GP Ansor Maluku Utara Sayangkan Pernyataan Senator Hasbi Yusuf: “Sikap Emosional Tidak Menjawab Substansi Masalah DOB Sofifi”
- calendar_month Sel, 29 Jul 2025
- visibility 1.414
- comment 0 komentar

Ketua GP Ansor Maluku Utara Syarif Abdullah | Sumber Foto : Istimewa
BALENGKO SPACE, Ternate, 29 Juli 2025 — Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Maluku Utara menyayangkan pernyataan Senator DPD RI dari Maluku Utara, Hasbi Yusuf, yang meminta Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda untuk “diam saja” dalam menyikapi wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sofifi. Pernyataan tersebut dinilai tidak hanya keliru secara posisi kelembagaan, tetapi juga berpotensi memperkeruh ruang dialog publik yang semestinya dibangun secara sehat.
Ketua Wilayah GP Ansor Maluku Utara, Syarif Abdulah, menegaskan bahwa DOB Sofifi bukan sekadar wacana politik atau ambisi elite, melainkan aspirasi masyarakat Sofifi dan Daratan Oba yang telah tumbuh selama lebih dari dua dekade.
“Publik butuh kejelasan administratif dan kelembagaan atas Sofifi sebagai ibu kota provinsi, bukan saling tuding antar pejabat. Ini bukan soal siapa yang paling vokal, tapi soal bagaimana negara hadir menyelesaikan persoalan struktural,” ujar Syarif.
Menurutnya, sangat tidak bijak jika seorang senator justru menyarankan gubernur untuk tidak terlibat dalam urusan yang justru menyangkut fungsi strategis pemerintah provinsi.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar