
    • 0Komentar

    Dok Balengko Space Sarif Robo, putra sulung dari pasangan alm. Lukman Robo dan Nurain Hadad, tumbuh sebagai sosok yang menginspirasi di kampung halamannya Kulaba. Lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara, Sarif tidak hanya menjadi panutan bagi adik-adiknya, tetapi juga bagi banyak anak muda di sekitarnya. Dengan perjalanan pendidikan yang penuh tekad, ia kini menjadi […]

expand_less