Lagi Ramę

Fenomena Perilaku Remaja dan Kisah Inspiratif dari Olahraga Tinju.

Jan 05 2025126 Dilihat

Sumber Foto : Istimewa

Balengko Space – Dewasa ini, perilaku remaja sering menjadi sorotan masyarakat. Dari aksi tawuran hingga perkelahian di berbagai tempat, tindakan-tindakan ini membawa keresahan yang nyata. Berdasarkan data dari WHO, diperkirakan setiap tahun terjadi 193.000 pembunuhan di kalangan remaja usia 15–29 tahun secara global, dengan mayoritas korban dan pelaku adalah laki-laki.

Di lansri dari VOA Indonesia, laporan dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menunjukkan bahwa kasus kekerasan di satuan pendidikan pada Januari–September 2024 mencapai 36 insiden berat, melibatkan 144 anak sebagai korban. Kekerasan fisik mendominasi dengan 55,5%, diikuti kekerasan seksual (36%), psikis (5,5%), dan kebijakan yang mengandung unsur kekerasan (3%). Sebagian besar kasus ini terjadi di jenjang pendidikan SMP/MTs (36%) dan SMA (28%).

Fase Remaja: Antara Emosi yang Labil dan Eksistensi yang Dicari.

Masa remaja adalah masa transisi penuh tantangan, di mana emosi labil sering kali mendorong tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Banyak remaja mencari pengakuan dengan cara yang salah, seperti terlibat tawuran demi disebut “jagoan” atau berkelahi untuk disegani. Padahal, ada banyak cara positif untuk mendapatkan pengakuan dan membangun eksistensi diri.

Jika emosi dan energi remaja diarahkan dengan baik, dampaknya bisa sangat positif, tidak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Salah satu contoh inspiratif datang dari Muhammad Haikal Hasan, seorang remaja berprestasi di dunia olahraga tinju.

Muhammad Haikal Hasan: Inspirasi dari Ring Tinju

Sabtu (4/1/24) malam, tim Balengko Space berkesempatan berbincang via Whastapp dengan Muhammad Haikal Hasan, atau yang akrab disapa Kalox. Atlet tinju asal Kelurahan Kalumpang, Kota Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara, ini telah membuktikan bahwa tinju bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana untuk menyalurkan energi dan membangun karakter positif.

Haikal mulai berlatih tinju sejak kelas 4 SD, terinspirasi oleh kakaknya yang juga seorang petinju. Ia mengidolakan Canelo Alvarez, petinju asal Meksiko, dan menjadikan figur tersebut sebagai motivasi untuk terus berprestasi. “Coach saya selalu bilang, olahraga tinju memberikan banyak manfaat bagi tubuh, dan kalian pasti bisa karena terbiasa,” ungkapnya.

Meski akrab dengan dunia tinju, Haikal tidak pernah menggunakan olahraga ini untuk menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Baginya, tinju adalah seni yang hanya boleh disalurkan di ring, bukan di jalanan. Tak hanya itu, Haikal juga aktif membagikan ilmu tinju kepada teman-temannya, menunjukkan bahwa olahraga ini bisa menjadi sarana membangun solidaritas dan kedisiplinan.

Potensi Remaja untuk Masa Depan

Kisah Haikal membuktikan bahwa remaja memiliki potensi besar yang bisa diarahkan untuk hal-hal positif. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Bagi remaja lainnya, penting untuk menyadari bahwa masa muda adalah waktu yang berharga untuk mengeksplorasi potensi diri. Alih-alih mencari pengakuan melalui jalan yang salah, temukan minat dan bakatmu, seperti Haikal yang menjadikan tinju sebagai jalan hidup sekaligus sumber inspirasi. Semoga semakin banyak remaja yang termotivasi untuk menyalurkan energi mereka ke arah yang positif, demi masa depan yang lebih baik.

Balengko Space akan terus hadir mengangkat cerita-cerita inspiratif seperti ini, karena perubahan dimulai dari cerita yang kita bagikan bersama.

Share to

Related News

Izzah Qurrata’ain Juara 1 MTQ Internas...

by Jan 30 2025

Sumber Foto : Istimewa Persiapan Matang Menuju Panggung Dunia Menjadi juara dalam ajang Musabaqah Ti...

Sarif Robo: Dari Inspirasi Kampung Hingg...

by Jan 27 2025

Dok Balengko Space Sarif Robo, putra sulung dari pasangan alm. Lukman Robo dan Nurain Hadad, tumbuh ...

“Sembuh”: Buku Inspiratif Nurul Hafi...

by Jan 20 2025

Sumber Foto : Istimewa Proses pemulihan diri adalah perjalanan panjang yang membutuhkan ketulusan, k...

Bonbu: Dari Tenda Kecil ke Pusat Kuliner...

by Jan 18 2025

Sumber Foto : Istimewa Bonbu, sebuah usaha kuliner khas Korea yang kini berlokasi di Ruko Tabespot G...

Ketika Teknologi Memisahkan, Kepedulian ...

by Jan 11 2025

Sumber Foto : Istimewa Perkembangan teknologi dan globalisasi telah mengubah cara pandang dan intera...

No comments yet.

Please write your comment.

Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

*

*

Other News

Haileluja A.K.A Anthony D, Beat, Barber dan Per...


Sumber Foto : Anthony D Dibalik irama beat boombap dan denting gunting barber, ada cerita perjuangan Anthony D alias Hailelujah, seorang rapper ...

16 Jan 2025

Percakapan dalam Bahasa Ternate, yang harus kal...


Bahasa Ternate umumnya digunakan oleh masyarakat yang telah lama bermukim di Ternate. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar penggun...

05 Jan 2025

Poltekkes Kemenkes Ternate Gelar Pelatihan Kese...


Sumber Foto : Istimewa Ternate, (11/2/25) – Sebanyak 86 mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Tern...

11 Feb 2025

Abyakto: Perjalanan Fotografi di Dunia Hiphop y...


Abaykto sedang memotret rapper dengan teknik fisheye di sebuah studio hiphop.

26 Jan 2025

Maluku Utara terancam sampah Plastik : Solusi d...


Balengko Space – Masalah sampah kini menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, termasuk di Provinsi Maluku Utara yang dikenal deng...

07 Jan 2025
back to top