Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » INSIPRASI » Simon Tahamata: Darah Maluku yang Bersinar di Eropa, Kini Pimpin Pencarian Bakat Timnas Indonesia

Simon Tahamata: Darah Maluku yang Bersinar di Eropa, Kini Pimpin Pencarian Bakat Timnas Indonesia

  • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
  • visibility 68
  • comment 0 komentar

Indonesia Timur telah lama dikenal sebagai lumbung talenta sepak bola. Bakat-bakat besar seperti Boaz Solossa, Yance dan Yakob Sayuri, hingga Ilham Udin Armayin mewarnai era 2000-an dan seterusnya. Namun, jauh sebelum itu bahkan sebelum sepak bola Indonesia diramaikan oleh nama-nama muda dari Timur telah lahir seorang legenda yang bersinar terang di panggung Eropa: Simon Melkianus Tahamata.

Meskipun lahir dan besar di Belanda, Simon tak pernah melupakan darah Maluku yang mengalir dalam dirinya. Sosoknya adalah simbol kuat dari diaspora Indonesia yang sukses di luar negeri, sekaligus bukti bahwa bakat dari Timur dapat bersinar di panggung dunia.

Lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956, Simon dikenal sebagai pemain sayap eksplosif dengan tinggi badan 1,64 meter. Ia mengawali perjalanan sepak bolanya di klub kecil TSV Theole (1967–1971) sebelum bergabung dengan akademi legendaris Ajax Amsterdam (1971–1976).

Dok.Ajax Amsterdam

Jejak Karier Cemerlang di Klub dan Timnas Belanda

Simon melakoni debut seniornya bersama Ajax pada musim 1976. Salah satu momen bersejarah adalah saat Ajax menghajar Utrecht 7-0 pada 24 Oktober 1976, yang sekaligus menjadi laga debut Simon di tim utama. Selama berseragam Ajax, ia mencatatkan 149 pertandingan, mencetak 17 gol, dan menyumbang 33 assist.

Bersama Ajax, ia meraih tiga gelar Liga Belanda (1976/1977, 1978/1979, 1979/1980) dan satu Piala KNVB (1978/1979). Puncaknya adalah keberhasilan menembus semifinal Piala Eropa I (1979/1980).

Tahun 1980, Simon melanjutkan kariernya di Belgia bersama Standard Liège. Dalam 129 pertandingan, ia mencetak 40 gol dan mempersembahkan dua gelar Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983), satu Piala Belgia (1981), dan membawa klub ke final Piala Eropa II (1981/1982). Prestasi individunya pun tak kalah mentereng—ia dianugerahi Man of the Season dan Belgian Fair Play Award.

Pada 1984, Simon kembali ke Belanda membela Feyenoord, lalu kembali ke Belgia memperkuat Beerschot (1987–1990) dan Germinal Ekeren (1990–1996). Ia gantung sepatu pada tahun 1996 usai membawa Germinal ke final Piala Belgia 1994/1995.

Di level internasional, Simon memperkuat Timnas Belanda antara 1979 hingga 1986. Debutnya terjadi pada 22 Mei 1979, dalam laga ulang tahun ke-75 FIFA melawan Argentina di Bern, Swiss. Dari 22 caps, ia menyumbangkan 2 gol untuk Negeri Kincir Angin.

Pelatih Akademi dan Kembali untuk Indonesia

Usai pensiun, Simon mengabdikan diri sebagai pelatih pemain muda. Ia menjadi pembina di berbagai akademi elite, mulai dari Standard Liège, Germinal Beerschot, Ajax Amsterdam, hingga Al Ahli Arab Saudi. Sejak 2015, ia juga mendirikan Simon Tahamata Soccer Academy, wadah pembinaan pemain usia dini yang berbasis filosofi teknik tinggi dan disiplin Eropa.

Kini, Simon kembali memberi kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia. PSSI secara resmi mengangkatnya sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional. Penunjukan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang menuju Piala Dunia 2026 dan masa depan sepak bola Indonesia.

Dalam peran barunya, Simon bertugas mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial, baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri—khususnya Belanda. Ia akan bekerja berdampingan dengan nama-nama besar seperti Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto, dan lainnya untuk menjamin kesinambungan dan kualitas regenerasi Timnas Indonesia.

Kembalinya Simon Tahamata ke panggung sepak bola Indonesia bukanlah sekadar nostalgia, melainkan langkah strategis yang sarat makna. Ia membawa pengalaman internasional, jaringan global, dan semangat untuk membina generasi baru yang akan mengangkat nama Indonesia di mata dunia.

Dengan darah Maluku yang mengalir di nadinya, Simon menjadi pengingat bahwa talenta Indonesia bisa bersinar di mana pun berada. Kini, saatnya ia membantu menyalakan kembali obor mimpi anak-anak muda dari Sabang sampai Merauke—bahwa sepak bola bukan hanya soal bakat, tapi juga tentang kesempatan. (red)

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Poltekkes Kemenkes Ternate Kembali Aktifkan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan, Gelar Bakti Sosial di Taman Nukila

    Poltekkes Kemenkes Ternate Kembali Aktifkan Prodi Sarjana Terapan Kebidanan, Gelar Bakti Sosial di Taman Nukila

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 307
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Ternate, Minggu, 16 Februari 2025 – Program Studi DIII Kebidanan dan DIV Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Ternate sukses menggelar bakti sosial di Taman Nukila, Kota Ternate, Maluku Utara. Kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat sekaligus memperkenalkan kembali Prodi Sarjana Terapan Kebidanan yang baru diaktifkan. Pemeriksaan […]

  • Gebyar Pasar Murah Ternate: Gubernur Maluku Utara Berikan 10.000 Paket Sembako Murah

    Gebyar Pasar Murah Ternate: Gubernur Maluku Utara Berikan 10.000 Paket Sembako Murah

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Fairy Sinta
    • visibility 137
    • 0Komentar

    Ternate, (22/3/25) – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe menggelar Gebyar Pasar Murah di Ternate untuk menyambut Ramadan 1446 H. Program ini merupakan bagian dari Safari Ramadan yang sebelumnya juga telah dilaksanakan di beberapa kabupaten di Maluku Utara. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara menginisiasi kegiatan ini dengan menyediakan […]

  • Menimbang Ulang Wacana Otonomi Daerah Baru: Antara Harapan, Realita, dan Tanggung Jawab Intelektual Muda

    Menimbang Ulang Wacana Otonomi Daerah Baru: Antara Harapan, Realita, dan Tanggung Jawab Intelektual Muda

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Jafar Noh | Pengamat Informasi.
    • visibility 985
    • 0Komentar

    Dalam membicarakan otonomi daerah, penting bagi kita memahami terlebih dahulu posisi dan fungsi otonomi dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Otonomi bukan sekadar jargon yang berpindah dari satu ruang diskusi ke ruang lainnya. Ia adalah proses kompleks yang menuntut kehati-hatian, legalitas, dan kesiapan dalam berbagai aspek. Pelaksanaan otonomi daerah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan […]

  • Sun D: Perjalanan dari Papua ke Panggung Hip-Hop Jakarta

    Sun D: Perjalanan dari Papua ke Panggung Hip-Hop Jakarta

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 148
    • 0Komentar

    Foto : Instagram itssun_d Sun D, seorang rapper asal Indonesia Timur, memiliki perjalanan hidup yang penuh liku dan inspirasi. Dari kecintaannya pada hip-hop sejak kecil hingga menjadi bagian dari komunitas rap Jakarta, Westwew, kisahnya menunjukkan bagaimana semangat dan ketekunan dapat membawa seseorang melampaui batasan. Awal Mula: Hip-Hop di Tanah Papua Bakat rap Sun D sudah […]

  • Resmi! KOMPPI-MU DIY 2025 Pilih Muhammad Asmar Joma, Siap Majukan Pendidikan Maluku Utara

    Resmi! KOMPPI-MU DIY 2025 Pilih Muhammad Asmar Joma, Siap Majukan Pendidikan Maluku Utara

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Muzstakim
    • visibility 158
    • 0Komentar

    Yogyakarta, 15 Juni 2025 – Sebuah babak baru dimulai bagi komunitas intelektual pascasarjana Maluku Utara yang tergabung dalam Komunitas Magister Peduli Pendidikan Maluku Utara Daerah Istimewa Yogyakarta (KOMPPI-MU DIY). Dalam pelantikan yang digelar sederhana namun penuh makna, Muhammad Asmar Joma resmi menjabat sebagai Ketua Umum periode 2025–2026. Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman […]

  • Ageng Pradana: Membawa Kreativitas Baru ke Dunia Video Musik Hip-Hop Indonesia

    Ageng Pradana: Membawa Kreativitas Baru ke Dunia Video Musik Hip-Hop Indonesia

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 140
    • 0Komentar

    Foto : Instagram : agengpradana9 Dunia video musik hip-hop di Indonesia sedang berkembang pesat, dan salah satu nama yang patut diperhatikan adalah Ageng Pradana. Sebagai seorang video director, Ageng telah berhasil bekerja dengan sejumlah rapper dan Grup HipHop terkenal seperti Jumbrong, Punokawan, dan Bennet A.K. Dalam wawancara eksklusif ini, Ageng berbagi cerita tentang perjalanan kariernya, […]

expand_less