Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RADAR KAMPUS » GP Ansor dan IPNU-IPPNU Kulon Progo Dilantik Bersama, Satukan Barisan Kader Militan dan Intelektual

GP Ansor dan IPNU-IPPNU Kulon Progo Dilantik Bersama, Satukan Barisan Kader Militan dan Intelektual

  • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
  • visibility 204
  • comment 0 komentar

Kulon Progo (Balengko Space) – Semangat persatuan dan pembinaan kader muda NU mewarnai kegiatan Pelantikan Bersama Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kulon Progo. Acara tersebut digelar pada Ahad, 25 Mei 2025, di Pondok Pesantren Al-Miftah, Nanggulan.

Mengusung tema “Satu Barisan Wujudkan Kader Militan dan Intelektual”, pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran generasi muda NU. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan semangat kolaborasi untuk kemajuan umat dan daerah.

Dalam sambutannya, Kyai Wajidil Minan, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Miftah, mengajak para kader untuk menjadi pelopor perubahan.

“Jadilah orang yang paling depan dalam perbaikan di semua lini kehidupan. Karena memang, tidak ada yang membayar untuk perubahan itu,” ujarnya.

Sementara itu, KH Luqman Arifin Fathul Huda, S.T., Ketua PCNU Kulon Progo, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya.

“Dengan pelantikan ini, kelangsungan NU akan terus terjamin. Kader akan terus tumbuh dan berkembang. Mari berbangga karena kita bergabung dalam organisasi mulia, yang tidak hanya berorientasi pada dunia, tetapi juga akhirat,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa kader-kader NU harus dibimbing dan diarahkan untuk membangun Kulon Progo secara bersama-sama. Terlebih, kolaborasi dengan berbagai pihak akan mempercepat terciptanya keberkahan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, A.Md, turut memberikan pesan mendalam. Menurutnya, organisasi NU harus lebih dari sekadar tempat berkumpul.

“NU jangan hanya bisa kumpul, tapi harus bisa baris. Maka dari itu, mari kita satukan visi dan misi. Saling bermusyawarah demi kemaslahatan umat yang terbaik,” tegasnya.

Setelah prosesi pelantikan, Sekretaris Jenderal GP Ansor, A. Rifqi Al Mubarok ., juga memberikan arahannya. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan semangat juang.

“Dilantik itu mudah, tapi menjaga semangat dan istiqomah itu tidak gampang. Oleh karena itu, terus lakukan konsolidasi dan jalin komunikasi dengan stakeholder maupun para kiai,” pesannya.

Secara keseluruhan, acara ini bukan hanya seremoni pergantian kepengurusan. Lebih dari itu, pelantikan menjadi momentum penyatuan langkah untuk menjawab tantangan zaman dengan semangat militan dan visi intelektual.

  • Penulis: Redaksi Balengko Space
  • Editor: Balengko Creative Media

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KONSTRUKSI SEKOLAH RAKYAT

    KONSTRUKSI SEKOLAH RAKYAT

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 384
    • 0Komentar

    Bahwa sesuai dengan amanah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang hendak mendirikan lembaga pendidikan wabilkhusus bagi anak-anak Indonesia yang kurang mampu (fuqara wal masakin) secara ekonomi (al-iqtishadiyyah) yang kemudian dinamakan dengan Sekolah Rakyat. Sekolah ini harus dimulai tahiyyat awalnya pada tahun 2025 dan target pendiriannya berjumlah 100 (seratus) Sekolah Rakyat diseluruh Indonesia selama lima tahun. […]

  • Foto ilustrasi kawasan karst di Weda Utara

    Penolakan Tambang PT Gamping Mining Indonesia Weda Utara oleh Mahasiswa Halteng di Yogyakarta

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 420
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, Yogyakarta, 14 Agustus 2025 — Aliansi Mahasiswa Sagea/Kiya dan Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelajar Halmahera Tengah (Ikemap Halteng) di Yogyakarta menolak aktivitas tambang PT Gamping Mining Indonesia di Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Mereka menilai kegiatan tambang itu berisiko merusak lingkungan, mengancam sumber air, merusak kawasan karst, serta menghilangkan ruang hidup dan […]

  • KH. Sarbin Sehe Terima PGM Award 2025, Diakui sebagai Tokoh Berjasa dalam Pengembangan Madrasah di Maluku Utara

    KH. Sarbin Sehe Terima PGM Award 2025, Diakui sebagai Tokoh Berjasa dalam Pengembangan Madrasah di Maluku Utara

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 299
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Jakarta, 23 Juli 2025 – Pengurus Pusat Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PP PGM Indonesia) melalui Pengurus Wilayah PGM Indonesia Provinsi Maluku Utara memberikan penghargaan bergengsi PGM Award 2025 kepada KH. Sarbin Sehe, atas dedikasinya dalam mengembangkan pendidikan madrasah di Provinsi Maluku Utara. Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) ke-17 PGM Indonesia, […]

  • Kedaulatan di Setiap Ombak: Anak Pulau Loloda dan Perjuangan Menjaga Laut Halmahera

    Kedaulatan di Setiap Ombak: Anak Pulau Loloda dan Perjuangan Menjaga Laut Halmahera

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Muhammad Asmar Joma
    • visibility 309
    • 0Komentar

    Di tepi lautan luas yang menelan cakrawala, pulau-pulau kecil di Loloda negeri para tetua di Halmahera bagian Utara berdiri sebagai benteng sunyi. Tidak banyak yang memikirkan keberadaan mereka, kecuali saat badai datang atau wacana geopolitik dunia bergeser. Namun, bagi mereka yang tinggal di sana, setiap jengkal tanah, setiap hempasan ombak adalah pernyataan eksistensi yang tak […]

  • Menimbang Ulang Wacana Otonomi Daerah Baru: Antara Harapan, Realita, dan Tanggung Jawab Intelektual Muda

    Menimbang Ulang Wacana Otonomi Daerah Baru: Antara Harapan, Realita, dan Tanggung Jawab Intelektual Muda

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Jafar Noh | Pengamat Informasi.
    • visibility 1.361
    • 0Komentar

    Dalam membicarakan otonomi daerah, penting bagi kita memahami terlebih dahulu posisi dan fungsi otonomi dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Otonomi bukan sekadar jargon yang berpindah dari satu ruang diskusi ke ruang lainnya. Ia adalah proses kompleks yang menuntut kehati-hatian, legalitas, dan kesiapan dalam berbagai aspek. Pelaksanaan otonomi daerah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan […]

  • Menghidupkan Suara yang Diam: Perjalanan Tantri Atmodjo Menulis Buku Ruang Gelap di Dalam Diri

    Menghidupkan Suara yang Diam: Perjalanan Tantri Atmodjo Menulis Buku Ruang Gelap di Dalam Diri

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 228
    • 0Komentar

    Di balik rutinitas sebagai mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Tantri Atmodjo menyimpan sebuah misi sunyi namun bermakna: menulis buku yang bisa menyentuh hati banyak orang, terutama perempuan. Besar di Ternate, Maluku Utara, Tantri kini tengah menulis buku self-improvement berjudul Ruang Gelap di Dalam Diri. Sebuah karya yang bukan hanya menawarkan kisah, tetapi juga keberanian untuk […]

expand_less