Meriah di Panggung, Terlupakan di Belakang Layar: Curhat Mahasiswa Ternate di Yogyakarta Terhadap Pemkot
- calendar_month Rab, 13 Agu 2025
- visibility 474
- comment 0 komentar

Sumber foto : warta Jogja kota
BALENGKO SPACE, YOGYAKARTA β Rabu (13/8/25) Harapan mahasiswa Kota Ternate untuk mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Ternate saat gelaran Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025 di Yogyakarta pupus sudah. Meski ikut memeriahkan acara dengan menampilkan tarian khas daerah, mereka justru pulang membawa rasa kecewa.
Penetapan Ternate sebagai tuan rumah JKPI 2026 memang menjadi momen penting. Namun, di balik kemegahan acara, mahasiswa mengaku terpinggirkan. Ketua Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kota Ternate (IKPMKT) Yogyakarta, Amril N. Hi Ade, menyebutkan bahwa pihaknya sudah mencoba berkali-kali membangun komunikasi dengan pejabat Pemkot yang hadir, tetapi berujung tanpa hasil.
“Awalnya saya sudah bertemu Kadis Kebudayaan di hotel, beliau janji akan memberikan baju dan aksesoris tarian Soya-Soya. Tapi setelah itu, tidak ada kabar lagi,” tegas Amril.
Upaya bertemu langsung dengan Sekretaris Daerah Kota Ternate juga tak membuahkan hasil memuaskan. Menurut Amril, pertemuan itu hanya sebatas basa-basi tanpa pembahasan serius.
“Yang kami mau itu bicara tentang keberlangsungan organisasi IKPMKT di Yogyakarta. Tapi kami merasa benar-benar diabaikan,” ujarnya.
@balengkospace π Meriah di Panggung, Terlupakan di Belakang Layar Mahasiswa Ternate di Yogyakarta curhat soal rasa kecewa mereka terhadap Pemkot Ternate. Merasa tak mendapat perhatian saat momen penting, kisah ini mengungkap sisi lain dari kemeriahan acara. π Simak selengkapnya di Balengko Space! #kotaternate #MahasiswaTernate #Yogyakarta #PemkotTernate #ternate
β¬ suara asli - balengkospace - balengkospace
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar