Admin • Jan 20 2025 • 186 Dilihat
Ilustrasi : Unsplash
Indonesia adalah negeri yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai tanaman yang sejak dahulu dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Salah satu tanaman yang populer dalam dunia pengobatan alami adalah kunyit. Tidak hanya menjadi bumbu dapur, kunyit juga memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan, khususnya dalam mengatasi masalah asam lambung.
Asam lambung adalah kondisi medis di mana produksi asam di lambung berlebihan, sering kali menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), mual, dan ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan tidak sehat, stres, dan infeksi bakteri.
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin, pigmen alami yang memberikan warna kuning khas pada kunyit. Kurkumin dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Inilah yang membuat kunyit sangat efektif dalam membantu mengatasi masalah asam lambung.
1. Mengurangi Peradangan
Sifat anti-inflamasi kurkumin membantu meredakan peradangan pada dinding lambung, salah satu penyebab utama nyeri dan rasa terbakar akibat asam lambung.
2. Melindungi Mukosa Lambung
Kunyit membantu memperkuat mukosa lambung, yaitu lapisan pelindung yang melindungi lambung dari kerusakan akibat asam lambung berlebih atau infeksi bakteri Helicobacter pylori.
3. Merangsang Produksi Cairan Empedu
Kurkumin merangsang produksi cairan empedu, yang penting untuk pencernaan makanan. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
4. Sifat Antioksidan
Kurkumin melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif yang sering terjadi akibat asam lambung berlebihan.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengolah kunyit sebagai obat tradisional:
1. Minum Ramuan Kunyit
Campurkan satu sendok teh bubuk kunyit dengan segelas air hangat atau susu hangat. Konsumsi secara teratur setelah makan.
2. Makan Kunyit Segar
Tambahkan irisan kunyit segar ke dalam makanan, jus, atau smoothie untuk mendapatkan manfaatnya.
3. Campuran Kunyit dan Madu
Campurkan satu sendok teh bubuk kunyit dengan satu sendok teh madu murni. Konsumsi setiap hari untuk meredakan gejala asam lambung.
4. Teh Kunyit
Rebus beberapa potongan kunyit segar atau bubuk kunyit dalam air mendidih. Saring dan nikmati sebagai teh untuk meredakan peradangan.
Kunyit adalah salah satu warisan alam yang luar biasa dari Indonesia. Dengan kandungan kurkumin yang beragam manfaat, kunyit tidak hanya membantu mengatasi masalah asam lambung tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Penggunaan kunyit sebagai solusi alami ini mudah, murah, dan aman untuk kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan kunyit sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda!
Referensi : JOURNAL OF HULONTHALO SERVICE SOCIETY (JHSS) Di akses pada 2025
Sumber Foto : Istimewa Ternate, Sabtu, (8/2/25) – Balengko Space sukses mengadakan workshop bertaj...
Sumber Foto : Istimewa Bisui,(6/2/25) – Direktur Rumah Sakit Pratama Bisui, dr. Elisabeth Bernadet...
peserta simulasi BHD di Pantai Falajawa bersama Komunitas Pijar NC.
Sumber Foto : Pexels Pernahkah Anda mendengar ungkapan, “Rambut adalah mahkota”? Ungkapan ini me...
Ilustrasi : Pexels Ditengah hiruk-pikuk kesibukan kita sehari-hari, sering kali kita mengabaikan hal...
Sumber gambar : Ai Kemajuan teknologi dan globalisasi membawa dampak besar pada aktivitas manusia. D...
Sumber Foto : Pexels Pernahkah Anda mendengar ungkapan, “Rambut adalah mahkota”? Ungkapan ini memang benar adanya. Rambut menjadi salah satu...
Sumber Foto : Instagram St.Yowza Musik HipHop semakin mendapat tempat di hati para pecinta musik Indonesia, bahkan di kota lain seperti Ruteng, ...
Ilustrasi : pexels Kesehatan mental adalah elemen penting dalam menjalani kehidupan yang seimbang dan bermakna. Menurut World Health Organizatio...
Sumber Foto : Pexels Sampah sering kali dianggap kotor, tidak berguna, dan membawa aroma yang kurang sedap. Namun, tidak semua sampah hanya memb...
Sumber Foto : Istimewa Ternate, Minggu, 16 Februari 2025 – Program Studi DIII Kebidanan dan DIV Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan...
No comments yet.