Hied : Dari Dinding Kosong Karawang ke Karya Penuh Makna
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 17 Jan 2025
- visibility 189
- comment 0 komentar

Foto : Hied
Ketika seni jalanan bertemu dengan kreativitas tanpa batas, nama Hied hadir sebagai salah satu seniman graffiti yang mencuri perhatian. Dengan gaya unik dan energi khas anak muda, Hied berbagi cerita tentang perjalanan, inspirasi, tantangan, dan harapannya untuk dunia graffiti di Indonesia.
Perjalanan Awal: Dari Coretan Iseng ke Seni Bermakna
“Aku mulai suka graffiti sejak SMA,” ujar Hied mengawali ceritanya. Bagi Hied, graffiti adalah kebebasan berekspresi yang langsung terpancar dari dinding-dinding kosong menjadi karya yang penuh makna. “Kekuatan visualnya itu yang bikin aku jatuh cinta.” Dengan semangat dan kerja keras, Hied terus mengasah keterampilannya hingga dikenal sebagai salah satu seniman graffiti berbakat dari Karawang.
Inspirasi dan Gaya: Dari Kehidupan ke Dinding
Karya-karya Hied punya ciri khas yang sulit dilupakan: font graffiti yang unik dan ekspresif. Inspirasi datang dari berbagai hal, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga seniman graffiti yang ia kagumi, seperti MR.BAKERONER, SEMOR, dan KAISY. “Mereka punya energi keren yang ngasih aku ide-ide baru,” kata Hied. Dengan gaya yang terus berkembang, Hied berusaha menciptakan identitas seni yang personal namun tetap bisa diterima banyak orang.
Tantangan: Antara Cuaca, Stigma, dan Aturan
Di balik keindahan karya Hied, ada tantangan besar yang harus ia hadapi. Cuaca sering kali jadi kendala teknis, belum lagi stigma negatif masyarakat yang masih menganggap graffiti sebagai aksi vandalisme. “Selain itu, harus pintar-pintar juga menghindari konflik sama pihak berwenang,” tambahnya sambil tersenyum. Meski begitu, tantangan ini justru memacu Hied untuk terus berkarya dan membuktikan bahwa graffiti adalah seni yang layak dihargai.
Sentuhan Lokal: Karawang dalam Warna
Sebagai anak Karawang, Hied merasa budaya dan lingkungan sekitar punya pengaruh besar dalam karyanya. “Lingkungan di sini tuh ngasih banyak energi kreatif. Ada semacam hubungan emosional sama tempat ini,” jelasnya. Hal inilah yang membuat karya-karyanya punya elemen lokal yang membumi namun tetap relevan secara universal.
Pesan di Balik Coretan
Setiap karya Hied punya cerita dan pesan yang ingin disampaikan. “Aku pengen karya aku nyampein kebanggaan, kritik sosial, dan inspirasi buat berpikir kreatif,” ujar Hied. Baginya, graffiti bukan hanya soal estetika, tapi juga media untuk menyuarakan ide-ide yang mungkin sulit disampaikan lewat kata-kata.
Harapan dan Rencana: Graffiti untuk Semua
Ke depan, Hied berharap seni graffiti bisa lebih dikenal dan dihargai di Indonesia, khususnya di Karawang. “Aku pengen graffiti jadi wadah ekspresi yang positif dan inspiratif buat semua orang,” katanya penuh harap. Saat ini, Hied juga tengah merencanakan karya-karya baru dan kolaborasi dengan seniman lain untuk mengembangkan koneksi sekaligus memperkaya dunia graffiti lokal.
Dengan semangat dan visinya, Hied membuktikan bahwa seni graffiti bukan sekadar coretan, melainkan media yang penuh makna. Dari Karawang untuk dunia, Hied membawa pesan bahwa dinding-dinding kosong adalah kanvas yang menunggu untuk dihidupkan.
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar