Pengelolaan Dana PAGU RS Pratama Bisui Diduga Kurang Transparan, Staf Minta Akuntabilitas
- account_circle Redaksi Balengko Space
- calendar_month Rab, 25 Jun 2025
- visibility 442
- comment 0 komentar

Tampak depan bangunan Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Pratama Bisui yang berada di Kecamatan Gane Timur Tengah, Halmahera Selatan. Foto ini menunjukkan kondisi area sekitar rumah sakit yang dipenuhi rerumputan liar. Sumber: Istimewa
BalengkoSpace.com, BISUI, GANE TIMUR TENGAH – Rabu (25/06/25) Pengelolaan Dana PAGU atau yang biasa disebut dana rutin di Rumah Sakit Pratama Bisui kini menjadi perhatian sejumlah pihak internal. Terdapat catatan bahwa pemanfaatan dana tersebut masih perlu dioptimalkan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan.
Seorang sumber di lingkungan RS Pratama Bisui yang enggan disebutkan namanya menyatakan, “Ada ketidakjelasan dalam alokasi dana PGU. Idealnya, dana ini bisa memperbaiki fasilitas dan layanan, tetapi kami tidak melihat dampak signifikan.”
Menurut sumber tersebut, pengelolaan dana lebih banyak ditangani oleh pimpinan tanpa melibatkan banyak pihak. “Kami berharap ada transparansi agar semua staf bisa memahami penggunaan anggaran dan mendukung peningkatan mutu RS,” tambahnya.
Redaksi Balengko Space telah menghubungi Direktur RS Pratama Bisui, dr. Elisabeth Bernadate, via WhatsApp untuk meminta klarifikasi. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Tim Redaksi Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar