Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » BARONDA » Talkshow Kita Berkebaya di ARTJOG 2025 Angkat Peran Perempuan dan Budaya

Talkshow Kita Berkebaya di ARTJOG 2025 Angkat Peran Perempuan dan Budaya

  • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
  • visibility 196
  • comment 0 komentar

BALENGKO SPACE, YOGYAKARTA (8/8/25) – Sebagai bagian dari rangkaian acara ARTJOG 2025, sebuah talkshow bertajuk Kita Berkebaya sukses digelar pada Kamis, 7 Agustus 2025, di Jogja National Museum. Acara ini menjadi sorotan publik karena mengusung isu penting seputar pemberdayaan perempuan melalui kebaya sebagai simbol budaya dan identitas nasional.

Talkshow Kita Berkebaya diselenggarakan oleh Narasi, Bakti Budaya Djarum Foundation, dan ARTJOG. Dengan mengangkat tema utama “Berdaya Lewat Kebaya”, acara ini mengajak publik untuk memandang kebaya bukan semata-mata sebagai pakaian tradisional, melainkan sebagai representasi keberanian, perlawanan, dan peran historis perempuan dalam kehidupan sosial Indonesia.

Performa Interaktif dan Kolaborasi Musik

Talkshow dimulai pukul 18.00 WIB dan terbuka untuk masyarakat umum. Format acara dikemas dalam panggung performa yang dinamis, menghadirkan Lantun Orchestra sebagai penampil utama. Musik orkestra yang dipadukan dengan presentasi visual kebaya menciptakan suasana yang reflektif dan memikat.

Tidak hanya menghadirkan musik, panggung juga menampilkan padu padan kebaya kontemporer dari berbagai generasi dan latar budaya, memberikan gambaran tentang bagaimana kebaya terus berevolusi seiring perkembangan zaman.

Film Pendek “Kita Berkebaya” dan Makna Emansipasi

Salah satu momen utama dalam acara ini adalah pemutaran film pendek “Kita Berkebaya”, sebuah karya visual yang mengangkat perjalanan panjang kebaya dalam narasi sejarah, budaya, dan emansipasi. Film ini tidak hanya memperlihatkan estetika kebaya, tetapi juga menyuarakan cerita-cerita perempuan yang merawat dan mempertahankan nilai-nilai budaya lokal di tengah perubahan sosial.

Dengan pendekatan visual yang emosional dan naratif yang kuat, film ini berhasil membangun koneksi emosional dengan penonton, memperkuat pesan bahwa budaya tidak hanya untuk dikenang, tetapi juga untuk diperjuangkan dan dihidupkan kembali.(red)

  • Penulis: Redaksi Balengko Space
  • Editor: Redaktur Balengko Creative Media

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Abyakto: Perjalanan Fotografi di Dunia Hiphop yang Penuh Inspirasi

    Abyakto: Perjalanan Fotografi di Dunia Hiphop yang Penuh Inspirasi

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 130
    • 0Komentar

    Abaykto sedang memotret rapper dengan teknik fisheye di sebuah studio hiphop.

  • Rumah Layak untuk Warga, PMII Ternate Dukung Langkah Gubernur Sherly dan Wagub Sarbin

    Rumah Layak untuk Warga, PMII Ternate Dukung Langkah Gubernur Sherly dan Wagub Sarbin

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 405
    • 0Komentar

    Ternate (Balengko Space) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Ternate mendukung penuh program 700 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe. Ketua PMII Kota Ternate, Safrian Sula, menilai program ini memberi dampak nyata. Banyak warga dengan […]

  • Aksi damai Forum BEM Se-DIY memperingati Hari Jadi Yogyakarta ke-269 dengan tema Maklumat Jogja: Demokrasi Tanpa Kekerasan dan Budaya sebagai Penopang.

    Forum BEM Se-DIY Gelar Aksi Damai: Maklumat Jogja, Demokrasi Tanpa Kekerasan dan Budaya sebagai Penopang

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Yogyakarta (BALENGKO), 8 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Yogyakarta ke-269, Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Se–Daerah Istimewa Yogyakarta (Forum BEM Se-DIY) menggelar aksi damai bertajuk “Menggugah Maklumat Jogja: Demokrasi Tanpa Kekerasan, Budaya sebagai Penopang.” Aksi ini bukan sekadar seremonial peringatan, melainkan refleksi moral dan politik terhadap kondisi demokrasi di Indonesia yang dinilai semakin […]

  • Anak Susah Fokus & Hiperaktif? Waspada ADHD – Kenali Gejala & Cara Menanganinya!

    Anak Susah Fokus & Hiperaktif? Waspada ADHD – Kenali Gejala & Cara Menanganinya!

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 396
    • 0Komentar

    (balengkospace.com) Setiap anak memiliki karakter dan kepribadian yang unik. Misalnya, ada yang sejak kecil cenderung pendiam (introvert), sementara yang lain mudah bergaul (ekstrovert). Namun, tahukah Anda bahwa selain dua kepribadian tersebut, ada kondisi lain yang sering kali kurang dikenal? Salah satunya adalah ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Apa Itu ADHD? Dilansir dari berbagai sumber, ADHD merupakan gangguan neurobiologis yang menyebabkan penderitanya […]

  • Pelantikan Sarbin Sehe sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara: Awal Pengabdian untuk Masyarakat dan Perubahan

    Pelantikan Sarbin Sehe sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara: Awal Pengabdian untuk Masyarakat dan Perubahan

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 443
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Jakarta, 20 Februari 2025 – Setelah pelantikan serentak kepala daerah di Indonesia, Sarbin Sehe resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara mendampingi Gubernur Sherly Tjoanda. Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2) pukul 10.00 WIB. Dalam wawancara usai pelantikan, Sarbin Sehe mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan. […]

  • Gerakan Mahasiswa : Merebut Kemenangan atau Tunduk pada Kekuasaan

    Gerakan Mahasiswa : Merebut Kemenangan atau Tunduk pada Kekuasaan

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Faturahman Djaguna
    • visibility 399
    • 0Komentar

    Gerakan mahasiswa selama ini dikenal sebagai agen perubahan sosial-politik yang membawa aspirasi rakyat dan menjadi suara moral bangsa. Akan tetapi dalam perkembangan kontemporer gerakan mahasiswa menghadapi tantangan serius berupa degradasi semangat, tujuan, dan bentuk perjuangan. Gerakan yang dahulu bersifat ideologis dan transformatif kini kerap terjebak dalam agenda pragmatis, partisan, bahkan kooptatif. Dalam banyak kasus kekinian […]

expand_less