Admin • Jan 11 2025 • 411 Dilihat
Sumber Foto : Istimewa
Jakarta, (11/1/25) – Chiko Molle, Operations Manager Containder, bersama timnya mengadakan pertemuan penting dengan Gubernur Terpilih Maluku Utara, Sherly Tjoanda, untuk membahas krisis sampah yang semakin memprihatinkan. Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh viralnya video di media sosial beberapa waktu lalu, yang memperlihatkan tumpukan sampah plastik terbawa banjir di Kota Ternate hingga mencemari lautan Maluku Utara. Kondisi ini menjadi peringatan serius bahwa pengelolaan sampah di daerah ini memerlukan perhatian dan solusi segera.
Ciko menjelaskan menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2024, Maluku Utara menghasilkan 105.739,44 ton sampah per tahun hanya dari enam kabupaten. Angka tersebut belum mencakup wilayah padat penduduk seperti Ternate, Tidore, Halmahera Barat, Halmahera Timur, dan Halmahera Utara, yang tentunya menambah jumlah total sampah secara signifikan. Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate mencatat 100 ton sampah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap hari, sementara sekitar 40 ton sisanya berserakan di selokan, jalan raya, dan area terbuka.
“Ini bukan lagi persoalan kecil, tapi darurat sampah yang harus ditangani dengan langkah konkret,” ungkap Chiko Molle.
Gubernur Sherly Tjoanda menyambut baik inisiatif Containder dan meminta agar aksi nyata segera dilakukan, terutama di wilayah Kota Ternate. Dalam upayanya, Containder berencana menggandeng bank sampah, komunitas, sekolah, dan pelaku ekonomi kreatif untuk menggalakkan program “Sampah Jadi Uang” melalui aplikasi Containder. Program ini memungkinkan masyarakat menjual sampah untuk mendapatkan penghasilan tambahan, sekaligus memperkenalkan teknologi pengolahan sampah yang lebih efektif.
Tak hanya itu, Containder juga akan menjalin kolaborasi dengan pengusaha lokal di sektor pengelolaan sampah untuk mengidentifikasi kendala yang ada dan mencari solusi bersama. “Masalah sampah ini memang bukan hal baru, tapi kami yakin dengan sinergi yang baik, persoalan ini dapat ditangani secara efektif dan berkelanjutan,” tambah Chiko.
Langkah ini menjadi awal penting bagi Maluku Utara untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari, sekaligus mendukung ekonomi masyarakat lokal melalui pendekatan inovatif terhadap pengelolaan sampah.
Dok. Balengko Space Ternate, (1/2/25) – Setelah pertemuan yang produktif dengan Gubernur Maluku Ut...
Dok. Balengko Space Ternate, 22 Februari 2025 – Ciko Molle, Operation Manager dari Containder, mel...
Sumber Foto : Istimewa Pastabulu, 25/1/25 – Komunitas Literasi PATCOIFA Sula mengadakan kegiatan L...
Sumber Foto : Pexels Sampah sering kali dianggap kotor, tidak berguna, dan membawa aroma yang kurang...
Sumber Dok : @Mimi.nabiu Sofifi kembali menjadi sorotan publik setelah video berdurasi 27 detik yang...
Balengko Space – Masalah sampah kini menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, termasu...
sumber foto : Istimewa Belum lama ini, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan nomor 62/PUU-XXII/2024 yang memutuskan tentang penghapusan ...
Sumber Foto : Andry Saputra Maluku Utara, (6/2/25) – Sarbin Sehe, Wakil Gubernur Terpilih Maluku Utara, menyampaikan rasa syukur atas kelanc...
Sumber Foto : Istimewa Proses pemulihan diri adalah perjalanan panjang yang membutuhkan ketulusan, keberanian, dan introspeksi. Dalam buku terba...
Ilustrasi : pexels Kesehatan mental adalah elemen penting dalam menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna. Menurut World Health Organizatio...
Sumber Foto : Dok. Arief Rahman Jakarta, 23 Februari 2025 – Program pengabdian masyarakat PK-252 Kitorang Sangga telah sukses dilaksanakan di ...