DPRD Halbar Fokus Soroti Sekda, SEMAINDO Ingatkan Soal Utang Daerah dan Kemiskinan
- calendar_month Sab, 26 Jul 2025
- visibility 330
- comment 0 komentar

Sumber Foto : Istimewa
“Bahkan jika seluruh PAD digunakan untuk bayar utang, butuh lebih dari lima tahun untuk melunasinya. Tapi yang diperdebatkan justru ucapan Sekda,” kata Sahrir.
Ia menilai DPRD tidak serius menindaklanjuti berbagai persoalan, termasuk proyek Rumah Sakit Pratama yang gagal terealisasi karena pemindahan lokasi sepihak. Dana DAK Rp.42,9 miliar hangus, namun DPRD tidak membentuk pansus maupun melakukan evaluasi terbuka.
“Kalau DPRD benar-benar peduli, mereka seharusnya membentuk pansus soal RS Pratama, bukan membentuk opini untuk menjatuhkan Sekda,” tegasnya.
Sahrir juga menyoroti angka kemiskinan Halbar yang mencapai 8,75 persen, pengangguran musiman tinggi, serta ketimpangan pengeluaran per kapita yang masih rendah.
“Rakyat Halbar berhak menggugat legitimasi moral DPRD jika lembaga ini terus menutup mata terhadap krisis anggaran, layanan publik yang buruk, dan utang yang menumpuk,” pungkasnya.(red)
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Tim Redaksi Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar