Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » OPINI » Gelar Hari Gizi Nasional ke-65: Tidak hanya Hiburan tetapi harus menjadi Momen Penting untuk Edukasi Gizi dan Kesehatan

Gelar Hari Gizi Nasional ke-65: Tidak hanya Hiburan tetapi harus menjadi Momen Penting untuk Edukasi Gizi dan Kesehatan

  • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
  • visibility 313
  • comment 0 komentar

Sumber Foto : Istimewa

Hari Gizi Nasional ke-65 yang mengusung tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat” menjadi salah satu momen strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini sangat relevan mengingat tingginya angka permasalahan gizi di Indonesia, seperti stunting, obesitas, dan kekurangan zat gizi mikro yang masih menjadi tantangan besar. Melalui edukasi dan pelibatan masyarakat dalam kegiatan yang interaktif, acara ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas.

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang memiliki peran sentral dalam membentuk pola hidup sehat. Pemilihan makanan bergizi menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan setiap anggota keluarga memperoleh asupan yang cukup, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dalam hal ini, Hari Gizi Nasional menjadi pengingat bahwa pemenuhan kebutuhan gizi bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama, baik itu dalam lingkungan keluarga, komunitas, hingga tingkat nasional.

Acara yang digelar oleh HMJ Gizi Poltekkes Ternate bersama PERSAGI dan alumni dari Ikatan Alumni GiziPoltekkes Ternate (IKAGAMIG) merupakan wujud nyata kolaborasi yang positif. Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya pola makan bergizi untuk mencegah berbagai permasalahan kesehatan, baik yang disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan gizi.

Dalam perayaan Hari Gizi Nasional ke-65 ini, berbagai kegiatan menarik seperti lomba mewarnai, badminton, dan lomba menu gizi seimbang menjadi daya tarik tersendiri. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan hiburan, tetapi juga memiliki nilai-nilai edukasi.

Keterlibatan berbagai pihak dalam acara ini, mulai dari HMJ Gizi Poltekkes Ternate, PERSAGI, IKAGAMIG, hingga masyarakat umum, menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi permasalahan gizi di Indonesia. Kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat menciptakan sinergi yang kuat untuk menyampaikan pesan edukasi dengan lebih efektif.

Kehadiran direktur Poltekkes dan perwakilan dari berbagai jurusan juga memberikan dukungan moral yang besar terhadap pentingnya Hari Gizi Nasional ini. Hal ini menunjukkan bahwa isu gizi bukan hanya urusan ahli gizi semata, tetapi melibatkan semua kalangan. Gizi adalah isu multidimensi yang memengaruhi aspek kesehatan, pendidikan, dan produktivitas masyarakat.

Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks yang lebih luas, edukasi gizi juga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting, memperbaiki status gizi masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup bangsa. Pemilihan tema yang menekankan pentingnya makanan bergizi untuk keluarga sehat mencerminkan fokus pada akar permasalahan, yaitu pola makan keluarga.

Keluarga memiliki peran kunci dalam menentukan pola makan yang sehat. Orang tua, khususnya ibu, sering kali menjadi pengambil keputusan dalam menyusun menu makanan harian. Oleh karena itu, edukasi yang diberikan kepada keluarga akan berdampak langsung pada perubahan pola makan yang lebih baik. Edukasi ini juga perlu didukung oleh kampanye yang berkelanjutan agar pesan-pesan yang disampaikan dapat diinternalisasi dengan baik oleh masyarakat.

Hari Gizi Nasional ke-65 ini telah memberikan gambaran yang baik tentang bagaimana kolaborasi dan kreativitas dapat digunakan untuk menyampaikan pesan edukasi gizi kepada masyarakat. Namun, momentum ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan. 

Penulis : Fahmil Usman, S.Gz, M.Gz (Ketua Alumni Gizi, Poltekkes Ternate)

  • Penulis: Admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tuntut Perubahan! Aksi “Indonesia Gelap” Mahasiswa BEM SI Soroti Kebijakan Pemerintah yang Dinilai Merugikan Rakyat

    Tuntut Perubahan! Aksi “Indonesia Gelap” Mahasiswa BEM SI Soroti Kebijakan Pemerintah yang Dinilai Merugikan Rakyat

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 225
    • 0Komentar

    Foto : ANTARA/Yamsyina Hawnan Jakarta, 17 Februari 2025 – Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi protes dengan tajuk “Indonesia Gelap” di berbagai wilayah Indonesia. Aksi ini diadakan untuk menyuarakan ketidaksetujuan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah. Menurut para mahasiswa, kebijakan tersebut berpotensi merugikan rakyat dan menghambat […]

  • Pembangunan Masjid Pas Ipa Terhenti, LBH Ansor Ternate Desak Audit dan Apresiasi Suara Masyarakat

    Pembangunan Masjid Pas Ipa Terhenti, LBH Ansor Ternate Desak Audit dan Apresiasi Suara Masyarakat

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 484
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Mangoli Barat, Kepulauan Sula – Pekerjaan pembangunan Masjid di Desa Pas Ipa, Kecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, hingga pertengahan Juli 2025 masih terhenti tanpa kejelasan. Padahal, proyek tersebut telah dimulai sejak 8 Agustus 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp626.814.686,00 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sula melalui Bagian Kesejahteraan […]

  • KESHALEHAN SOSIAL-NYA

    KESHALEHAN SOSIAL-NYA

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 134
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Oleh: Fahrul Abd. MuidPenulis adalah Dosen IAIN Ternate dan Peneliti Media Gerbong Nusantara Keshalehan sosial seorang Kepala Daerah Sherly Tjoanda Laos, bahwa dimana secara nyata dia adalah seorang Gubernur perempuan pertama di Maluku Utara, dan pada saat yang sama, dia juga sebagai pemeluk agama miniroritas, tidak hanya dilihat pada kedispilinannya melaksanakan […]

  • Ruislag Dinilai Solusi Tepat, LBH Ansor Desak Pemkot Ternate Selesaikan Sengketa Lahan

    Ruislag Dinilai Solusi Tepat, LBH Ansor Desak Pemkot Ternate Selesaikan Sengketa Lahan

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 174
    • 1Komentar

    BALENGKO SPACE, Ternate, 25 Juli 2025 — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Ternate menyambut baik langkah Pemerintah Kota Ternate yang memilih skema ruislag atau tukar guling dalam penyelesaian sengketa lahan eks Brimob di Kelurahan Ubo-ubo. Ketua LBH Ansor, Zulfikran Bailussy, menyatakan dukungannya usai pernyataan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, pada Jumat (25/7/2025), yang […]

  • Sarbin Sehe Memulai Tugas sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dengan Apel Perdana di Gosale Puncak

    Sarbin Sehe Memulai Tugas sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dengan Apel Perdana di Gosale Puncak

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 365
    • 0Komentar

    Foto : Istimewa Sofifi, Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pelantikan Kepala Daerah di Jakarta, pada Minggu, 23 Februari 2025, Sarbin Sehe tiba di Ternate. Pagi ini, Senin, 24 Februari 2025, hari pertama Sarbin Sehe sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara dimulai dengan memimpin apel perdana yang diadakan di Gosale Puncak, tepatnya di halaman kantor Gubernur Provinsi Maluku […]

  • Menghidupkan Suara yang Diam: Perjalanan Tantri Atmodjo Menulis Buku Ruang Gelap di Dalam Diri

    Menghidupkan Suara yang Diam: Perjalanan Tantri Atmodjo Menulis Buku Ruang Gelap di Dalam Diri

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 127
    • 0Komentar

    Di balik rutinitas sebagai mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Tantri Atmodjo menyimpan sebuah misi sunyi namun bermakna: menulis buku yang bisa menyentuh hati banyak orang, terutama perempuan. Besar di Ternate, Maluku Utara, Tantri kini tengah menulis buku self-improvement berjudul Ruang Gelap di Dalam Diri. Sebuah karya yang bukan hanya menawarkan kisah, tetapi juga keberanian untuk […]

expand_less