Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HIPHOP CULTURE » Saint Yowza: Menjaga Semangat HipHop di Kota Ruteng Lewat “Keep The Flame”

Saint Yowza: Menjaga Semangat HipHop di Kota Ruteng Lewat “Keep The Flame”

  • calendar_month Sab, 18 Jan 2025
  • visibility 218
  • comment 0 komentar

Sumber Foto : Instagram St.Yowza

Musik HipHop semakin mendapat tempat di hati para pecinta musik Indonesia, bahkan di kota lain seperti Ruteng, Flores, NTT. Salah satu rapper yang terus menjaga semangat ini adalah Saint Yowza, yang baru saja merilis single terbarunya berjudul “Keep The Flame”. Dalam wawancara ini, Saint Yowza berbagi cerita tentang inspirasi, proses kreatif, dan perjuangannya untuk menjaga atmosfer HipHop di kampung halamannya.

Inspirasi di Balik “Keep The Flame”

“Keep The Flame” adalah sebuah lagu yang lahir dari semangat kebersamaan. Lirik di bagian chorus, seperti “We come and keep the flame, jadi jang coba padamkan. We come and keep the flame, hustle ni takkan terhentikan”, menggambarkan perjuangan Saint Yowza bersama komunitas Rap/HipHop di Ruteng untuk terus berkarya, meski tantangan sering datang menghadang.

“Ini tentang bagaimana saya dan teman-teman di Ruteng tetap menjaga atmosfer Rap/HipHop di kota kecil ini,” kata Saint Yowza. “Walau ada halangan, kami ingin menegaskan bahwa kami tidak akan berhenti menghasilkan karya.”

Proses Kreatif yang Penuh Eksperimen

Saint Yowza mengungkapkan bahwa meski proses kreatifnya tidak jauh berbeda dari sebelumnya, ada fokus lebih pada eksplorasi beat. “Saya menggunakan sampling dari lagu lawas untuk membuat musik Trap yang sesuai dengan selera saya,” jelasnya. Tantangan utama terletak pada proses memilih bagian lagu lawas yang tepat untuk dijadikan sample.

“Untuk lirik dan recording, prosesnya cukup lancar. Namun, pembuatan beat membutuhkan perhatian khusus, karena saya ingin hasilnya benar-benar menyatu dengan vibe lagu ini,” tambahnya.

Pesan untuk Pendengar

Bagi Saint Yowza, “Keep The Flame” adalah sebuah deklarasi. Pesan utama yang ingin disampaikan melalui lagu ini adalah bahwa semangat berkarya tidak boleh padam. “Saya dan teman-teman tidak akan berhenti untuk menjaga atmosfer Rap/HipHop di Ruteng. Kami ingin pendengar merasakan bahwa semangat kami adalah api yang terus menyala.”

Kolaborasi dan Dukungan Komunitas

Dalam lagu ini, Saint Yowza berkolaborasi dengan Soulroots, rapper senior yang memiliki pengalaman besar di Jogja. Proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Richard Yerussa alias Trappache Music, sementara produksi video melibatkan Renol, Riko, dan berbagai kolektif di Ruteng seperti Represent 0385, Distro McDev, dan Rolling Out Sunday.

“Dukungan dari teman-teman komunitas sangat luar biasa. Mereka membantu saya dari properti hingga lokasi video. Ini menunjukkan bahwa karya ini lahir dari semangat kolektif,” kata Saint Yowza.

Perkembangan Gaya Bermusik

Saint Yowza juga melihat adanya perubahan dalam pendekatan bermusiknya. “Saya semakin tertarik dengan beat Trap yang dipadukan dengan sample lagu lawas ala JID, serta ketukan beat ala Isaiah Rashad dan Aaron May,” ungkapnya. Eksplorasi ini mencerminkan evolusi Saint Yowza sebagai musisi yang terus tumbuh dan bereksperimen.

Menyalakan Api Semangat Rap/HipHop

Dengan “Keep The Flame”, Saint Yowza membuktikan bahwa meski berasal dari kota kecil, semangat untuk berkarya bisa menembus batas. Lagu ini tidak hanya tentang musik, tetapi juga tentang menjaga mimpi dan atmosfer HipHop di Ruteng, NTT.

Bagi Saint Yowza, api semangat itu harus terus menyala, dan ia ingin memastikan bahwa flame itu tak pernah padam. “Rap bukan hanya tentang lagu, tapi juga tentang budaya, komunitas, dan semangat untuk terus maju,” tutupnya.

  • Penulis: Admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MITIGASI BUNUH DIRI

    MITIGASI BUNUH DIRI

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 144
    • 0Komentar

    Menurut kamus Encyclopedia Britanica, bunuh diri didefinisikan sebagai usaha seseorang untuk mengakhiri hidupnya dengan cara suka-rela atau sengaja. Kata Suicide berasal dari kata latin Sui yang berarti diri (self), dan kata Caedere yang berarti membunuh (to kill). Sedangkan menurut aliran Human Behavior, bunuh diri ialah bentuk pelarian parah dari dunia nyata, atau lari dari situasi […]

  • Ketika Teknologi Memisahkan, Kepedulian Sosial menyatukan: Kisah Inspiratif Seorang Volunteer

    Ketika Teknologi Memisahkan, Kepedulian Sosial menyatukan: Kisah Inspiratif Seorang Volunteer

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 172
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Perkembangan teknologi dan globalisasi telah mengubah cara pandang dan interaksi manusia. Jika pada era 90-an surat kabar dan komunikasi tatap muka menjadi andalan, kini batasan-batasan komunikasi seolah lenyap dengan hadirnya gadget dan media sosial. Namun, di balik kemudahan itu, muncul efek negatif yang mengubah pola hubungan sosial. Banyak orang menjadi sibuk […]

  • Tali bukan Solusi: Balengko Space Ajak Generasi Muda Pahami Isu Bunuh Diri

    Tali bukan Solusi: Balengko Space Ajak Generasi Muda Pahami Isu Bunuh Diri

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 472
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Ternate, Sabtu, (8/2/25) – Balengko Space sukses mengadakan workshop bertajuk “Tali Bukan Solusi dari Permasalahan yang Kamu Hadapi” yang membahas fenomena bunuh diri di Kota Ternate dari perspektif Psikologi dan Agama. Acara ini berlangsung di Only Six Coffee pada Sabtu, (8/2/25), pukul 16.00 WIT – 17.30 WIT, dengan sasaran utama mahasiswa […]

  • Pemuda Kampung Makassar Timur Bersihkan Pesisir Laut Ternate

    Pemuda Kampung Makassar Timur Bersihkan Pesisir Laut Ternate

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Agung R Selang
    • visibility 1.552
    • 0Komentar

    (balengkospace.com) Ternate, 30 Mei 2025 – Sejumlah pemuda dari Satgas Kebersihan Kampung Makassar Timur menggelar aksi bersih-bersih di pesisir laut, Jumat (30/5), untuk mengurangi sampah yang mencemari kawasan tepi laut Kota Ternate. Rifki Usman, tokoh muda setempat, memimpin langsung kegiatan ini. Ia bersama anggota Satgas menyusuri pesisir menggunakan perahu dan alat sederhana. Mereka mengangkat sampah […]

  • Ruislag Dinilai Solusi Tepat, LBH Ansor Desak Pemkot Ternate Selesaikan Sengketa Lahan

    Ruislag Dinilai Solusi Tepat, LBH Ansor Desak Pemkot Ternate Selesaikan Sengketa Lahan

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 312
    • 1Komentar

    BALENGKO SPACE, Ternate, 25 Juli 2025 — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Ternate menyambut baik langkah Pemerintah Kota Ternate yang memilih skema ruislag atau tukar guling dalam penyelesaian sengketa lahan eks Brimob di Kelurahan Ubo-ubo. Ketua LBH Ansor, Zulfikran Bailussy, menyatakan dukungannya usai pernyataan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, pada Jumat (25/7/2025), yang […]

  • Pengaruh Teknologi dan gaya hidup, Menjadi Penyebab Obesitas?

    Pengaruh Teknologi dan gaya hidup, Menjadi Penyebab Obesitas?

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 181
    • 0Komentar

    Sumber gambar : Ai Kemajuan teknologi dan globalisasi membawa dampak besar pada aktivitas manusia. Di satu sisi, teknologi mempermudah kehidupan, tetapi di sisi lain, dampak negatifnya, seperti penurunan mobilitas fisik, tak bisa diabaikan. Salah satu efek nyata adalah meningkatnya kasus obesitas, yang kini menjadi masalah kesehatan global. Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Instan Jika kita […]

expand_less