balengko space • Feb 19 2025 • 258 Dilihat
Sumber Foto : BloombergDimas Ardian
Pada 6 Februari 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data mengenai Persentase Usia Muda (15-24 Tahun) yang Tidak Sedang Sekolah, Bekerja, atau Mengikuti Pelatihan, atau yang dikenal dengan istilah NEET (Not in Education, Employment, or Training). NEET merujuk pada sekelompok penduduk usia muda yang tidak aktif di dunia pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan apapun. Fenomena ini menggambarkan tantangan besar dalam mengoptimalkan potensi generasi muda yang seharusnya menjadi pendorong kemajuan ekonomi dan sosial.
Salah satu fakta menarik dari laporan BPS adalah bahwa Maluku Utara, yang terkenal dengan kekayaan tambang dan banyaknya perusahaan yang beroperasi di sana, justru mencatatkan angka NEET yang cukup tinggi. Dengan persentase mencapai 27,85%, Maluku Utara menempati posisi kelima tertinggi dalam kategori NEET di Indonesia. Meski wilayah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, tidak membuat Maluku Utara terbebas dari permasalahan ini.
Faktor-faktor seperti rendahnya akses pendidikan yang berkualitas, kurangnya peluang pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, serta ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki dengan kebutuhan industri dapat menjadi penyebab utama tingginya angka NEET di daerah ini. Keberadaan perusahaan tambang besar di Maluku Utara, meskipun memberikan peluang ekonomi, tampaknya belum mampu menyentuh sepenuhnya generasi muda di sana.
Papua Tengah menempati posisi tertinggi dengan angka NEET mencapai 31,20%. Ini mencerminkan tantangan besar dalam pengembangan sumber daya manusia di daerah ini. Maluku dan Sulawesi Utara juga mencatatkan angka yang tinggi, masing-masing dengan 29,43% dan 28,33%. Akses pendidikan yang terbatas, dan kurangnya infrastruktur pendukung menjadi tantangan yang harus dihadapi untuk menurunkan angka NEET di wilayah-wilayah ini.
Di sisi lain, Bali menjadi provinsi dengan angka NEET terendah di Indonesia, hanya 7,26%. Diikuti oleh DI Yogyakarta (11,18%), Kepulauan Riau (14,52%), DKI Jakarta (15,19%), dan Nusa Tenggara Barat (15,44%). Keberhasilan provinsi-provinsi ini dalam menurunkan angka NEET menunjukkan bahwa faktor pendidikan yang kuat, banyaknya peluang kerja, dan akses pelatihan yang lebih mudah bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi masalah ini.
Bali, sebagai contoh, berhasil mempertahankan angka NEET yang rendah berkat sektor pariwisata yang berkembang pesat dan memberikan banyak peluang kerja serta pelatihan. Selain itu, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta juga memiliki sistem pendidikan dan pelatihan yang lebih maju, memungkinkan lebih banyak anak muda untuk mendapatkan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja.
Tantangan NEET di Indonesia bukanlah masalah yang bisa dianggap sepele. Pemerintah, bersama sektor swasta dan masyarakat, harus bekerja sama untuk menciptakan lebih banyak peluang pendidikan dan pelatihan yang dapat diakses oleh semua kalangan, terutama di daerah dengan angka NEET yang tinggi. Menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan memfasilitasi keterhubungan antara dunia pendidikan dan industri akan sangat penting untuk mengurangi fenomena NEET.
Selain itu, perlu ada kebijakan yang mengedepankan pemerataan pembangunan, baik di sektor pendidikan, pelatihan, maupun lapangan pekerjaan, agar generasi muda di seluruh Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Data dari BPS ini mengingatkan kita bahwa masa depan Indonesia sangat bergantung pada bagaimana kita mempersiapkan generasi mudanya agar tidak terjebak dalam lingkaran NEET yang menghambat potensi mereka. Dengan langkah-langkah yang tepat, angka NEET dapat ditekan, dan Indonesia bisa menghadapi tantangan global dengan sumber daya manusia yang lebih unggul.
Data NEET (Not in Education, Employment, or Training)
38 Provinsi | |
---|---|
Persentase Usia Muda (15-24 Tahun) Yang Sedang Tidak Sekolah, Bekerja Atau Mengikuti Pelatihan (Persen) | |
2024 | |
ACEH | 28,56 |
SUMATERA UTARA | 19,78 |
SUMATERA BARAT | 21,31 |
RIAU | 21,79 |
JAMBI | 20,71 |
SUMATERA SELATAN | 23,36 |
BENGKULU | 20,92 |
LAMPUNG | 22,53 |
KEP. BANGKA BELITUNG | 21,26 |
KEP. RIAU | 14,52 |
DKI JAKARTA | 15,19 |
JAWA BARAT | 23,49 |
JAWA TENGAH | 17,93 |
DI YOGYAKARTA | 11,18 |
JAWA TIMUR | 17,02 |
BANTEN | 23,79 |
BALI | 7,26 |
NUSA TENGGARA BARAT | 15,44 |
NUSA TENGGARA TIMUR | 17,02 |
KALIMANTAN BARAT | 21,22 |
KALIMANTAN TENGAH | 21,78 |
KALIMANTAN SELATAN | 18,69 |
KALIMANTAN TIMUR | 19,35 |
KALIMANTAN UTARA | 16,87 |
SULAWESI UTARA | 28,33 |
SULAWESI TENGAH | 20,67 |
SULAWESI SELATAN | 21,65 |
SULAWESI TENGGARA | 19,78 |
GORONTALO | 21,89 |
SULAWESI BARAT | 20,25 |
MALUKU | 29,43 |
MALUKU UTARA | 27,85 |
PAPUA BARAT | 26,93 |
PAPUA BARAT DAYA | 25,04 |
PAPUA | 27,85 |
PAPUA SELATAN | 23,96 |
PAPUA TENGAH | 31,20 |
PAPUA PEGUNUNGAN | 17,74 |
Sumber : www.bps.go.id
Sumber Foto : Istimewa Yogyakarta, 9 Maret 2025 – Himpunan Mahasiswa Lampung Universitas Alma Ata ...
Dok. Balengko Space Sofifi, Selasa (11/03/25) – Masjid Raya Shaful Khairaat Sofifi menjadi tuan ru...
Sumber Foto : Istimewa Halmahera Timur, Maret 2025 – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (ST...
Sumber Foto : Dok. Arief Rahman Jakarta, 23 Februari 2025 – Program pengabdian masyarakat PK-252 K...
Sumber Foto : Istimewa Yogyakarta, (24/2/25) – Taman Budaya Yogyakarta menjadi saksi kesuksesan pe...
Foto : Istimewa Malifut, (19/2/25) – Dalam upaya meningkatkan literasi bahasa Inggris di Madrasah,...
Sumber Foto : Istimewa Sofifi, Senin, (10/3/25) – Pada hari ini, telah berlangsung pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota serta Ket...
Sumber Foto : Instagram misternobody.zip Mimpi yang Tak Sekadar Bunga Tidur Single terbaru Mister Nobody, Dreams, menyimpan cerita menarik di ba...
Sumber Foto : Istimewa Perkembangan teknologi dan globalisasi telah mengubah cara pandang dan interaksi manusia. Jika pada era 90-an surat kabar...
Sumber Foto : Anthony D Dibalik irama beat boombap dan denting gunting barber, ada cerita perjuangan Anthony D alias Hailelujah, seorang rapper ...
Sumber Foto : Istimewa Ternate, (11/2/25) – Sebanyak 86 mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tern...
No comments yet.