Fatayat NU Tidore: Kasus Remaja Oba Utara hingga Musisi Lokal Bukti Kekerasan Seksual Kian Mengkhawatirkan
- calendar_month 6 jam yang lalu
- visibility 268
- comment 0 komentar

Ketua Fatayat NU Tidore Astuti Ardenan | Sumber foto : Istimewa
BALENGKO SPACE, Tidore Kepulauan, 4 September 2025 – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tidore Kepulauan mengecam keras tindakan kekerasan seksual yang menimpa remaja 21 tahun di Desa Bukit Durian, Dusun Bukulasa, Kecamatan Oba Utara, pada 2 September 2025.
Kasus yang Mengkhawatirkan
Ketua Fatayat NU Kota Tidore, Astuti Ardenan, menilai kasus kekerasan seksual bukan hal baru. Namun, banyak korban masih takut melapor sehingga mereka mengalami trauma dan tekanan mental yang berat.
“Maraknya Kasus pelecehan ini butuh kerja keras dan komitmen bersama untuk memberikan edukasi. Masyarakat, khususnya perempuan, harus paham bahwa segala bentuk kekerasan seksual tidak bisa ditoleransi. Perempuan perlu berani bersuara agar angka kasus bisa ditekan,” jelas Astuti.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar