LBH Ansor Ternate Harap Netralitas ASN Dijaga dalam Polemik DOB Sofifi, Ingatkan Peran Kepala Daerah dalam Demokrasi Sehat
- calendar_month Ming, 20 Jul 2025
- visibility 419
- comment 0 komentar

Ketua LBH Ansor Kota Ternate, Zulfikran A. Bailussy, SH | Sumber foto : Istimewa
BalengkoSpace.com, Malut, 20 Juli 2025 — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Ternate menyampaikan keprihatinan atas munculnya dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam aksi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan dan depan Kedaton Kesultanan Tidore pada Kamis (17/7). Dugaan ini mencuat setelah sejumlah peserta aksi diduga merupakan pegawai di lingkungan pemerintahan daerah.
Ketua LBH Ansor Kota Ternate, Zulfikran A. Bailussy, SH, mengatakan bahwa apabila benar terdapat ASN yang ikut terlibat dalam aksi tersebut, hal ini perlu menjadi perhatian serius dari lembaga kepegawaian, mengingat pentingnya menjaga prinsip netralitas dalam birokrasi.
“Kami berharap agar setiap ASN tetap menjaga netralitas sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Jika memang ada indikasi pelibatan ASN dalam kegiatan yang bernuansa politik, maka perlu dilakukan klarifikasi secara objektif dan transparan,” ujar Zulfikran.
LBH Ansor juga merespons pernyataan Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, yang menyampaikan penolakan terhadap DOB Sofifi dalam forum publik. Menurut Zulfikran, perbedaan pandangan dalam menyikapi wacana pemekaran merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang sah, namun tetap perlu disikapi secara proporsional.
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Tim Redaksi Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar