Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RADAR KAMPUS » Penolakan Tambang PT Gamping Mining Indonesia Weda Utara oleh Mahasiswa Halteng di Yogyakarta

Penolakan Tambang PT Gamping Mining Indonesia Weda Utara oleh Mahasiswa Halteng di Yogyakarta

  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
  • visibility 234
  • comment 0 komentar

BALENGKO SPACE, Yogyakarta, 14 Agustus 2025 — Aliansi Mahasiswa Sagea/Kiya dan Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelajar Halmahera Tengah (Ikemap Halteng) di Yogyakarta menolak aktivitas tambang PT Gamping Mining Indonesia di Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Mereka menilai kegiatan tambang itu berisiko merusak lingkungan, mengancam sumber air, merusak kawasan karst, serta menghilangkan ruang hidup dan identitas budaya masyarakat.

Aliansi mengkritik proses sosialisasi tambang yang digelar Selasa, 12 Agustus 2025, pukul 10.00 WIT, di ruang rapat bupati Halmahera Tengah. Menurut mereka, sosialisasi tersebut hanya melibatkan sedikit pihak. Akibatnya, suara masyarakat yang akan terdampak tidak terwakili.

“Weda Utara bukan sekadar lokasi tambang. Daerah ini adalah ruang hidup yang menjaga keberlanjutan generasi. Jika air tercemar, hutan hilang, dan tanah rusak, masyarakat akan menanggung akibatnya seumur hidup,” ujar Koordinator Aliansi Mahasiswa Sagea/Kiya – Yogyakarta.

Presiden Ikemap Halteng-Yogyakarta, Ishak Abidin, juga menyampaikan penolakan tegas. Ia menilai pembangunan tidak boleh mengorbankan keberlanjutan hidup masyarakat demi keuntungan segelintir pihak. “Wilayah ini harus dijaga, bukan dieksploitasi demi modal. Pembangunan yang mengorbankan rakyat bukan kemajuan, tetapi bentuk perampasan hak atas tanah sendiri,” kata Ishak.

Kedua organisasi itu menuntut penghentian seluruh aktivitas tambang. Mereka juga meminta forum dengar pendapat publik yang terbuka, perlindungan situs adat, pemberdayaan ekonomi lokal berkelanjutan, dan kompensasi yang adil bagi masyarakat terdampak.

Aliansi dan Ikemap Halteng-Yogyakarta mengajak masyarakat sipil, akademisi, dan media mengawal isu ini. Mereka menegaskan kebijakan pertambangan hanya layak berjalan jika memenuhi prinsip keberlanjutan, menghormati hak asasi manusia, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.**(Red)

  • Penulis: Redaksi Balengko Space
  • Editor: Redaktur Balengko Creative Media

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Fenomena Olahraga lari, Antara Kesadaran Kesehatan dan Tren Sosial

    Fenomena Olahraga lari, Antara Kesadaran Kesehatan dan Tren Sosial

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 214
    • 0Komentar

    Balengko Space – Belakangan ini, olahraga lari menjadi fenomena yang menyita perhatian. Media sosial diramaikan dengan berbagai flyer event lomba lari yang bertebaran di Instagram, TikTok, hingga grup WhatsApp. Para influencer dan konten kreator turut mempopulerkan aktivitas ini, mengundang antusiasme masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, apakah fenomena ini benar-benar […]

  • Tangkapan layar video warga Maba Sangaji saat menyampaikan aspirasi terkait kasus hukum Maba Sangaji.

    LBH Ansor Ternate Soroti Dakwaan JPU terhadap Warga Maba Sangaji

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 499
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, TERNATE, 8 Agustus 2025 — Kasus hukum Maba Sangaji kembali menjadi sorotan publik. LBH Ansor Ternate menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap beberapa warga sebagai bentuk kriminalisasi terhadap masyarakat adat yang memperjuangkan hak-hak tanah leluhur mereka. Sidang yang seharusnya digelar di Pengadilan Negeri Soasio ini di pindahkan ke dalam Rutan Soa Sio, Tidore […]

  • Bedah Buku “Feminis Nusantara”: Ruang Dialog Kritis PMII DIY Soal Gender dan Budaya

    Bedah Buku “Feminis Nusantara”: Ruang Dialog Kritis PMII DIY Soal Gender dan Budaya

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Arafik Ramli
    • visibility 374
    • 0Komentar

    balengkospace.com, Yogyakarta 18 Juni 2025, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui KOPRI PC PMII DIY menggelar talkshow dan bedah buku bertajuk “Feminis Nusantara”, Senin (16/6), di Kopi Nuri Concat, Yogyakarta. Acara yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Gus Ohan (Penulis Buku Feminis Nusantara sekaligus […]

  • Ramadhan Sebagai Spirit Pembebasan Diri

    Ramadhan Sebagai Spirit Pembebasan Diri

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle Muhammad Asmar Joma
    • visibility 326
    • 0Komentar

    Saat ini umat Islam telah berada pada puncak perpisahan dengan ramadhan sebagai bulan yang suci, bulan yang dimana semua umat Islam diberikan tarbiyah (pendidikan) oleh Allah Swt. Ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa dari sekian banyak bulan dalam Islam, sehingga begitu banyak keistimewaan yang terdapat dalam ramadhan kita pun  diperintahkan oleh Allah Swt untuk […]

  • Sarbin Sehe Memulai Tugas sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dengan Apel Perdana di Gosale Puncak

    Sarbin Sehe Memulai Tugas sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dengan Apel Perdana di Gosale Puncak

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 373
    • 0Komentar

    Foto : Istimewa Sofifi, Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pelantikan Kepala Daerah di Jakarta, pada Minggu, 23 Februari 2025, Sarbin Sehe tiba di Ternate. Pagi ini, Senin, 24 Februari 2025, hari pertama Sarbin Sehe sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dimulai dengan memimpin apel perdana yang diadakan di Gosale Puncak, tepatnya di halaman kantor Gubernur Provinsi Maluku […]

  • Sdapen: Perjalanan Seorang Rapper Maluku yang Mengukir Jejak di Dunia Hip-Hop dan Kreativitas Visual

    Sdapen: Perjalanan Seorang Rapper Maluku yang Mengukir Jejak di Dunia Hip-Hop dan Kreativitas Visual

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 296
    • 0Komentar

    Foto : Istimewa Lingkungan yang Membentuk Semangat Hip-Hop Bagi Sdapen, kecintaannya pada dunia hip-hop lahir secara alami. Lingkungan tempat tinggalnya yang mayoritas dihuni anak muda dengan minat besar pada rap, dance, dan grafiti membuat hip-hop menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. “Saya mulai tertarik dan ikut terjun ke dunia hip-hop sejak SMP kelas 2, sekitar […]

expand_less