GP Ansor dan IPNU-IPPNU Kulon Progo Dilantik Bersama, Satukan Barisan Kader Militan dan Intelektual
- account_circle Redaksi Balengko Space
- calendar_month Ming, 25 Mei 2025
- visibility 63
- comment 0 komentar

Potret kebersamaan para kader muda NU dalam momentum Pelantikan Bersama PC GP Ansor & PC IPNU-IPPNU Kulon Progo, Ahad, 25 Mei 2025 di Pondok Pesantren Al-Miftah, Nanggulan. Dengan semangat militan dan intelektual, mereka siap mengabdi untuk umat, NU, dan masa depan Kulon Progo yang lebih berkah. | Sumber Foto : Istimewa
Kulon Progo (Balengko Space) – Semangat persatuan dan pembinaan kader muda NU mewarnai kegiatan Pelantikan Bersama Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kulon Progo. Acara tersebut digelar pada Ahad, 25 Mei 2025, di Pondok Pesantren Al-Miftah, Nanggulan.
Mengusung tema “Satu Barisan Wujudkan Kader Militan dan Intelektual”, pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran generasi muda NU. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan semangat kolaborasi untuk kemajuan umat dan daerah.
Dalam sambutannya, Kyai Wajidil Minan, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Miftah, mengajak para kader untuk menjadi pelopor perubahan.
“Jadilah orang yang paling depan dalam perbaikan di semua lini kehidupan. Karena memang, tidak ada yang membayar untuk perubahan itu,” ujarnya.
Sementara itu, KH Luqman Arifin Fathul Huda, S.T., Ketua PCNU Kulon Progo, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya.
“Dengan pelantikan ini, kelangsungan NU akan terus terjamin. Kader akan terus tumbuh dan berkembang. Mari berbangga karena kita bergabung dalam organisasi mulia, yang tidak hanya berorientasi pada dunia, tetapi juga akhirat,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kader-kader NU harus dibimbing dan diarahkan untuk membangun Kulon Progo secara bersama-sama. Terlebih, kolaborasi dengan berbagai pihak akan mempercepat terciptanya keberkahan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, A.Md, turut memberikan pesan mendalam. Menurutnya, organisasi NU harus lebih dari sekadar tempat berkumpul.
“NU jangan hanya bisa kumpul, tapi harus bisa baris. Maka dari itu, mari kita satukan visi dan misi. Saling bermusyawarah demi kemaslahatan umat yang terbaik,” tegasnya.
Setelah prosesi pelantikan, Sekretaris Jenderal GP Ansor, A. Rifqi Al Mubarok ., juga memberikan arahannya. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan semangat juang.
“Dilantik itu mudah, tapi menjaga semangat dan istiqomah itu tidak gampang. Oleh karena itu, terus lakukan konsolidasi dan jalin komunikasi dengan stakeholder maupun para kiai,” pesannya.
Secara keseluruhan, acara ini bukan hanya seremoni pergantian kepengurusan. Lebih dari itu, pelantikan menjadi momentum penyatuan langkah untuk menjawab tantangan zaman dengan semangat militan dan visi intelektual.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar