Wagub Maluku Utara Lepas Jamaah Haji Kloter 15 ke tanah suci
- account_circle Redaksi Balengko Space
- calendar_month Ming, 11 Mei 2025
- visibility 106
- comment 0 komentar

Wakil Gubernur Maluku Utara KH. Sarbin Sehe (berbaju batik) berfoto bersama Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba (berbaju putih) dan para petugas haji Maluku Utara, usai pelepasan jamaah haji di Aula Mina Embarkasi Haji Makassar, Minggu (11/5/2025). Sumber Foto: Istimewa
Makassar, (balengkospace.com), 11 Mei 2025 – Wakil Gubernur Maluku Utara KH. Sarbin Sehe menghadiri pelepasan jamaah haji Kloter 15 asal Maluku Utara di Aula Mina, Embarkasi Haji Makassar, Minggu (11/5). Kloter ini dijadwalkan terbang menuju Madinah, dengan total 393 jamaah yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Maluku Utara diantaranya berasal dari Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Morotai, Kota Ternate, Sula dan Taliabu.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Bupati Halmahera Selatan, serta perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan dan Maluku Utara. Acara berlangsung khidmat, ditandai dengan pembacaan doa dan seremonial pemberangkatan. Meski tidak memberikan sambutan resmi, KH. Sarbin Sehe memberikan pernyataan kepada awak media usai acara. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk selalu hadir dan mengayomi masyarakat, terutama dalam momen sakral seperti ibadah haji.
“Kami hadir di sini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan pelayanan terhadap umat. Semoga seluruh jamaah sehat, selamat, dan kembali menjadi haji yang mabrur,” ujar KH. Sarbin Sehe.
Wakil Gubernur Maluku Utara KH. Sarbin Sehe bersama Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, menyapa hangat para jamaah haji asal Maluku Utara pada pelepasan Kloter 15 di Aula Mina, Embarkasi Makassar, Minggu (11/5/2025). | Sumber Foto : Istimewa
Pelepasan Kloter 15 ini menjadi bagian dari keberangkatan jamaah haji Indonesia tahun 2025. Rombongan diberangkatkan langsung ke Madinah menggunakan penerbangan internasional. Para jamaah didampingi oleh petugas kesehatan, pembimbing ibadah, dan tim perlindungan jamaah haji.
Wagub juga menambahkan, kehadiran pemerintah dalam proses pemberangkatan ini bukan hanya bersifat simbolis, melainkan bentuk kehadiran negara dalam menjaga kenyamanan, keamanan, dan kekhusyukan jamaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap jamaah merasa diperhatikan. Ini adalah bagian dari pelayanan publik yang berbasis spiritualitas,” pungkasnya.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar