Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HIPHOP CULTURE » Sun D: Perjalanan dari Papua ke Panggung Hip-Hop Jakarta

Sun D: Perjalanan dari Papua ke Panggung Hip-Hop Jakarta

  • account_circle Admin
  • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
  • visibility 85
  • comment 0 komentar

Foto : Instagram itssun_d

Sun D, seorang rapper asal Indonesia Timur, memiliki perjalanan hidup yang penuh liku dan inspirasi. Dari kecintaannya pada hip-hop sejak kecil hingga menjadi bagian dari komunitas rap Jakarta, Westwew, kisahnya menunjukkan bagaimana semangat dan ketekunan dapat membawa seseorang melampaui batasan.

Awal Mula: Hip-Hop di Tanah Papua

Bakat rap Sun D sudah terlihat sejak remaja. Ketika masih duduk di bangku SMP, ia aktif mengikuti berbagai lomba rap dan menciptakan lagu bersama teman-temannya di Papua. Kecintaan ini sering kali membuatnya bermasalah di sekolah. Ia menghabiskan banyak waktu di rumah teman untuk membuat lagu, bahkan sampai bolos sekolah.

Setelah lulus SMA, Sun D sempat ingin meninggalkan dunia rap. Ia memilih melanjutkan kuliah di Bali dengan harapan menjauh dari dunia hip-hop, yang saat itu ia pikir tidak terlalu berkembang di sana. Namun, cinta pada rap ternyata tidak mudah dilupakan.

Bali: Titik Balik Kecintaan pada Musik

Di Bali, Sun D justru bertemu dengan idolanya, Ka Lipooz dan Saint Yowzha, yang juga merupakan pelaku hip-hop ternama. Takdir mempertemukan mereka, bahkan kamar kos Sun D bersebelahan dengan kedua rapper ini. Pergaulan ini memicu kembalinya semangat bermusik Sun D.

Bersama teman-teman dari berbagai daerah yang juga merantau ke Bali, Sun D membentuk grup rap MukaRakat. Kolaborasi ini menjadi tonggak awal karier musiknya di luar Papua. Namun, di tengah perjalanan, fokusnya pada musik membuat studinya berantakan. Atas saran sang ibu, Sun D akhirnya pindah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah yang tertunda.

Jakarta dan Westwew: Rumah Kreatif Baru

Di Jakarta, Sun D bergabung dengan komunitas hip-hop Westwew, yang sebelumnya sudah dikenalnya lewat event di Bali. Bergabung dengan Westwew menjadi momen besar dalam hidupnya. Di sini, ia belajar banyak tentang industri musik, membangun jaringan, dan memperluas wawasan sebagai rapper.

“Setiap hari di Westwew adalah pengalaman berkesan. Gue belajar banyak, bukan cuma soal musik, tapi juga tentang hidup,” kata Sun D.

Inspirasi dan Identitas Budaya

Dalam setiap karya musiknya, Sun D selalu menuangkan pengalaman hidupnya sendiri. Baginya, membuat sesuatu yang tidak sepenuhnya dipahami tidak pernah menjadi pilihannya. Meski elemen budaya Indonesia Timur belum sepenuhnya tereksplorasi dalam karyanya, ia sering menggunakan bahasa daerah dalam lagu-lagunya sebagai bentuk penghormatan pada asal-usulnya.

Menurutnya, saat ini tidak ada lagi perbedaan besar antara rapper Indonesia Timur dan daerah lainnya. Dengan kemajuan teknologi, kolaborasi lintas daerah menjadi lebih mudah. Bahkan, karya anak-anak Indonesia Timur kini semakin diterima oleh masyarakat luas karena keaslian dan kealamian mereka.

Pesan untuk Generasi Muda

Bagi Sun D, perjalanan dari Papua hingga menjadi bagian dari Westwew adalah bukti bahwa mimpi bisa tercapai dengan kerja keras. Ia memegang prinsip untuk terus berkarya sebanyak mungkin.

“Kalau orang nggak dengerin gue, gue bakal berisik sampai mereka nengok,” ujarnya dengan penuh semangat.

Melalui musiknya, Sun D ingin menginspirasi generasi muda untuk tidak menyerah pada mimpi. Perjalanan ini baru permulaan, dan ia yakin bahwa dunia hip-hop Indonesia masih memiliki ruang besar untuk dieksplorasi.

  • Penulis: Admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Kartini 2025: SD Negeri Ngrukeman Daerah Istimewa Yogyakarta Gelar Karnaval Anak Berbusana Adat

    Hari Kartini 2025: SD Negeri Ngrukeman Daerah Istimewa Yogyakarta Gelar Karnaval Anak Berbusana Adat

    • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
    • account_circle Muzstakim
    • visibility 207
    • 0Komentar

    Yogyakarta, 22 April 2025 – SD Negeri Ngrukeman memperingati Hari Kartini dengan menggelar karnaval budaya pada Senin, 21 April 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jalan Sunan Kudus, RT 3, Ngrukeman, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ratusan siswa dan guru mengikuti longmarch sambil membawa spanduk serta […]

  • Komunitas Magister Maluku Utara DIY Tanyakan Arah Pendidikan Malut: Apakah Kita Sedang Membangun Sekolah atau Sekadar Bangunan?

    Komunitas Magister Maluku Utara DIY Tanyakan Arah Pendidikan Malut: Apakah Kita Sedang Membangun Sekolah atau Sekadar Bangunan?

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Balengkospace.com, Yogyakarta, 15 Juni 2025 – Komunitas Magister Peduli Pendidikan Maluku Utara (KOMPPI-MU) di Yogyakarta menyuarakan kritik tajam terhadap arah kebijakan pendidikan yang dijalankan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Melalui rilis pers resminya, KOMPPI menilai bahwa banyak program pendidikan yang dijalankan masih bersifat seremonial dan tidak menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya di daerah terpencil. Ketua KOMPPI […]

  • Sultan Ternate dan FORKODA Dukung Pemekaran Pulau Obi, Ini Agenda Pertemuan di Laiwui

    Sultan Ternate dan FORKODA Dukung Pemekaran Pulau Obi, Ini Agenda Pertemuan di Laiwui

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 103
    • 0Komentar

    Balengko Space – Ketua FORKODA PP DOB Maluku Utara, Sarka Eladjouw, bersama Anggota DPD RI Sultan Hidayat Mudaffar Syah, akan mengunjungi Pulau Obi pekan ini. Kunjungan ini bertujuan memperkuat perjuangan menjadikan Pulau Obi sebagai kabupaten baru di Maluku Utara. Sarka menyampaikan bahwa pemekaran wilayah adalah agenda bersama antara rakyat dan pemerintah daerah. Ia mendorong masyarakat […]

  • Bentor Hiasi Aksi Hari Buruh 1 Mei 2025 di Yogyakarta, Suarakan Tuntutan Pekerja

    Bentor Hiasi Aksi Hari Buruh 1 Mei 2025 di Yogyakarta, Suarakan Tuntutan Pekerja

    • calendar_month Jum, 2 Mei 2025
    • account_circle Muzstakim
    • visibility 173
    • 0Komentar

    Yogyakarta, 2 Mei 2025 – Ribuan buruh dan elemen masyarakat turun ke jalan di Yogyakarta pada Kamis, 1 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional. Mereka memusatkan aksi di kawasan Titik Nol Kilometer sebagai bentuk solidaritas dan perjuangan atas hak-hak pekerja. Massa mulai berkumpul sejak pukul 08.00 WIB di Parkiran Abubakar Ali. Sekitar pukul […]

  • Atasi Malas Belajar di Era Digital, Panduan Simpel untuk Generasi Muda

    Atasi Malas Belajar di Era Digital, Panduan Simpel untuk Generasi Muda

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 130
    • 0Komentar

    Di tengah kemudahan teknologi, semangat belajar sering kali justru tergerus oleh distraksi digital. Jika kamu merasa ponsel dan media sosial mulai mendominasi waktumu, ini saatnya beraksi! Berikut beberapa tips anti-malas yang dirancang untuk membuatmu kembali produktif dengan cara yang seru dan relevan: 1. Temukan “alasan” kamu belajar Apa alasanmu belajar? Apakah untuk meraih mimpi besar, […]

  • PMII DAN FIQIH SOSIAL PERJUDIAN DI INDONESIA

    PMII DAN FIQIH SOSIAL PERJUDIAN DI INDONESIA

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 203
    • 0Komentar

    Perjudian online dan offline kini menjadi salah satu bidikan utama pemerintah Republik Indonesia belakangan ini. Dan tampaknya gerakan anti perjudian online dan offline berhubungan erat dengan gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebenarnya, rezim pemerintah saat ini hendak menunjukkan komitmennya yang goodwill (memiliki nilai tambah) untuk mempercepat good government atau untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan […]

expand_less