Penolakan Tambang PT Gamping Mining Indonesia Weda Utara oleh Mahasiswa Halteng di Yogyakarta
- calendar_month Kam, 14 Agu 2025
- visibility 229
- comment 0 komentar

Foto ilustrasi : Pinterest
BALENGKO SPACE, Yogyakarta, 14 Agustus 2025 — Aliansi Mahasiswa Sagea/Kiya dan Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelajar Halmahera Tengah (Ikemap Halteng) di Yogyakarta menolak aktivitas tambang PT Gamping Mining Indonesia di Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Mereka menilai kegiatan tambang itu berisiko merusak lingkungan, mengancam sumber air, merusak kawasan karst, serta menghilangkan ruang hidup dan identitas budaya masyarakat.
Aliansi mengkritik proses sosialisasi tambang yang digelar Selasa, 12 Agustus 2025, pukul 10.00 WIT, di ruang rapat bupati Halmahera Tengah. Menurut mereka, sosialisasi tersebut hanya melibatkan sedikit pihak. Akibatnya, suara masyarakat yang akan terdampak tidak terwakili.
“Weda Utara bukan sekadar lokasi tambang. Daerah ini adalah ruang hidup yang menjaga keberlanjutan generasi. Jika air tercemar, hutan hilang, dan tanah rusak, masyarakat akan menanggung akibatnya seumur hidup,” ujar Koordinator Aliansi Mahasiswa Sagea/Kiya – Yogyakarta.
Presiden Ikemap Halteng-Yogyakarta, Ishak Abidin, juga menyampaikan penolakan tegas. Ia menilai pembangunan tidak boleh mengorbankan keberlanjutan hidup masyarakat demi keuntungan segelintir pihak. “Wilayah ini harus dijaga, bukan dieksploitasi demi modal. Pembangunan yang mengorbankan rakyat bukan kemajuan, tetapi bentuk perampasan hak atas tanah sendiri,” kata Ishak.
Kedua organisasi itu menuntut penghentian seluruh aktivitas tambang. Mereka juga meminta forum dengar pendapat publik yang terbuka, perlindungan situs adat, pemberdayaan ekonomi lokal berkelanjutan, dan kompensasi yang adil bagi masyarakat terdampak.
Aliansi dan Ikemap Halteng-Yogyakarta mengajak masyarakat sipil, akademisi, dan media mengawal isu ini. Mereka menegaskan kebijakan pertambangan hanya layak berjalan jika memenuhi prinsip keberlanjutan, menghormati hak asasi manusia, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.**(Red)
- Penulis: Redaksi Balengko Space
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
Saat ini belum ada komentar