Dari Wacana ke Aksi: IMM Achmad Yani Tawarkan Solusi Sampah Lewat Inovasi Keranjang Daur Ulang
- account_circle Redaksi Balengko Space
- calendar_month Sen, 23 Jun 2025
- visibility 51
- comment 0 komentar

Sumber : Foto Istimewa
BalengkoSpace.com, Yogyakarta, 23 Juni 2025 Ruang Auditorium Kampus 1 Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjaya) Yogyakarta menjadi saksi perhelatan Seminar Nasional bertajuk “Jogja Darurat Sampah” pada Sabtu (21/6). Acara yang berlangsung sejak pukul 14.35 hingga 17.50 WIB ini menghadirkan beragam perspektif terkait krisis pengelolaan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Unjaya, dan Mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), disusul dengan pembacaan doa oleh Ahmad Rifai. Tiga sambutan disampaikan secara berurutan oleh Ketua Pelaksana An-Nisa, Penanggung Jawab Acara Immawan Muhammad Farid Supele, serta Presiden Mahasiswa Unjaya, Faturrahman Adjan Djaguna.
Pembicara pertama, Rio Ananda Andriana dari komunitas Youthfell, mengurai kompleksitas sampah di Yogyakarta yang tak hanya berasal dari rumah tangga, tetapi juga industri dan sektor pariwisata. Ia menekankan bahwa solusi bukan sebatas “membuang sampah pada tempatnya”, namun juga menyangkut sistem pengelolaan yang masih bersifat linear. Rio mengajak semua pihak—individu, pemerintah, media, hingga swasta—untuk terlibat dalam sistem berkelanjutan berbasis Triple Bottom Line: People, Planet, dan Profit.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Tim Redaksi Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar