Manfaat dan Bahaya Buah Pinang bagi Kesehatan
- calendar_month Kam, 7 Agu 2025
- visibility 163
- comment 0 komentar

Buah pinang muda, Sumber foto : Pinterest
BALENGKO SPACE – Buah pinang (Areca catechu) adalah tanaman tropis dari keluarga palma yang sangat populer di wilayah Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Di daerah ini, pinang bukan hanya cemilan atau pelengkap sirih dan kapur, tetapi juga bagian penting dalam adat istiadat, ritual budaya, hingga aktivitas sosial sehari-hari.
Kebiasaan mengunyah pinang sambil bercengkerama bersama keluarga menjadi simbol keakraban. Namun lebih dari itu, buah pinang juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mulai banyak diteliti secara ilmiah, terutama dalam bidang kesehatan mulut dan antibakteri.
Berikut adalah beberapa manfaat buah pinang yang didukung oleh data penelitian:
1. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi
Sejumlah studi menunjukkan bahwa pinang memiliki potensi sebagai agen antibakteri. Penelitian oleh Jam et al. (2021) dalam BioMed Research International menemukan bahwa ekstrak air, etanol, dan metanol dari buah pinang mampu menghambat pertumbuhan beberapa bakteri patogen, termasuk Streptococcus mutans, bakteri penyebab utama karies gigi.
Studi lain oleh Machová et al. (2021) dalam jurnal Molecules juga menunjukkan bahwa senyawa volatil dalam pinang memiliki aktivitas antimikroba yang kuat, menandakan potensi pemanfaatan ekstraknya dalam produk kesehatan mulut.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa manfaat ini merujuk pada ekstrak yang telah diolah dalam laboratorium, bukan dari kebiasaan mengunyah pinang secara mentah yang bisa memiliki efek sebaliknya jika dikonsumsi berlebihan.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Buah pinang mengandung mineral penting seperti kalium, yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Menurut American Heart Association (2021), kalium dapat membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Namun belum ada uji klinis besar yang secara langsung menghubungkan konsumsi pinang dengan penurunan tekanan darah, sehingga informasi ini sebaiknya dilihat sebagai potensi yang masih perlu diteliti lebih lanjut.
Saat ini belum ada komentar