LBH Ansor Ternate Apresiasi Abolisi Tom Lembong, Desak Presiden Prabowo Perhatikan Kriminalisasi 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- visibility 857
- comment 0 komentar

Sumber foto : Istimewa
LBH Ansor Kota Ternate secara khusus meminta perhatian Presiden Prabowo terhadap kasus 11 warga masyarakat adat Sangaji di Halmahera Timur, yang saat ini sedang menjalani proses hukum karena mempertahankan hak ulayat mereka dari ancaman eksternal.
“Jika Presiden dapat melihat Tom Lembong sebagai sosok yang layak mendapat abolisi, maka kami mohon Bapak Presiden juga membuka mata atas kriminalisasi yang dialami masyarakat adat yang sedang memperjuangkan tanah dan hutan warisan leluhur mereka,” tegas Zulfikran.
Menurutnya, warga adat tersebut bukanlah pelaku kejahatan, melainkan korban dari sistem hukum yang mengabaikan kearifan lokal, hak konstitusional masyarakat adat, serta perlindungan negara terhadap komunitas-komunitas yang rentan terhadap tekanan korporasi.
Zulfikran mendesak pemerintah untuk menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap 11 masyarakat adat tersebut dan segera membuka ruang dialog yang setara dan bermartabat antara negara, aparat penegak hukum, dan komunitas adat.
“Tegakkan keadilan bukan hanya untuk mereka yang dekat dengan kekuasaan, tapi juga bagi rakyat kecil yang setia menjaga tanah airnya dengan cara paling terhormat. Keadilan harus ditegakkan secara adil untuk semua,” pungkasnya.(red)
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar