Gubernur Sherly Tjoanda Turun Tangan Ricuh Demo Ternate
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025
- visibility 194
- comment 0 komentar

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda berdialog dengan mahasiswa di tengah aksi ricuh. | Dok. Instagram Sherly
BALENGKO SPACE – Ternate, 1 September 2025. Aksi mahasiswa Ternate ricuh saat demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Ternate, Maluku Utara. Demo mahasiswa ini memanas hingga polisi menyemprotkan water cannon dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Kontributor Balengko Space di lokasi mencatat, beberapa mahasiswa pingsan akibat gas air mata. Aparat mengevakuasi mereka ke kantor BPKP Kota Ternate, lalu membawa ke RSUD terdekat. Sejumlah peserta aksi juga mengalami patah tulang akibat bentrokan.
Di tengah kepulan gas air mata, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe dan Wali Kota Ternate Tauhid Soleman nekat turun ke lapangan menemui mahasiswa. Dengan pengawalan ketat aparat TNI-Polri, Sherly berdialog langsung dengan massa aksi.
Sherly menegaskan bahwa keresahan mahasiswa berangkat dari kondisi ekonomi yang kian memburuk. Namun, ia meminta agar aspirasi disampaikan tanpa merusak fasilitas umum.
“Kita harus sadar dan tetap tenang, karena aksi ini muncul dari rasa sulit yang dialami masyarakat. Sayangnya, setelah beberapa hari aksi ini berlangsung, dengan cara tindakan anarkis bukan perbaikan yang datang, justru ekonomi makin terhenti,” tegas Sherly.
Sherly mengingatkan mahasiswa agar tidak melupakan tujuan awal aksi, yakni memperjuangkan perbaikan ekonomi, bukan memperburuk keadaan dengan tindakan anarkis.
““Tujuan awal aksi ini demi ekonomi yang lebih baik. Karena itu, mari kita cari solusi bersama. Jika ada yang salah, kita kritik dengan cara yang baik agar lahir jalan keluar,” tutupnya.**(Red)
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
- Sumber: Kontributor Agung Selang
Saat ini belum ada komentar