Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » OPINI » Kedaulatan di Setiap Ombak: Anak Pulau Loloda dan Perjuangan Menjaga Laut Halmahera

Kedaulatan di Setiap Ombak: Anak Pulau Loloda dan Perjuangan Menjaga Laut Halmahera

  • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
  • visibility 130
  • comment 0 komentar

Di tepi lautan luas yang menelan cakrawala, pulau-pulau kecil di Loloda negeri para tetua di Halmahera bagian Utara berdiri sebagai benteng sunyi. Tidak banyak yang memikirkan keberadaan mereka, kecuali saat badai datang atau wacana geopolitik dunia bergeser. Namun, bagi mereka yang tinggal di sana, setiap jengkal tanah, setiap hempasan ombak adalah pernyataan eksistensi yang tak terbantahkan.

Anak-anak pulau di negeri itu tidak belajar kedaulatan dari buku tebal atau kuliah di aula-aula megah. Mereka mempelajarinya dari rasa asin di lidah, dari kerasnya batu karang di telapak kaki, dari nyanyian angin yang membawa kabar ancaman dan peluang. Di sini, kedaulatan bukan slogan melaikan  bagian dari napas sehari-hari.

Dalam setiap deburan ombak ada kisah pertahanan dalam melawan penggusuran, melawan proyek tambang laut, melawan narasi pembangunan yang sering mengorbankan mereka atas nama kemajuan. Kedaulatan tidak datang dari pidato pejabat, tetapi dari tangan-tangan nelayan yang setiap hari mengarungi laut, dari ibu-ibu yang menenun jaring kehidupan di pasar-pasar kecil.

Membela pulau bukan sekadar soal menjaga tanah dan air. Ini adalah perjuangan menjaga cara hidup, menjaga bahasa, menjaga kepercayaan bahwa dunia ini lebih luas dari sekadar pusat-pusat kekuasaan metropolitan. Hal ini adalah tekad untuk bertahan sebagai diri sendiri di tengah gelombang globalisasi yang mencoba menyeragamkan segalanya.

Seperti ditulis dalam jurnal Island Studies Journal oleh Baldacchino (2018), pulau-pulau kecil memiliki kapasitas resistensi unik “micro-resistance” terhadap arus besar homogenisasi dunia. Resistensi ini lahir dari keterbatasan, dari keterasingan, tetapi juga dari kedekatan yang intim dengan lingkungan alam.

Ombak yang tak pernah berhenti mengajar satu hal yakni kekuatan sejati lahir dari ketekunan. Pulau-pulau yang tampak kecil dan rapuh sesungguhnya menyimpan semangat baja. Mereka mungkin tererosi perlahan, tapi tidak pernah menyerah.

Setiap anak muda yang memilih untuk tinggal dan membangun komunitasnya, setiap perempuan yang tetap menanam harapan di pesisir yang tergerus, setiap nelayan yang menolak menjual hak tangkapnya kepada perusahaan besar adalah pejuang kedaulatan.

Kedaulatan di atas ombak berarti membangun sistem pertahanan dari bawah mulai pendidikan lingkungan berbasis komunitas, gerakan ekonomi solidaritas, diplomasi rakyat yang berbicara dari hati ke hati, bukan dari podium ke podium.

Dalam dunia yang semakin rakus akan ruang dan sumber daya, mempertahankan pulau adalah bentuk keberanian yang radikal. Saya mengangap ini adalah seruan untuk dunia bahwa ada ruang yang tidak bisa dijual, ada identitas yang tidak bisa dibeli, ada kehidupan yang tidak bisa dikomodifikasi.

Anak-anak pulau dengan pena mereka yang sederhana, dengan perahu mereka yang mungil, dengan lagu-lagu mereka yang menggetarkan udara pesisir, sedang menulis bab baru sejarah dunia. Sebuah bab tentang kedaulatan sejati yang tidak diukur dari besarnya kekuasaan, tetapi dari dalamnya cinta pada tanah air dan laut air.

Karena pada akhirnya kedaulatan tidak hanya soal garis batas tetapi juga tentang garis kehidupan yang ditarik dari generasi ke generasi yang melintasi ombak, badai, dan waktu.

  • Penulis: Muhammad Asmar Joma
  • Editor: Redaktur Balengko Creative Media

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • GP Ansor 91 Tahun: Gubernur Sherly Laos Bongkar Komitmen Almarhum Suami yang Bikin Semua Terinspirasi

    GP Ansor 91 Tahun: Gubernur Sherly Laos Bongkar Komitmen Almarhum Suami yang Bikin Semua Terinspirasi

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Balengko Space
    • visibility 262
    • 0Komentar

    Ternate, 25 April 2025 – Pengurus Wilayah GP Ansor Maluku Utara sukses menggelar puncak peringatan Harlah ke-91 GP Ansor pada Kamis, 24 April 2025. Acara berlangsung meriah di Ballroom Muara Ternate dan menghadirkan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos serta Wakil Gubernur KH. Sarbin Sehe. Ketua Wilayah GP Ansor Maluku Utara, Syarif Abdullah, menegaskan komitmen organisasi […]

  • Haileluja A.K.A Anthony D, Beat, Barber dan Perjalanan HipHop di Bali

    Haileluja A.K.A Anthony D, Beat, Barber dan Perjalanan HipHop di Bali

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 237
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Anthony D Dibalik irama beat boombap dan denting gunting barber, ada cerita perjuangan Anthony D alias Hailelujah, seorang rapper dan barberman berbakat yang kini menetap di Canggu, Bali. Dengan gaya bicara yang santai namun penuh makna, Anthony menceritakan perjalanan hidupnya, mulai dari jatuh cinta pada hiphop hingga menghadapi tantangan sebagai barberman. Cinta […]

  • Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur Universitas Alma Ata Yogyakarta Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Bima, NTB

    Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur Universitas Alma Ata Yogyakarta Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Bima, NTB

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 121
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Balengko Space, Yogyakarta, Sabtu (8/2/24) – Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur Universitas Alma Ata Yogyakarta menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban banjir bandang yang melanda Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aksi solidaritas ini berlangsung di lampu merah Gamping, arah Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjaya) 1, dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai […]

  • LAILATUL QADAR, MAIN DOMENO dan BATAWANA

    LAILATUL QADAR, MAIN DOMENO dan BATAWANA

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 122
    • 0Komentar

    ‘Lailatul Qadar’ berarti, satu malam yang sangat dirindukan oleh perindu-perindunya karena ia sangat menentukan kepentingan umat manusia di jagad raya, dan ‘Alfu Syahr” berarti, seribu bulan yang erat hubungannya dengan ‘lailatul qadar’ dalam sistem ajaran Islam. ‘Lailatul qadar’ adalah malam yang sangat mulia dan berharga bagi interest umat Nabi Muhammad Saw untuk perbaikan kualitas hidupnya, […]

  • bendera-one-piece

    Tanggapan Nakama Ternate soal Bendera One Piece

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 573
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, TERNATE – Polemik terkait pengibaran bendera Bajak Laut Mugiwara dari serial anime One Piece tengah menjadi sorotan di berbagai platform media sosial. Sejumlah pihak menilai tindakan tersebut tidak pantas, sementara sebagian lainnya menganggapnya sebagai ekspresi kultural anak muda. Menanggapi hal itu, redaksi mewawancarai ketua Komunitas Nakama Ternate, Ariyo Dermawan atau akrab disapa Are. […]

  • Kesehatan Mental dan Emosional Penghafal Al-Qur’an: Menggali Kekayaan Spiritual dan Psikologis

    Kesehatan Mental dan Emosional Penghafal Al-Qur’an: Menggali Kekayaan Spiritual dan Psikologis

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Mukhlis Sore
    • visibility 238
    • 0Komentar

    وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Surah Al-Isra: 82) Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, bukan hanya sekadar kumpulan ayat-ayat suci, tetapi juga merupakan sumber kebijaksanaan dan penawar bagi jiwa yang resah. Dalam masyarakat […]

expand_less