Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan: Superfood Lokal Kaya Nutrisi
- calendar_month Sel, 19 Agu 2025
- visibility 380
- comment 0 komentar

Tangkai dan helai daun singkong hijau sebagai sumber protein nabati dan zat besi | Sumber : Pinterest
BALENGKO SPACE – Daun singkong (Manihot esculenta) menjadi salah satu sayuran hijau populer di Indonesia, di Indonesia Timur khususnya di wilayah Maluku Utara, masyarakat lokal biasa menyebut “Daun Kasbi”. Masyarakat lokal Maluku Utara mengkonsumsinya sudah sejak lama, salain karena enak daun singkong mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan kandungan nutrisinya sangat melimpah, biasanya daun singkong ini di sajikan bersama Popeda, Sagu, Pisang rebus dan Ikan Bakar. Selain rasanya yang enak daun singkong kaya akan vitamin dan baik bagi tubuh. Fakta tersebut membuat daun singkong layak digolongkan sebagai superfood lokal yang menyehatkan tubuh.
Kandungan Gizi Daun Singkong
Berbagai penelitian menemukan bahwa daun singkong menyimpan zat gizi penting, antara lain:
-
Protein nabati yang membangun otot, memperbaiki jaringan, dan mengoptimalkan fungsi enzim serta hormon.
-
Serat pangan yang melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga berat badan ideal.
-
Vitamin C yang meningkatkan sistem imun sekaligus berperan sebagai antioksidan.
-
Vitamin B1 (Tiamin) yang mendukung metabolisme energi dan kesehatan saraf.
-
Beta-karoten (Pro-vitamin A) yang menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
-
Zat besi yang membentuk hemoglobin sehingga tubuh terhindar dari anemia.
-
Kalsium dan fosfor yang memperkuat tulang dan gigi.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
- Sumber: FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations). (2013). Cassava leaves as human food. FAO Corporate Document Repository. UCLA Center for Human Nutrition. (2019). Cassava (Manihot esculenta) nutrition facts and health benefits. University of California. Oyeyinka, S. A., & Oyeyinka, A. T. (2018). Cassava as a food security crop in Africa. International Journal of Food Science, 2018, 1–6. https://doi.org/10.1155/2018/5786764
Saat ini belum ada komentar