Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » OPINI » Sejarah Kepemimpinan Perempuan Pertama Di Maluku Utara Dalam Bingkai Kesetaraan Gender”

Sejarah Kepemimpinan Perempuan Pertama Di Maluku Utara Dalam Bingkai Kesetaraan Gender”

  • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
  • visibility 365
  • comment 0 komentar

Isu yang selalu menjadi perbincangan yang hangat adalah Kesetaraan Gender yang selalu mengklaim bahwa perempuan hanya mengurus Rumah Tangga seperti di Dapur, Sumur, Kasur, bahkan hanya untuk melayani suaminya, dan beberapa topik perbincangan lainnya. Olehnya itu perlu dibahas lebih mendalam Kesetaraan Gender didalam kepemimpinan perempuan minimal 30% jumlah kursi di parlemen. Isu Kesetaraan Gender semuanya menarik untuk ditelusuri lebih dalam.

Masalah Perempuan diperbolehkan atau tidaknya menempati posisi pucuk kepemimpinan sudah lama diperdebatkan di kanca publik, wacana kepemimpinan perempuan adalah sesuatu yang selalu menarik untuk dibahas. Pembahasan ini disebabkan karena kepemimpinan merupakan kesepakatan secara bersama antara pemimpin Perempuan maupun pemimpin seorang Laki-Laki serta pengikut dan harus mampu mewujudkan rasa keadilan, rasa aman, untuk menjaga keutuhan sebagai pemimpin dalam masyarakat.

Kesetaraan Gender sampai saat ini bisa dikatakan menjadi polemik penyebabnya belenggu Budaya Patriarki yang melekat di masyarakat. Maka seringkali perempuan selalu dianggap rendah karena tugas perempuan hanya sekadar pekerjaan domestik, ketika masuk ke dalam pucuk kepemimpinan, bahkan perempuan dipandang sebelah mata dan justru akan membawa dampak yang negatif terhadap masyarakat.

Presiden Republik Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid telah memberi peluang kepada perempuan untuk memegang posisi kepemimpinan. Karena Laki-Laki yang terima berada dibawah kepemimpinan perempuan itu sangat penting untuk keberhasilannya, bahkan Abdurrahman Wahid sangat menerima kualifikasi Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden Republik Indonesia ke-5.

Menurut Abdurrahman Wahid dalam pandangannya mengatakan, jangan menganggap perempuan lebih lemah dan tidak memiliki kapasitas untuk memimpin jika berhadapan dengan laki-laki. Bisa ditinjau kembali bahwa perempuan telah memegang posisi kekuasaan sepanjang sejarah seperti Ratu Balqis, Cleopatra Margaret Theatcher, Benazir Bhutto, dan Corie Aquino.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Keluarga pasien melaporkan dugaan kelalaian pelayanan medis RSUD Sanana Kabupaten Kepulauan Sula.

    Keluarga Laporkan Dugaan Kelalaian RSUD Sanana yang Sebabkan Pasien Meninggal Dunia

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 100
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, Sanana, 16 September 2025 – Seorang warga Kabupaten Kepulauan Sula, Manaf Umaternate, resmi melaporkan dugaan kelalaian pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana. Laporan tersebut menyebut bahwa kelalaian petugas medis berujung pada meninggalnya putri kandungnya, Raina Umaternate, pada Sabtu (13/9/2025) dini hari. Kronologi Kejadian Berdasarkan pengaduan tertulis, pasien Raina Umaternate dibawa […]

  • Tinjau Talud dan Jembatan, Wagub Malut Sambangi  Desa Terdampak Banjir di Kepulauan Sula

    Tinjau Talud dan Jembatan, Wagub Malut Sambangi Desa Terdampak Banjir di Kepulauan Sula

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 329
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di wilayah Kabupaten Kepulauan Sula, Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIT. Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan respon cepat Pemprov terhadap kondisi infrastruktur serta warga terdampak bencana. Dalam agenda tersebut, Wagub didampingi oleh Sekda Kepulauan Sula, Asisten III Setda, Kepala […]

  • Dugaan Korupsi Dana Desa Effa, Bupati Fachri Tak Berdaya di Depan Ahmad Sugit Rumakefing

    Dugaan Korupsi Dana Desa Effa, Bupati Fachri Tak Berdaya di Depan Ahmad Sugit Rumakefing

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 1.438
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Bula, 29 Juni 2025- Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Osama Rumbouw, angkat bicara terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Kepala Desa Effa, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Ia menilai penanganan kasus tersebut berjalan sangat lambat, meskipun Inspektorat Kabupaten SBT telah merekomendasikannya setelah melakukan audit atas pengelolaan Dana Desa. Dalam siaran pers […]

  • Gubernur Maluku Utara Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya KH. Abdul Ghani Kasuba

    Gubernur Maluku Utara Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya KH. Abdul Ghani Kasuba

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 421
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Ternate, (15/3/25), Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya KH. Abdul Ghani Kasuba, Lc, mantan Gubernur Maluku Utara periode 2014–2019 dan 2019–2024. Beliau wafat pada 14 Maret 2025, dan kepergiannya meninggalkan duka bagi seluruh masyarakat Maluku Utara. Dalam upacara persemayaman, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyampaikan […]

  • Crazy Zal saat perilisan EP Youngster yang mengangkat tema generasi muda era 2000-an Play Button

    Crazy Zal Hadirkan Hip-Hop 2000-an di EP Youngster

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 250
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, Banjarbaru, 6 Agustus 2025 – Setelah mencuri perhatian lewat album perdananya “Rest” yang dirilis pada 2024, musisi muda asal Kalimantan Selatan, Crazy Zal, kembali meluncurkan karya terbarunya. Kali ini, ia memperkenalkan EP bertajuk “Youngster” yang resmi dirilis pada 1 Agustus 2025 di berbagai platform streaming musik digital. EP ini memuat tujuh lagu yang […]

  • Kadis Parpora Halbar klarifikasi anggaran FTJ dan tekankan dampak nyata Festival Teluk Jailolo bagi PAD serta ekonomi masyarakat Halmahera Barat

    Kadis Parpora Halbar Klarifikasi Isu Anggaran FTJ, Tekankan Dampak Nyata bagi Halmahera Barat

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 175
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, Halmahera Barat (19/9) – Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Barat, Fenny Kiat, menegaskan isu yang menyebut Festival Teluk Jailolo (FTJ) menelan anggaran Rp5 miliar tidak benar. Ia menjelaskan anggaran untuk FTJ justru terbatas, sehingga pihaknya mengandalkan kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), komunitas, dan berbagai stakeholder. “FTJ selalu masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) […]

expand_less