Kemenkes: Cuaca Panas dan Padatnya Jemaah Picu Lonjakan ISPA di Tanah Suci
- account_circle Redaksi Balengko Space
- calendar_month Rab, 21 Mei 2025
- visibility 68
- comment 0 komentar

Sumber Foto : kemkes.go.id
Balengko Space – Kementerian Kesehatan RI mengimbau jemaah haji Indonesia untuk waspada terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hingga pertengahan Mei 2025, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah dan Madinah mencatat 7.957 kasus ISPA.
Dilansir dari laman resmi Kemenkes, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM, menyebutkan bahwa suhu panas ekstrem dan kepadatan jemaah jadi pemicu utama penularan ISPA.
“Area seperti thawaf, sa’i, dan terminal bus sangat padat. Suhu di Makkah mencapai 42–46 derajat. Ini memperbesar risiko ISPA,” ujarnya saat konferensi pers di Media Center Haji, Senin (19/5).
Kemenkes juga mencatat bahwa 115.727 jemaah Indonesia telah tiba di Makkah. Sekitar 80% tergolong kelompok risiko tinggi, yaitu lansia dan penderita penyakit penyerta.
Jika ISPA tidak tertangani dengan baik, penyakit ini bisa berkembang menjadi pneumonia. Penyakit ini termasuk penyebab utama jemaah dirawat di rumah sakit. Pneumonia juga bisa menimbulkan komplikasi serius seperti sepsis, yang mengganggu fungsi paru-paru, ginjal, dan organ vital lainnya.
Imran mengingatkan agar jemaah, terutama yang berisiko tinggi, tidak memaksakan diri melakukan ibadah berat. Ia juga menyarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan antara pukul 10.00 hingga 16.00 WAS.
Kemenkes Imbau Jemaah Minum Rutin dan Pakai Masker
Kemenkes meminta jemaah untuk minum air putih atau air zamzam setiap jam, minimal 2 liter per hari. Selain itu, jemaah sebaiknya menggunakan masker saat berada di tempat ramai, terutama jika sedang flu atau batuk.
Jika mengalami gejala gangguan pernapasan, jemaah diminta segera menghubungi petugas kesehatan kloter atau mendatangi pos kesehatan terdekat.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Balengko Creative Media
- Sumber: https://kemkes.go.id/id/cuaca-panas-dan-kepadatan-jemaah-picu-lonjakan-kasus-ispa-kemenkes-imbau-penggunaan-masker-di-luar-ruangan
Saat ini belum ada komentar