Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » OPINI » LAILATUL QADAR, MAIN DOMENO dan BATAWANA

LAILATUL QADAR, MAIN DOMENO dan BATAWANA

  • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
  • visibility 155
  • comment 0 komentar

‘Lailatul Qadar’ berarti, satu malam yang sangat dirindukan oleh perindu-perindunya karena ia sangat menentukan kepentingan umat manusia di jagad raya, dan ‘Alfu Syahr” berarti, seribu bulan yang erat hubungannya dengan ‘lailatul qadar’ dalam sistem ajaran Islam. ‘Lailatul qadar’ adalah malam yang sangat mulia dan berharga bagi interest umat Nabi Muhammad Saw untuk perbaikan kualitas hidupnya, apalagi malam ini sangat diyakini sebagai malam turunnya al-Qur’an (nuzul al-qur’an) kepada Nabi Muhammad Saw dan merupakan malam yang penuh berkah dan ampunan (maghfirah) dari Allah Swt. Sedangkan 1000 (seribu) bulan adalah terminologi yang digunakan untuk menggambarkan keutamaan ‘Lailatul Qadar’ karena menurut Hadis Nabi Muhammad Saw bahwa, ‘lailatul qadar’ adalah satu malam yang hanya terdapat pada bulan ramadhan dan lebih baik dari 1000 (seribu) bulan yang mustahil bagi umat Nabi Muhammad Saw dapat melakukan ibadah saja dalam hidupnya, tanpa disibukkan dengan kesibukan lainnya. Oleh karena itu, menurut Yusuf Qaradhawi menjelaskan “bahwa, 1000 (seribu) bulan bukanlah waktu yang singkat dan perkara mudah bagi saya, anda, dan kita semua sebagai umat Nabi Muhammad Saw yang kaslan atau malas beribadah kepada Allah Swt secara terus-menerus dalam hidupnya-pasti ada ibadah wajib yang bolong-bolong, maka perhitungan 1000 (seribu) bulan sama halnya dengan 83 (delapan puluh tiga) tahun 4 (empat) bulan dalam hitungan kalender, di mana rata-rata usia saya, anda, dan kita semua yang hidup di atas dunia ini berpotensi jarang usianya sampai dengan 83 (delapan puluh tiga) tahun sebagaimana yang dimaksudkan dengan 1000 (seribu) bulan itu. Namun, pada malam ‘lailatul qadar’ ini hanya menjadi amalan satu malam saja dimalam yang ganjil dalam bulan ramadhan, maka bagi umat Nabi Muhammad Saw yang ‘istiqamah’ dengan ibadah puasa yang dilaksanakannya bisa memperoleh ganjaran pahala ibadah seperti yang bersangkutan melaksanakan ibadah saja selama 83 (delapan puluh tiga) tahun jika ‘lailatul qadar’ bersedia menemuinya”.

Oleh karena itu, bagi umat Nabi Muhammad Saw bahwa kehadiran ‘lailatul qadar’ yang menurut Quraish Shihab menjelaskan, bahwa apakah bila ia hadir, ia akan menemui setiap orang Islam yang terjaga atau tidak ‘ruqud’ pada malam kehadirannya itu? karena tidak sedikit umat Islam yang menduganya demikian. Terdapat kekeliruan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) bagi kebanyakan umat Islam, karena dampak dari kekeliruan itu dapat berarti bahwa yang memperoleh keistimewaan ‘lailatul qadar’ adalah hanyalah orang-orang Islam yang hobi main ‘domeno’ dan kuat ‘batawana’ yang terjaga itu untuk bersiap menyambutnya malupun orang-orang tersebut tidak ada persiapan sama sekali, ‘maa yumkin’ atau tidak mungkin kawan! Di sisi lain, ada keleliruan pemahaman bagi umat Islam bahwa, kehadiran ‘lailatul qadar’ ditandai oleh hal-hal yang bersifat fisik-material yang kemudian pemahaman yang keliru itu disandarkan pada riwayat-riwayat yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya. Masih menurut Shihab yang mengatakan bahwa, seandainya sekali lagi seandainya, ada tanda-tanda fisik-material dalam kehadirannya, maka itu pun tidak akan ditemui oleh orang-orang yang sama sekali tidak mempersiapkan diri dan tidak menyucikan jiwa guna menyambutnya. Dalam pribahasanya “air dan minyak tidak mungkin akan menyatu dan bertemu”. Maka kebaikan dan kemuliaan yang dihadirkan oleh ‘lailatul qadar’ tidak akan mungkin akan diraih kecuali oleh orang-orang Islam tertentu saja. Apalagi orang-orang Islam yang hanya hobi main ‘domeno’ dan hanya kuat nongkrong ‘batawana’ setiap malam di cafe mana mungkin ‘lailatul qadar’ menemuinya kawan!

Sebenarnya orang-orang Islam tertentu saja yang akan ditemui oleh ‘lailatul qadar’ itu. Bukankah tamu agung yang berkunjung ke satu tempat, tidak akan datang menemui setiap orang yang berada di lokasi itu, walaupun setiap orang ditempati itu mendambakannya. Bukankan ada orang yang sangat rindu atas kedatangan kekasihnya, namun ternyata sang kekasih tidak sudi menemuinya? Demikian halnya dengan kehadiran ‘lailatul qadar’. Dan oleh sebab itu bulan ramadhan menjadi bulan satu-satunya untuk kehadiran ‘lailatul qadar’ yang kemudian orang-orang Islam harus menjadikan bulan ini untuk ‘mensucikan’ jiwanya (tazkiyatunnafsi) dari kotoran-kotoran dosa yang disengaja maupun tidak disengaja dilakukannya pada bulan-bulan yang sudah-sudah, dan itulah sebabnya sehingga ‘lailatul qadar’ diduga kuat oleh Rasulullah Saw datang atau hadir pada sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan. Dan karena itu, diharapkan jiwa orang-orang Islam yang berpuasa selama 20 (dua puluh) hari sebelumnya telah mencapai satu tingkat kesadaran dan kesucian yang memungkinkan malam itu berkenan mampir menemuinya. Dan itulah sebabnya Rasulullah Saw menganjurkan umatnya sekaligus mempraktikkan ‘itikaf (berdiam diri dan merenung di masjid) pada sepuluh hari terakhir pada bulan ramadhan dalam rangka berjumpa dengan “lailatul qadar’ bukan dengan main ‘domeno’ dan ‘batawana’ kancang di café main ‘game’ di handponenya kawan! Demikian tulisan ini, semoga bermanfaat. Wallahu ‘alam bishshawab.

 

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Fenomena Perilaku Remaja dan Kisah Inspiratif dari Olahraga Tinju.

    Fenomena Perilaku Remaja dan Kisah Inspiratif dari Olahraga Tinju.

    • calendar_month Ming, 5 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 260
    • 0Komentar

    Balengko Space – Dewasa ini, perilaku remaja sering menjadi sorotan masyarakat. Dari aksi tawuran hingga perkelahian di berbagai tempat, tindakan-tindakan ini membawa keresahan yang nyata. Berdasarkan data dari WHO, diperkirakan setiap tahun terjadi 193.000 pembunuhan di kalangan remaja usia 15–29 tahun secara global, dengan mayoritas korban dan pelaku adalah laki-laki. Di lansri dari VOA Indonesia, […]

  • Wakil Gubernur Maluku Utara KH. Sarbin Sehe meninjau revitalisasi Anjungan Malut di TMII Jakarta

    Revitalisasi Anjungan Maluku Utara di TMII Ditinjau Wagub Malut

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 212
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, Jakarta | 24 Juli 2025 – Wakil Gubernur Maluku Utara, KH. Sarbin Sehe, meninjau langsung proses lanjutan revitalisasi Anjungan Provinsi Maluku Utara di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Kamis (24/7). Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemantauan dan evaluasi Pemprov Malut guna memastikan revitalisasi berjalan sesuai rencana dan standar […]

  • IKA PMII Maluku Utara  berencana Sambut KH. Sarbin Sehe dengan Sholawat Yalal Wathon dan Mars PMII di Bandara Sultan Babullah

    IKA PMII Maluku Utara berencana Sambut KH. Sarbin Sehe dengan Sholawat Yalal Wathon dan Mars PMII di Bandara Sultan Babullah

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 610
    • 0Komentar

    Dok. Balengko Space Ternate, (16/2/24) IKA PMII Maluku Utara mengadakan Musyawarah Ketiga pada 16 Februari 2025 dengan tema “Merawat Kemanusiaan, Menata Masa Depan”. Acara ini dihadiri oleh pengurus IKA PMII, Banom NU, dan berbagai organisasi kemahasiswaan lainnya. Dr. Abubakar Abdullah, M.Si, Pembina Pengurus Wilayah IKA PMII Maluku Utara, membuka acara ini dengan penuh semangat. Beliau […]

  • DPC PKB Tidore Nilai Kritik LBH Ansor Kota Ternate “Lebay”, Ini Jawaban Tegas Ketua LBH

    DPC PKB Tidore Nilai Kritik LBH Ansor Kota Ternate “Lebay”, Ini Jawaban Tegas Ketua LBH

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 965
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, Ternate, 28 Juli 2025 — Ketua Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda (LBH GP) Ansor Kota Ternate, Zulfikran A. Bailussy, S.H., merespons pernyataan Wakil Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Julham, terkait tudingan terhadap LBH Ansor yang dianggap “lebay” dan tendensius dalam menyikapi dugaan mobilisasi aparatur sipil negara (ASN) dalam […]

  • Jas Putih Disematkan, Wagub Malut Hadiri Momen Sakral Fakultas Kedokteran Universitas Khairun

    Jas Putih Disematkan, Wagub Malut Hadiri Momen Sakral Fakultas Kedokteran Universitas Khairun

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 533
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Ternate, 19 Juli 2025 — Wakil Gubernur Maluku Utara, KH. Sarbin Sehe, menghadiri Rapat Terbuka Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Khairun (FKIK Unkhair) dalam rangka Pengambilan Sumpah Dokter Periode X Tahap III Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Banau, Kampus I Unkhair, Kelurahan Akehuda, Sabtu (19/7) pukul 09.00 WIT. Wakil Gubernur turut menyaksikan […]

  • Makin Berkembang, SSB Saremo Putera Tunjukkan Taring di Kancah Sepak Bola Tidore

    Makin Berkembang, SSB Saremo Putera Tunjukkan Taring di Kancah Sepak Bola Tidore

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 144
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Tidore – Sekolah Sepak Bola (SSB) Saremo Putera dari Kelurahan Tambula, Kota Tidore Kepulauan, mulai menunjukkan perkembangan pesat di berbagai turnamen lokal. Meski baru berdiri pada 3 Juli 2024, Saremo Putera sudah aktif mengikuti sejumlah kompetisi sepanjang Juni 2025. Beberapa di antaranya adalah Gurua Event XIII di Kelurahan Gurabunga, Turnamen Usia Dini di Kelurahan […]

expand_less