Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RAGAM » Sultan Ternate dan FORKODA Dukung Pemekaran Pulau Obi, Ini Agenda Pertemuan di Laiwui

Sultan Ternate dan FORKODA Dukung Pemekaran Pulau Obi, Ini Agenda Pertemuan di Laiwui

  • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
  • visibility 356
  • comment 0 komentar

Balengko Space – Ketua FORKODA PP DOB Maluku Utara, Sarka Eladjouw, bersama Anggota DPD RI Sultan Hidayat Mudaffar Syah, akan mengunjungi Pulau Obi pekan ini. Kunjungan ini bertujuan memperkuat perjuangan menjadikan Pulau Obi sebagai kabupaten baru di Maluku Utara.

Sarka menyampaikan bahwa pemekaran wilayah adalah agenda bersama antara rakyat dan pemerintah daerah. Ia mendorong masyarakat untuk menyatukan suara dan memanfaatkan momentum politik saat ini. “Kita harus bergerak bersama agar pemekaran segera terwujud,” ujarnya.

Pertemuan terbuka akan digelar di Laiwui, calon ibu kota Kabupaten Kepulauan Obi. Warga dari lima kecamatan-Obi, Obi Selatan, Obi Barat, Obi Timur, dan Obi Utara-diharapkan hadir dan menyampaikan aspirasi langsung kepada Komite I DPD RI, lembaga yang berwenang menangani pemekaran daerah.

Sultan Mudaffar Syah, yang juga Sultan Ternate, akan mendengarkan aspirasi warga sebagai wakil daerah di tingkat nasional. Kehadirannya menambah bobot politik perjuangan ini.

Pulau Obi memiliki sumber daya alam strategis seperti nikel, emas, dan hasil laut. Menurut FORKODA, potensi ini membutuhkan tata kelola yang lebih dekat dan responsif. Oleh karena itu, pembentukan kabupaten baru dianggap penting untuk mempercepat pemerataan pembangunan.

Sarka mengajak seluruh elemen masyarakat—tokoh adat, pemuda, perempuan, dan pelaku usaha—untuk hadir dan menyuarakan dukungan. “Kita tunjukkan bahwa masyarakat Obi solid dan siap memperjuangkan masa depan wilayahnya,” tegasnya.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kedaulatan di Setiap Ombak: Anak Pulau Loloda dan Perjuangan Menjaga Laut Halmahera

    Kedaulatan di Setiap Ombak: Anak Pulau Loloda dan Perjuangan Menjaga Laut Halmahera

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Muhammad Asmar Joma
    • visibility 309
    • 0Komentar

    Di tepi lautan luas yang menelan cakrawala, pulau-pulau kecil di Loloda negeri para tetua di Halmahera bagian Utara berdiri sebagai benteng sunyi. Tidak banyak yang memikirkan keberadaan mereka, kecuali saat badai datang atau wacana geopolitik dunia bergeser. Namun, bagi mereka yang tinggal di sana, setiap jengkal tanah, setiap hempasan ombak adalah pernyataan eksistensi yang tak […]

  • Mahasiswa Halmahera Timur di Yogyakarta Gelar Aksi Damai: Desak Cabut IUP Bermasalah dan Stop Perampasan Tanah Adat Play Button

    Mahasiswa Halmahera Timur di Yogyakarta Gelar Aksi Damai: Desak Cabut IUP Bermasalah dan Stop Perampasan Tanah Adat

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Muzstakim
    • visibility 1.387
    • 0Komentar

    Yogyakarta, 28 April 2025 – Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Komunikasi Pelajar Mahasiswa Halmahera Timur Yogyakarta menggelar aksi damai di halaman Kantor Polda DIY, Senin (28/4/25). Mereka menyuarakan sepuluh tuntutan, di antaranya mencabut seluruh Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah di Halmahera Timur, menghentikan perampasan ruang hidup, serta mendorong penghentian pencemaran lingkungan di daerah tersebut. Dalam […]

  • ASN Diduga Terlibat Aksi Tolak DOB Sofifi, LBH Ansor Desak Mendagri Turun Tangan

    ASN Diduga Terlibat Aksi Tolak DOB Sofifi, LBH Ansor Desak Mendagri Turun Tangan

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 675
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, Ternate, 23 Juli 2025 — Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda (LBH GP) Ansor Kota Ternate mendesak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, untuk memanggil dan meminta klarifikasi dari Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, terkait dugaan kuat keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam aksi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sofifi. Aksi […]

  • KONTROVERSIALITAS NUZULUL QUR’AN

    KONTROVERSIALITAS NUZULUL QUR’AN

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 164
    • 0Komentar

    Turunnya al-Qur’an adalah terjemahan harfiah dari kata-kata “Nuzul al-Qur’an”. Kata “nuzul” terambil dari kata “nazala” yang secara loghawiyyah paling minimal memiliki dua ta’rif. Al-awwalu, bahwa kata “nazala” berarti singgah atau menempati, seperti dalam ungkapan bahasa arabnya, ”nazala al-amir al-madinah” yang artinya, “kepala negara itu telah singgah di kota. Al-tsani, bahwa kata “nazala” memiliki arti aktifitas […]

  • SEMAINDO desak dokumen hibah Gelora Kie Raha

    Polemik Gelora Kie Raha Memanas: SEMAINDO Desak Ungkap Dokumen Sah!

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 462
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE – Jakarta, 19 Agustus 2025 – Polemik kepemilikan Stadion Gelora Kie Raha (GKR) antara Pemkot Ternate dan Pemda Halmahera Barat kian memanas. Sentrum Mahasiswa Indonesia (SEMAINDO) Halbar DKI Jakarta mendesak penyelesaian segera melalui jalur hukum. Ketua SEMAINDO Halbar DKI Jakarta, Sahrir Jamsin, menilai perdebatan publik soal GKR sudah berlebihan. Ia menegaskan masalah ini […]

  • Menghidupkan Suara yang Diam: Perjalanan Tantri Atmodjo Menulis Buku Ruang Gelap di Dalam Diri

    Menghidupkan Suara yang Diam: Perjalanan Tantri Atmodjo Menulis Buku Ruang Gelap di Dalam Diri

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 228
    • 0Komentar

    Di balik rutinitas sebagai mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Tantri Atmodjo menyimpan sebuah misi sunyi namun bermakna: menulis buku yang bisa menyentuh hati banyak orang, terutama perempuan. Besar di Ternate, Maluku Utara, Tantri kini tengah menulis buku self-improvement berjudul Ruang Gelap di Dalam Diri. Sebuah karya yang bukan hanya menawarkan kisah, tetapi juga keberanian untuk […]

expand_less