Indra Dom Dom : Skateboard, Musik dan perjalanan Tanpa Batas di Dunia Kreatif Jakarta
- account_circle Admin
- calendar_month Jum, 17 Jan 2025
- visibility 225
- comment 0 komentar

Sumber Foto : Instagram @indra_domdom
Jakarta, sebuah kota yang penuh dinamika, menjadi rumah bagi banyak jiwa kreatif. Salah satunya adalah Indra Dom Dom, seorang skateboarder sekaligus beatmaker yang terus menyalakan semangatnya di dua dunia yang penuh tantangan ini. Berikut adalah cerita menariknya dalam perjalanan skate dan musik, yang tak hanya menggambarkan passion, tetapi juga dedikasi dan kecintaan sejati.
Awal Mula: Inspirasi dari Sebuah Game dan Sang Legenda
“Gelombang massive kebangkitan skateboard itu sekitar pertengahan 1999, waktu munculnya game Tony Hawk Pro Skater. Saat itu tiba-tiba banyak banget orang yang mulai main skate,” kenang Indra. Namun, perjalanannya sebenarnya dimulai lebih awal, di tahun 1996. “Waktu itu gue belajar karena kakak dan teman-temannya main skateboard.”
Momentum ini semakin kuat ketika pada tahun 2000, muncul event skateboard berskala internasional di Bandung dan Jakarta, Philips X Rush. “Event itu bikin gue makin pengen seriusin main skate,” tambahnya. Salah satu sosok yang menjadi inspirasi terbesar adalah Adymas Haryo. “Dia legenda! Dia yang bikin gue yakin bahwa skateboard itu keren banget.”
Skateboard dan Musik: Dua Dunia yang Selalu Sejalan
Ketika ditanya bagaimana ia menyeimbangkan skateboard dan beatmaking, jawaban Indra sederhana namun penuh makna. “Sejauh ini gue nggak pernah mikir gimana cara menyeimbangkan keduanya. Karena ini dua hal yang gue suka dan gue cinta, semuanya berjalan organik. Kalau lagi pengen skate, ya skate. Kalau lagi pengen bikin musik, ya bikin musik. Do for love.”
Menurutnya, kedua passion ini saling memengaruhi. “Musik gue banyak banget terinspirasi dari skate, begitu juga gaya skate gue banyak dipengaruhi dari selera musik gue. Jadi keduanya saling melengkapi.”
Tantangan dan Pandangan untuk Industri Kreatif di Indonesia
Berbicara tentang tantangan sebagai skateboarder dan beatmaker di Jakarta, Indra menyadari perbedaan besar antara Indonesia dan luar negeri. “Tantangannya baru terasa setelah gue bandingin dengan kondisi di luar. Industri kreatif di sini belum terlalu diapresiasi seperti di luar negeri. Tapi itu nggak bikin gue berhenti, justru bikin gue makin semangat.”
Visi dan Proyek di Masa Depan
Indra memiliki pendekatan unik terhadap kariernya. “Gue masih mempertahankan kesenangan di skateboard. Meskipun usia bertambah, selalu ada cara buat tetap bersenang-senang. Bahkan kalau udah nggak riding, mendokumentasikan visual dan membuat karya di sana tetap bisa jadi cara berekspresi.”
Untuk musik, Indra membiarkan kreativitasnya mengalir tanpa batasan genre. “Hari ini gue pengen bikin keroncong, gue bikin keroncong. Besok gue bikin jazz, gue usahakan semaksimal mungkin. Intinya gue hanya menikmati apa yang gue kerjakan tanpa beban.”
Kesimpulan: Cinta yang Tak Pernah Padam
Dari skateboard hingga musik, perjalanan Indra Dom Dom adalah bukti bahwa passion yang tulus mampu mengatasi tantangan apa pun. Dengan semangat yang terus membara, ia menunjukkan bahwa bersenang-senang dengan apa yang kita cintai adalah kunci untuk terus maju. “I’m just enjoying my passion,” tutupnya penuh senyuman.
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar