Sumber foto : Wilton Nyoma
Halmahera Barat : Sabtu (11/1/25) Gunung Tabaru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan meletus dan memuntahkan awan panas pada pukul 19.50 WIT. Erupsi kali ini memunculkan pemandangan dramatis dengan lava pijar, gumpalan awan, dan abu vulkanik yang menyelimuti Desa Goin, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.
Wilton Nyoma, salah seorang warga Desa Goin, mengungkapkan bahwa tanda-tanda awal letusan sudah dirasakan sebelumnya. “Ada suara gemuruh yang terdengar selama 4-5 menit sebelum letusan besar terjadi. Ini berbeda dari letusan pada 7 Januari lalu, yang skalanya tidak sebesar hari ini,” ungkap Wilton.
Menurutnya, meskipun letusan kecil sering terjadi hampir setiap hari, erupsi kali ini jauh lebih besar dan mengkhawatirkan. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan evakuasi warga maupun korban akibat letusan. “Kondisi saat ini masih terpantau aman, belum ada laporan penyakit atau korban akibat letusan ini, tapi kami tetap siaga,” tambah Wilton.
Kekhawatiran warga juga bertambah karena belum ada informasi resmi dari pihak terkait, termasuk BMKG, mengenai kondisi terkini Gunung Tabaru. Warga Desa Goin dan desa-desa lain yang berada di kaki gunung kini hidup dalam kewaspadaan tinggi, sambil menunggu instruksi lebih lanjut.
Letusan ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan.
No comments yet.