Manfaat dan Bahaya Buah Pinang bagi Kesehatan
- calendar_month Kam, 7 Agu 2025
- visibility 425
- comment 0 komentar

Buah pinang muda, Sumber foto : Pinterest
3. Membantu Mengatasi Anemia
Zat besi yang terkandung dalam buah pinang dibutuhkan tubuh untuk produksi hemoglobin. Menurut Griffin (2021) dalam WebMD, asupan zat besi dari makanan penting untuk mencegah dan mengatasi anemia, terutama pada wanita usia subur.
Beberapa sumber seperti Organic Facts juga mencatat bahwa pinang dapat membantu memperbaiki kadar energi dan mengurangi gejala lemas akibat kekurangan zat besi. Meski begitu, buah pinang sebaiknya bukan menjadi satu-satunya sumber zat besi, dan tetap perlu dikombinasikan dengan makanan kaya zat besi lain seperti hati, bayam, atau daging merah.
Waspadai Efek Samping dari Konsumsi Berlebihan
Walau memiliki manfaat, kebiasaan mengunyah pinang mentah (terutama dicampur dengan kapur dan sirih) secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan. Penelitian oleh Narayanan et al. (2020) dan laporan Medscape (2018) menyebutkan bahwa konsumsi pinang kronis dapat memicu oral submucous fibrosis (OSMF) dan bahkan meningkatkan risiko kanker mulut.
Badan internasional seperti IARC (International Agency for Research on Cancer) juga telah mengklasifikasikan pinang sebagai zat karsinogenik bila dikonsumsi dalam jangka panjang secara tradisional.
Buah pinang adalah simbol budaya yang sarat makna bagi masyarakat Indonesia Timur. Dengan pendekatan ilmiah, potensi manfaat kesehatan dari buah ini bisa dimaksimalkan — tentu dengan cara konsumsi yang bijak dan terukur. Penggunaan ekstrak pinang dalam bentuk olahan medis bisa menjadi jalan tengah antara pelestarian tradisi dan penerapan ilmu pengetahuan modern.(red)
Saat ini belum ada komentar