Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » INSIPRASI » Ketika Teknologi Memisahkan, Kepedulian Sosial menyatukan: Kisah Inspiratif Seorang Volunteer

Ketika Teknologi Memisahkan, Kepedulian Sosial menyatukan: Kisah Inspiratif Seorang Volunteer

  • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
  • visibility 137
  • comment 0 komentar

Sumber Foto : Istimewa

Perkembangan teknologi dan globalisasi telah mengubah cara pandang dan interaksi manusia. Jika pada era 90-an surat kabar dan komunikasi tatap muka menjadi andalan, kini batasan-batasan komunikasi seolah lenyap dengan hadirnya gadget dan media sosial.

Namun, di balik kemudahan itu, muncul efek negatif yang mengubah pola hubungan sosial. Banyak orang menjadi sibuk dengan dunia virtual hingga abai pada lingkungan sekitar. Interaksi yang dulu hangat, seperti bertetangga atau ngopi bersama, kini sering tergantikan dengan layar ponsel. Kehidupan terasa dekat di dunia maya, tapi jarak nyata semakin lebar.

Efek ini paling terasa pada generasi muda. Beberapa tenggelam dalam rutinitas digital, namun masih ada yang memilih jalan berbeda—menyisihkan waktu untuk kegiatan sosial. Mereka menjadi sukarelawan (volunteer), memberikan tenaga dan pikiran demi membantu masyarakat.

Mengenal Masayu Tezafiany, Anak Muda Inspiratif

Masayu Tezafiany, akrab disapa Femy, adalah contoh anak muda yang memilih terjun ke dunia sosial. Ia bergabung dengan ”Bantu”, sebuah platform konsultan CSR dan donasi Islami yang berdiri sejak 2014. Dengan misi menanamkan semangat gotong royong dan menerapkan Effective Altruism untuk mengentaskan kemiskinan, Bantu aktif dalam kegiatan sosial di berbagai wilayah.

Selain kesibukannya di Halalin, perusahaan yang bergerak di industri halal, Femy aktif menjadi volunteer. “Motivasi saya adalah membantu masyarakat secara langsung. Saya percaya, Bantu punya program yang tepat untuk menciptakan perubahan nyata,” ungkapnya.

Tak hanya di Bantu.id, Femy juga pernah menjadi sukarelawan di beberapa acara besar dan mengajar anak-anak di panti asuhan. “Pengalaman itu mengajarkan saya pentingnya memahami kebutuhan orang lain, terutama anak-anak,” tambahnya.

Peluang Belajar dan Berkembang Melalui Volunteering

Menjadi volunteer memberikan banyak manfaat. Bagi Femy, kegiatan ini melatih kemampuan komunikasi, manajemen waktu, serta kepekaan terhadap berbagai masalah sosial. Ia juga mengakui bahwa keterampilannya dalam teknologi administratif sangat mendukung pekerjaannya. “Kegiatan ini membantu saya belajar mendengarkan pendapat orang lain dan mencari solusi bersama,” jelasnya.

Harapan Femy ke depan adalah terus memberi dampak positif bagi masyarakat dan menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial.

Volunteer of the Month: Sebuah Apresiasi

Sebagai wujud penghargaan, Bantu memberikan gelar Volunteer of the Month kepada sukarelawan yang berdedikasi tinggi. Femy melihat penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus memberikan yang terbaik. “Saya ingin terus berkembang dan membuktikan bahwa kebaikan kecil pun bisa membawa perubahan besar,” katanya dengan optimis.

Di tengah derasnya arus teknologi, kisah seperti ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai sosial tetap relevan. Bagi generasi muda, volunteering adalah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar—untuk masyarakat dan untuk diri mereka sendiri. Apakah Anda siap untuk memulai?

  • Penulis: Admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dugaan Korupsi Dana Desa Effa, Bupati Fachri Tak Berdaya di Depan Ahmad Sugit Rumakefing

    Dugaan Korupsi Dana Desa Effa, Bupati Fachri Tak Berdaya di Depan Ahmad Sugit Rumakefing

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 1.198
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Bula, 29 Juni 2025- Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Osama Rumbouw, angkat bicara terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Kepala Desa Effa, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Ia menilai penanganan kasus tersebut berjalan sangat lambat, meskipun Inspektorat Kabupaten SBT telah merekomendasikannya setelah melakukan audit atas pengelolaan Dana Desa. Dalam siaran pers […]

  • Kolaborasi PKPM Nuku Yogyakarta dan Taman Pelajar Aceh Meriahkan HUT Tidore ke-917

    Kolaborasi PKPM Nuku Yogyakarta dan Taman Pelajar Aceh Meriahkan HUT Tidore ke-917

    • calendar_month Ming, 27 Apr 2025
    • account_circle Muzstakim
    • visibility 208
    • 0Komentar

    Yogyakarta, 27 April 2025 – Perkumpulan Keluarga Pemuda Mahasiswa (PKPM) Nuku Yogyakarta bersama Taman Pelajar Aceh sukses menggelar peringatan Hari Jadi Tidore (HJT) ke-917 kegiatan ini di gelar pada Sabtu, (26/4/25) Balai Bale gading Asrama Putri Aceh Yogyakarta. Kolaborasi lintas budaya ini menegaskan semangat persatuan Indonesia dari Aceh hingga Maluku Utara. Siti Chumairah Anwar, Ketua […]

  • PMII DAN FIQIH SOSIAL PERJUDIAN DI INDONESIA

    PMII DAN FIQIH SOSIAL PERJUDIAN DI INDONESIA

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 260
    • 0Komentar

    Perjudian online dan offline kini menjadi salah satu bidikan utama pemerintah Republik Indonesia belakangan ini. Dan tampaknya gerakan anti perjudian online dan offline berhubungan erat dengan gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebenarnya, rezim pemerintah saat ini hendak menunjukkan komitmennya yang goodwill (memiliki nilai tambah) untuk mempercepat good government atau untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan […]

  • Menimbang Ulang Wacana Otonomi Daerah Baru: Antara Harapan, Realita, dan Tanggung Jawab Intelektual Muda

    Menimbang Ulang Wacana Otonomi Daerah Baru: Antara Harapan, Realita, dan Tanggung Jawab Intelektual Muda

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Jafar Noh | Pengamat Informasi.
    • visibility 985
    • 0Komentar

    Dalam membicarakan otonomi daerah, penting bagi kita memahami terlebih dahulu posisi dan fungsi otonomi dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Otonomi bukan sekadar jargon yang berpindah dari satu ruang diskusi ke ruang lainnya. Ia adalah proses kompleks yang menuntut kehati-hatian, legalitas, dan kesiapan dalam berbagai aspek. Pelaksanaan otonomi daerah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan […]

  • FKIP Unkhair Kupas Cara Cerdas Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Gizi!

    FKIP Unkhair Kupas Cara Cerdas Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Gizi!

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle FAHMIL USMAN, S.Gz.,M.Gz
    • visibility 446
    • 0Komentar

    Balengko Space – Ternate, 4 Juni 2025 program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Khairun Ternate menggelar kuliah tamu bertema “Optimalisasi Asupan Gizi bagi Tumbuh Kembang Anak” pada Rabu (4/6). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran gizi dalam mendukung perkembangan fisik dan mental anak. Fahmil Usman, S.Gz., M.Gz., dosen Fakultas Kesehatan ISDIK Kie Raha, hadir […]

  • Bank Indonesia Gelar Silaturahmi, Kajian, dan Buka Puasa Bersama Wakil Gubernur Maluku Utara dan IAIN Ternate

    Bank Indonesia Gelar Silaturahmi, Kajian, dan Buka Puasa Bersama Wakil Gubernur Maluku Utara dan IAIN Ternate

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle Nurul Hafizatul
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Ternate, Jumat (21/3/2025) – Bank Indonesia (BI) sukses menggelar acara Silaturahmi, Kajian, dan Buka Puasa Bersama dengan Wakil Gubernur Maluku Utara, KH. Sarbin Sehe, serta civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Acara bertema RABBANI 2025 – Ramadhan Berkah Bersama Bank Indonesia ini menjadi wujud nyata kepedulian dan sinergi dalam meningkatkan keberkahan di bulan suci Ramadan. Dalam sambutannya, KH. […]

expand_less