Tampil di Pelantikan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kota Ternate IKPMKT DIY, Puisi Mahasiswa Halmahera Timur Getarkan Hati: Dari Sultan Khairun hingga Maba Sangaji
- calendar_month Sen, 16 Jun 2025
- visibility 1.013
- comment 0 komentar
Pembacaan Puisi oleh Ikatan Komunikasi Pelajar Mahasiswa Halmahera Timur (IKPMHT) Yogyakarta. Dok. Balengko Space
balengkospace.com Yogyakarta, 16 Juni 2025 – Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kota Ternate (IKPMKT) Daerah Istimewa Yogyakarta resmi melantik jajaran pengurus baru periode 2025–2026 dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat di Kantor Kalurahan Balecatur, Sleman, pada Minggu (15/6).
Acara ini dihadiri puluhan mahasiswa asal Maluku Utara yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta. Sejumlah organisasi daerah turut meramaikan kegiatan ini, di antaranya IKPMHT Yogyakarta, IKEMAP Halteng Yogyakarta, PKPM Nuku Yogyakarta, KPMG DIY, FORMASY, KB-IPMTY dan HIMAIT Alma Ata.
Suasana pelantikan kian semarak dengan penampilan grup pentas seni dan budaya Rumah Marimoi Maluku Utara, yang mempersembahkan tarian dan nyanyian daerah sebagai bentuk penghormatan terhadap identitas dan akar budaya.
Noel Jean Gaston, selaku pembina IKPMKT DIY, dalam sambutannya menekankan pentingnya kedewasaan dalam menghadapi dinamika organisasi. Ia menyebut perbedaan pandangan sebagai bagian alami dari proses berorganisasi yang mesti dijaga dalam semangat kebersamaan.
“Saya mengapresiasi kinerja panitia yang menunjukkan komitmen tinggi. Meski dalam prosesnya sempat terjadi dinamika, pelantikan ini tetap terlaksana dengan baik,” ujar Gaston.
Selain pelantikan, acara ini juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Ikatan Komunikasi Pelajar Mahasiswa Halmahera Timur (IKPMHT) Yogyakarta. Puisi tersebut membawakan kisah sejarah dan perlawanan rakyat Maluku Utara, mulai dari pengkhianatan Portugis terhadap Sultan Khairun, hingga peristiwa tertangkapnya 11 warga Maba Sangaji karena membela hak atas tanah mereka.
Melalui pelantikan ini, IKPMKT DIY berharap mampu memperkuat solidaritas mahasiswa Ternate di perantauan, sekaligus menjadikan organisasi sebagai wadah belajar, berkarya, dan mengabdi untuk tanah kelahiran.(red)
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Tim Redaksi Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar