Keutamaan Malam Nisfu Syaban: Waktu Mustajab untuk Doa dan Pengampunan Dosa
- account_circle balengko space
- calendar_month Jum, 14 Feb 2025
- visibility 482
- comment 0 komentar

Sumber Foto : Dok. Balengko Space
Ternate, (13/2/25) – Umat Muslim di seluruh dunia segera menyambut bulan suci Ramadhan. Sebelum itu, ada satu malam istimewa yang penuh dengan keutamaan, yaitu Malam Nisfu Syaban. Tahun ini, malam tersebut jatuh pada malam Jumat, 14 Syaban 1446 H (13 Februari 2025). Malam ini menjadi waktu yang sangat mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Malam Nisfu Syaban: Waktu Mustajab untuk Doa
KH. Ahmad Dardiri, pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah di Bukit Pelangi, Kota Ternate Utara, menjelaskan bahwa Malam Nisfu Syaban termasuk salah satu dari lima waktu mustajab yang dikenal umat Islam. Pada lima waktu ini, Allah SWT tidak akan menolak permohonan seorang hamba. Lima waktu mustajab tersebut adalah:
- Malam pertama bulan Rajab
- Malam Nisfu Syaban
- Malam Jumat
- Malam Lailatul Qadar
- Malam Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha)
KH. Ahmad Dardiri menambahkan bahwa tahun ini, Malam Nisfu Syaban sangat istimewa karena bertepatan dengan malam Jumat, yang juga merupakan waktu mustajab. Umat Muslim mendapat kesempatan besar untuk memperbanyak doa, istighfar, dan ibadah kepada Allah SWT.
Keutamaan Malam Nisfu Syaban dalam Islam
Malam Nisfu Syaban memiliki berbagai keutamaan yang sangat dianjurkan oleh para ulama. Umat Islam dapat melakukan beberapa amalan, seperti shalat sunnah, membaca Surah Yasin tiga kali, memperbanyak dzikir, istighfar, dan sholawat. Rasulullah SAW bersabda:
“يَرْفَعُ اللّٰهُ اَعْمَالَ الْعِبَادِ كُلَّهَا فِيْ هٰذَا الشَّهْرِ”
(Allah mengangkat semua amal perbuatan hamba-hamba-Nya di bulan Syaban.)
Dalam kitab Madza fi Sya’ban, Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki menjelaskan beberapa keutamaan Malam Nisfu Syaban, antara lain:
- Lailatul Mubarakah (Malam Penuh Berkah) – Pada malam ini, jutaan malaikat turun ke bumi dan mengamini doa-doa hamba Allah yang beribadah.
- Lailatul Qismah wa at-Taqdir (Malam Pembagian Takdir dan Penentuan Rezeki) – Pada malam ini, Allah SWT menetapkan rezeki dan nasib seseorang selama setahun ke depan.
- Lailatul Takfir (Malam Penghapusan Dosa) – Pada malam ini, Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
- Hari Raya Para Malaikat – Sama seperti umat manusia yang merayakan Idul Fitri dan Idul Adha, para malaikat juga merayakan malam Nisfu Syaban sebagai “hari raya” mereka.
Tradisi Santri di Malam Nisfu Syaban
Di Pondok Pesantren Darul Falah, para santri merayakan Malam Nisfu Syaban dengan penuh ibadah. Tradisi ini telah berlangsung selama enam tahun dan melibatkan santri serta jamaah dari luar pesantren. Rangkaian acara dimulai dengan:
- Shalat Maghrib berjamaah, diikuti dengan pembacaan Surah Yasin tiga kali.
- Setelah itu, para santri bersama jamaah memperbanyak sholawat hingga waktu Isya.
- Setelah shalat Isya, mereka melanjutkan dengan shalat sunnah tasbih empat rakaat.
- Puncaknya adalah dzikir dan doa bersama, dengan harapan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa selama setahun dan memberikan berkah untuk tahun yang akan datang.
KH. Ahmad Dardiri berharap agar ibadah ini dapat membawa ampunan, keberkahan, dan semakin mendekatkan umat Muslim kepada Allah SWT.
Harapan dan Doa untuk Keberkahan
Dengan penuh harap dan keimanan, umat Islam diajak untuk memanfaatkan malam istimewa ini dengan memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua mendapatkan ampunan dan keberkahan di malam yang penuh rahmat ini.
Malam Nisfu Syaban adalah waktu yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbanyak doa, beristighfar, dan memohon ampunan kepada Allah. Keutamaan malam ini semakin bertambah karena bertepatan dengan malam Jumat, yang juga merupakan waktu mustajab lainnya. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan malam ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan ibadah kita.
- Penulis: balengko space
Saat ini belum ada komentar