Kekerasan Madarudin Lapandewa: HMI Yogyakarta Desak Pihak berwajib Tindak Tegas Pelaku di Desa Ilath
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- visibility 657
- comment 0 komentar

Madarudin Lapandewa Kader HMI Yogyakarta yang menjadi korban kekerasan | Sumber foto tangkapan layar
BALENGKO SPACE, YOGYAKARTA (22/8/25) Kekerasan terhadap Madarudin Lapandewa di Desa Ilath, Pulau Buru, Maluku, memicu respon keras dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta. Pada 17 Agustus lalu, sekelompok orang memukul Madarudin hingga ia mengalami luka serius. korban menjalani perawatan di rumah sakit akibat insiden tersebut.
Formatur Ketua Umum HMI Cabang Yogyakarta, Isra Boy, mengecam keras peristiwa itu. Ia menegaskan bahwa para pelaku telah mencoreng nilai kemanusiaan dan ia menuntut aparat segera mengusut mereka.
“Seorang pemimpin wajib mengambil keputusan bijak saat menghadapi persoalan masyarakat. Namun, PJ Kepala Desa Ilath, Sekretaris Desa, Ketua Pemuda, dan sejumlah orang yang terlibat justru melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap aktivis HMI, Madarudin Lapandewa. Tindakan itu menunjukkan kepemimpinan yang buruk. Karena itu, HMI Cabang Yogyakarta mengecam keras tindakan mereka dan saya meminta Kapolres Pulau Buru segera menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” tegas Isra Boy di Yogyakarta.
Isra Boy juga menegaskan bahwa masyarakat kecil berhak mendapat perlindungan hukum. Ia memperingatkan bahwa kekerasan yang dibiarkan hanya menumbuhkan rasa takut dan meruntuhkan kepercayaan publik terhadap aparat. Karena itu, ia mendesak kepolisian menegakkan hukum dengan transparan dan tanpa tebang pilih.**(Red)
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar