5 Pribadi yang Harus Dihindari Agar Suksesmu Tidak Terhambat
- calendar_month Rab, 6 Agu 2025
- visibility 60
- comment 0 komentar

Sumber foto ilustrasi : Pexels
BALENGKO SPACE – Di era modern yang serba cepat ini, setiap orang berlomba-lomba meraih kesuksesan. Namun dalam perjalanan itu, tak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan positif. Ada yang diam-diam menjadi penghambat. Tanpa disadari, karakter mereka bisa memperlambat langkah atau bahkan menggagalkan tujuan kita.
Maka, mengenali dan menghindari pribadi-pribadi yang tidak sehat dalam pergaulan menjadi langkah penting untuk menjaga fokus dan produktivitas. Berikut adalah lima tipe pribadi yang patut dihindari jika kamu ingin meraih kesuksesan.
1. Si Tukang Mengeluh
Paparan emosi negatif dalam jangka panjang, seperti mendengar keluhan berulang, dapat memicu stres psikologis dan meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh. Bila terjadi secara terus-menerus, stres dapat berdampak negatif terhadap hippocampus, bagian otak yang berperan dalam memori dan pemecahan masalah.
Menurut McEwen (2007), stres kronis bisa menyebabkan perubahan struktural pada otak, termasuk penyusutan hippocampus. Selain itu, riset dari Harvard Health Publishing (2011) juga mencatat bahwa stres yang terus berulang bisa mengganggu fungsi kognitif dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Orang dengan karakter seperti ini biasanya menyalahkan keadaan, merasa paling sial, dan enggan berubah. Jika kamu terus berada di sekitar mereka, kamu bisa ikut terjebak dalam mentalitas korban dan lupa pada potensi dirimu sendiri.
Solusi: Jaga jarak secara emosional. Jika perlu, batasi waktu interaksi dengannya.
2. Si Manipulatif
Tipe orang dengan karakter seperti ini biasanya pandai bermain kata, memanipulasi keadaan untuk keuntungan pribadinya, dan sering membuatmu merasa bersalah padahal kamu tak salah apa-apa. Mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Menurut buku The 48 Laws of Power karya Robert Greene, orang seperti ini akan memperalat siapa pun demi ambisinya. Jika kamu tidak hati-hati, kamu bisa dijadikan alat untuk meraih kesuksesan mereka, bukan kesuksesanmu.
Solusi: Tegas dan berani berkata “tidak” saat merasa dimanfaatkan.
3. Si Pesimis
Orang dengan pribadi seperti ini selalu melihat sisi buruk dari segala hal. Ketika kamu punya ide besar, dia akan jadi yang pertama mengatakan, “Itu nggak mungkin berhasil.” Energinya cenderung menguras semangat dan membuatmu ragu pada kemampuan sendiri.
Menurut psikoterapis Amy Morin, orang pesimis bisa menghambat perkembangan karier dan membuatmu kehilangan kepercayaan diri.
Solusi: Alihkan perhatian ke orang-orang yang memberi semangat dan masukan konstruktif.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Balengko Creative Media
- Sumber: Morin, A. (2015). 13 Things Mentally Strong People Don't Do. Harper Wave. Greene, R. (1998). The 48 Laws of Power. Penguin Books.McEwen, B. S. (2007). Physiology and neurobiology of stress and adaptation: central role of the brain. Physiological Reviews, 87(3), 873–904. https://doi.org/10.1152/physrev.00041.2006 Harvard Health Publishing (2011). Understanding the stress response. Harvard Medical School. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/understanding-the-stress-response
Saat ini belum ada komentar