Tarian Soya-Soya Maluku Utara Tampil di Event JKPI Yogyakarta 2025
- calendar_month Kam, 7 Agu 2025
- visibility 470
- comment 0 komentar

Para penari membawakan Tarian Soya-Soya, tarian perang khas Ternate yang sarat nilai sejarah, dalam ajang Indonesia Street Performance Festival JKPI 2025 di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Rabu (6/8/2025). | Sumber foto : Istimewa
BALENGKO SPACE, Yogyakarta, 7 Agustus 2025 — Kota Yogyakarta menjadi pusat perayaan budaya dalam ajang Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang digelar sejak 5 hingga 9 Agustus 2025. Bertempat di kawasan titik nol kilometer, acara ini menyedot perhatian masyarakat lokal, wisatawan domestik, hingga mancanegara.
JKPI 2025 menampilkan parade budaya dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk tarian dan busana adat dari Provinsi Maluku Utara. Penampilan ini menjadi simbol keberagaman sekaligus diplomasi budaya antar daerah.
Mahasiswa dan Pelajar Maluku Utara Tampilkan Tarian Soya-Soya
Tarian khas Ternate, soya-soya, dibawakan oleh gabungan mahasiswa dan pelajar asal Maluku Utara yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta. Penampilan ini diawali dari depan Gedung DPRD hingga titik 0 KM.
Amril Hi. Amin, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kota Ternate (IKPMKT), mengungkapkan bahwa sebelum membawakan tarian soya-soya, peserta menari bersama dalam parade “Tarian JKPI” yang dimulai dari depan kantor DPRD hingga berakhir di titik nol.
“Yang pertama itu Tarian JKPI, kami mulai menari dari depan DPRD sampai titik nol kilometer, lalu dilanjutkan dengan tarian Soya-Soya,” ujar Amril kepada redaksi Balengko Space.
Para penari tarian soya-soya oleh mahasiswa dan pelajar Maluku Utara di event JKPI 2025, Yogyakarta. Tarian ini menjadi simbol semangat budaya dan diplomasi sejarah dari Ternate. (Dok. IKPMKT)
Menurutnya, total penari yang tampil berjumlah sekitar 40 orang, terdiri dari mahasiswa Maluku Utara, 4 siswa SMP, serta beberapa perwakilan dari komunitas masyarakat Ternate dan daerah lain seperti Sula, Morotai, dan Galela.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar