Mantan Presiden BEM Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara, Desak Evaluasi Kabag Kesra Terkait Mangkraknya Pembangunan Masjid Pas Ipa
- account_circle Redaksi Balengko Space
- calendar_month Rab, 2 Jul 2025
- visibility 375
- comment 0 komentar

Penulis Opini Mursid Puko, Sumber Foto : Istimewa
BalengkoSpace.com, Pas Ipa Kepulauan Sula – | Lambannya progres pembangunan Masjid Desa Pas Ipa, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, menuai sorotan dari salah satu tokoh muda asal desa tersebut, Mursid Puko. Dalam pernyataannya, Mursid mengungkapkan kekecewaannya atas terhentinya pembangunan rumah ibadah yang dinilai vital bagi masyarakat setempat.
Sebagai putra asli Pas Ipa dan mantan Presiden BEM Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara, Mursid menyoroti minimnya pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) terhadap proyek tersebut. Menurutnya, proyek masjid yang menelan anggaran miliaran rupiah seharusnya menjadi prioritas dan diawasi dengan serius.
“Masyarakat sangat membutuhkan tempat ibadah yang layak. Tapi faktanya, pembangunan masjid mangkrak. Ini sangat merugikan warga Desa Pas Ipa. Saya meminta Bupati segera mengevaluasi Kabag Kesra karena tanggung jawabnya besar dalam memastikan kelancaran proyek ini,” ujar Mursid.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Tim Redaksi Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar