Pariwisata Halbar Terpuruk, Sahrir Jamsin Desak Audit dan Copot Kadis Parpora
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025
- visibility 90
- comment 0 komentar

Sumber foto : Istimewa
BALENGKO SPACE, Jailolo – 16 September 2025 – Pariwisata Halmahera Barat terpuruk meski anggaran miliaran rupiah digelontorkan setiap tahun. Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang menelan anggaran miliaran rupiah pada 2023 hanya berakhir seremoni tanpa dampak ekonomi. Kontribusi PAD pariwisata pada 2024 bahkan tidak sampai Rp. 1 miliar.
Mahasiswa ekonomi asal Halbar, Sahrir Jamsin, menilai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Parpora), Fenny Kiat, gagal mengembangkan sektor pariwisata. Menurutnya, proyek desa wisata Rp. 6 miliar di Bobanehena dan Gamtala hanya menghasilkan cottage bocor, jembatan rusak, dan gapura tanpa manfaat. Ia juga menyebut destinasi Rapa Pelangi hanya menyumbang PAD Rp. 50 juta per tahun tanpa pengelolaan serius.
“Fenny Kiat tidak punya terobosan. Hanya FTJ tiap tahun, setelah panggung bubar, ekonomi masyarakat ikut bubar,” ujar Sahrir.
Sahrir mendesak Bupati Halbar segera mencopot Fenny Kiat dari jabatannya dan mengaudit penggunaan anggaran Dinas Parpora selama 5 tahun terakhir. “Rakyat Halbar berhak tahu ke mana larinya miliaran rupiah. Jika ada penyalahgunaan, aparat penegak hukum harus bertindak,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Parpora Halbar belum memberikan tanggapan atas kritik tersebut.**(Red)
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar