Aisun Salim HMI Maluku Utara Jadi Korban Represif Polisi di Halsel
- calendar_month Sel, 2 Sep 2025
- visibility 50
- comment 0 komentar

Kader HMI Korban tindakan Represif aparat | Sumber foto : Tangkapan layar
BALENGKO SPACE, Halmahera Selatan – Aisun Salim Kabid Pemberdayaan Perempuan Badko HMI Maluku Utara menjadi korban tindakan represif polisi saat demo mahasiswa di Kantor DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Selasa 2 September 2025. Aksi mahasiswa berlangsung ricuh setelah aparat kepolisian memukul peserta aksi.
Dihimpun dari berbagai sumber Salah satu korban kekerasan, Aisun Salim, Kabid Pemberdayaan Perempuan Badko HMI Maluku Utara, mengaku mendapat pemukulan dari aparat saat berada di lokasi.
“Saya tidak berada di barisan depan massa aksi. Saya berdiri sendiri di tengah kerumunan, tidak jauh dari massa yang berorasi. Tiba-tiba seorang polisi memukul pelipis saya dengan tongkat baton. Darah langsung mengalir dari atas alis saya,” ujar Aisun.
Massa aksi segera mengevakuasi Aisun dan memberikan pertolongan pertama. Badko HMI Maluku Utara mengecam keras tindakan represif aparat. Mereka juga mendesak kepolisian menindak tegas oknum yang melakukan kekerasan.
Badko HMI Maluku Utara menegaskan komitmen untuk terus mengawal demokrasi. Organisasi ini menyatakan siap melawan intimidasi dan membela hak kader perempuan yang berpartisipasi dalam perjuangan rakyat.**(Red)
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar