Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » OPINI » DEBUT ABUBAKAR SEBAGAI “SERVANT OF GOD”

DEBUT ABUBAKAR SEBAGAI “SERVANT OF GOD”

  • account_circle Fahrul Abd. Muid
  • calendar_month Kam, 20 Mar 2025
  • visibility 224
  • comment 0 komentar

Sahabat Abu Bakar, namanya sangat gampang dizikirkan dan mudah diingat oleh kebanyakan orang yang pernah bershilaturrahim dengannya, nama ini sama dengan sebuah nama yang berismun Abu Bakar Ashshiddiq, salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling dekat dan sangat dipercaya oleh Sang Nabi SAW. Khalifah pertama ini merupakan salah satu contoh model kepemimpinan umat yang ideal dalam peta sejarah peradaban Islam. Debut kepemimpinannya sebagai “Servant of God” atau ‘Abdullah (Hamba Allah) di pentas dunia ini. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M, ketika itu umat Islam mengalami “Vacuum of Power” (kekosongan kekuasaan). Maka nama Abu Bakar Ashshiddiq sangat viral dan kuat untuk mendapatakan dukungan sketika itu, dia yang merupakan sahabat Nabi SAW yang paling qarib dan sangat al-amin, dia pun dipilih dan dibai’at secara konsensus bersama oleh umat Islam pada saat itu sebagai khalifah pertama dalam sejarah peradaban Islam. Hanya saja kepemimpinannya hanya berjalan sekitar 2 (dua) tahun sangat singkat tapi sarat dengan kemajuan dan perkembangan Islam.

Dalam konteks sahabat Abubakar yang memulai kepemimpinannya dengan sedari awal sudah menyatakan dirinya sebagai “Servant of God” (‘Abdullah-Hamba Allah) dalam peta sejarah birokrasi di Provinsi Maluku Utara, memang sangat sulit dibendung proses kebagusan dalam karirnya, dia pertama kali menduduki jabatan sebagai kepala Biro Humas dan Protokoler Provinsi Maluku Utara, kemudian dia menjabat sebagai Kepala Biro Ekonomi Provinsi Maluku Utara. Karena kepiawaiannya dalam mengelola organisasi perangkat daerah (OPD) di pemerintahan Provinsi Maluku Utara, kemudian sahabat Abubakar terus dilantik sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara hingga saat ini. Ketika roda pemerintahan Provinsi Maluku Utara dalam keadaan transisi dalam kepemimpinannya, sahabat Abubakar pun berdasarkan ketentuan takdir dari Allah SWT melalui tangannya hamba Tuhan yang memiliki relasi kuasa, dia pun dilantik sebagai Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara yang berjalan kurang lebih 6 (enam) bulan memang sangat singkat tapi sarat dengan torehan prestasi dalam kepemimpinannya sebagai Pejabat Sekretaris Daerah. Itulah yang menyebabkan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos memberikan apresiasi untuk mengangkat sahabat Abubakar sebagai PLT. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. Sahabat Abubakar dalam kepemimpinannya yang selalu menyatakan dirinya sebagai “Servant of God” (‘Abdullah-hamba Allah). Hal ini menunjukkan bahwa dia sedari awal menyadari bahwa kepemimpinannya bukanlah untuk kepentingan pribadi dan golongan, melainkan hakikat kepemimpinannya untuk berkhidmat atau melayani kepentingan umat Maluku Utara. Apalagi karakteristik kepemimpinan sahabat Abubakar menunjukkan pada beberapa karakteristik kepemimpinannya yang selalu berusaha menempatkan nomor wahid adalah ketaatannya untuk beribadah kepada Allah SWT dengan cara selalu istiqamah menjalankan perintah-Nya dalam debut kepemimpinannya.

Sahabat Abubakar sebagai “Servant of God” (‘Abdullah-hamba Allah) berusaha untuk selalau menjalankan keadilan dan kesetaraan dalam debut kepemimpinannya, tanpa membedakan antara atasan dan bawahan dalam gaya memimpin birokrasi, antara kawan maupun lawan, antara dirinya dengan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, apakah satu mazhab atau berbeda mazhab. Semunya diperlakukan secara ‘adil dan setara dengan prinsip bahwa kita semua sebagai “Servant of God” (‘Abdullah-hamba Allah). Sahabat Abubakar memiliki kompetensi dalam mengambil keputusan yang tepat dan al-hikmah (bijaksana), bahkan dalam situasi yang sulit pun pasti dia mampu mengatasinya tanpa menyakitkan hati orang yang berhubungan langsung dengan interest itu. Dan, lebih-lebih sahabat Abubakar memiliki kompetensi (al-quwwah) dalam mengelola peta konflik dalam menjaga kondusivitas relasi kekuasaan antara eksekutif dan legislatif secara khair (baik) dengan prinsip menjaga tawazzun (keseimbangan) atas keduanya demi mempertahankan nilai-nilai persatuan dalam bingkai ukhuwwah islamiyyah, ukhuwwah insaniyyah dan ukhuwwah wathaniyyah. Artinya, bahwa sahabat Abubakar sebagai “Servant of God” dalam kepemimpinannya tidak punya musuh donk kawan! Demikian secercah tulisan ini, semoga bermanfaat bagi pembacanya. Wallahu ‘alam bishshawab.

  • Penulis: Fahrul Abd. Muid
  • Editor: Fahrul Abd. Muid

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sahur On The Road Himpunan Mahasiswa Lampung Universitas Alma Ata Yogyakarta – Kilometer Kebaikan: Langkah Kecil Arti Besar

    Sahur On The Road Himpunan Mahasiswa Lampung Universitas Alma Ata Yogyakarta – Kilometer Kebaikan: Langkah Kecil Arti Besar

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 157
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Yogyakarta, 9 Maret 2025 – Himpunan Mahasiswa Lampung Universitas Alma Ata Yogyakarta menggelar kegiatan Sahur On The Road pada Minggu, 9 Maret 2025. Acara ini berlangsung dari pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB, dengan tema “Kilometer Kebaikan: Langkah Kecil Arti Besar”. Acara ini bertujuan membagikan sahur kepada masyarakat Yogyakarta, khususnya kaum […]

  • Gubernur Maluku Utara Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya KH. Abdul Ghani Kasuba

    Gubernur Maluku Utara Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya KH. Abdul Ghani Kasuba

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 237
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Ternate, (15/3/25), Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya KH. Abdul Ghani Kasuba, Lc, mantan Gubernur Maluku Utara periode 2014–2019 dan 2019–2024. Beliau wafat pada 14 Maret 2025, dan kepergiannya meninggalkan duka bagi seluruh masyarakat Maluku Utara. Dalam upacara persemayaman, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyampaikan […]

  • TARA NO ATE;  MENJALIN RASA MERAWAT WARISAN DI TANAH PARA LELUHUR

    TARA NO ATE; MENJALIN RASA MERAWAT WARISAN DI TANAH PARA LELUHUR

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Fahrul Abd. Muid
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Perintah wahyu Iqra’ (bacalah) merupakan peradaban literasi pertama kali yang tertuju kepada Nabi Muhammad Saw dalam rangka menghidupkan spirit rohaniyyah untuk membangun desain program peradaban manusia dan alam semesta, amar atau perintah “membaca” sarat dengan aneka ragam makna yaitu, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciri-ciri sesuatu, bacalah tanda-tanda alam, tanda-tanda zaman, membaca fakta sejarah, mengenal diri sendiri, […]

  • “PENGAHAPUSAN AMBANG BATAS PENCALONAN PRESIDEN DALAM PUTUSAN MK: LANGKAH MAJU ATAU MUNDUR BAGI INDONESIA?”

    “PENGAHAPUSAN AMBANG BATAS PENCALONAN PRESIDEN DALAM PUTUSAN MK: LANGKAH MAJU ATAU MUNDUR BAGI INDONESIA?”

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 234
    • 0Komentar

    sumber foto : Istimewa Belum lama ini, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan nomor 62/PUU-XXII/2024 yang memutuskan tentang penghapusan ambang batas pencalonan presiden dalam pemilihan umum (Pemilu) Indonesia. Keputusan ini disambut baik oleh berbagai kalangan. Walaupun demikian, ada yang menentang putusan tersebut dengan berbagai alasan, terutama mengenai apakah langkah ini akanmemperkuat atau justru melemahkan kualitas demokrasi […]

  • Haileluja A.K.A Anthony D, Beat, Barber dan Perjalanan HipHop di Bali

    Haileluja A.K.A Anthony D, Beat, Barber dan Perjalanan HipHop di Bali

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 213
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Anthony D Dibalik irama beat boombap dan denting gunting barber, ada cerita perjuangan Anthony D alias Hailelujah, seorang rapper dan barberman berbakat yang kini menetap di Canggu, Bali. Dengan gaya bicara yang santai namun penuh makna, Anthony menceritakan perjalanan hidupnya, mulai dari jatuh cinta pada hiphop hingga menghadapi tantangan sebagai barberman. Cinta […]

  • Dari Iman ke Revolusi: Palestina sebagai Simbol Perlawanan Global

    Dari Iman ke Revolusi: Palestina sebagai Simbol Perlawanan Global

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • account_circle Muhammad Asmar Joma
    • visibility 357
    • 0Komentar

    Di tengah gempuran Israel dan dukungan sekutunya, Palestina berdiri di tanah yang diduduki sebagai simbol yang pantang menyerah. Sebuah cerminan dari perjuangan yang dilakukan oleh Palestina sebagai gerakan perlawanan melawan penindasan dan ketidakadilan, ini bukan hanya konflik politik dan teritorial tetapi simbol yang melampaui semua itu. Semangat revolusioner merembes ke dalam jiwa dalam setiap gerakan […]

expand_less