Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » OPINI » LAILATUL QADAR, MAIN DOMENO dan BATAWANA

LAILATUL QADAR, MAIN DOMENO dan BATAWANA

  • account_circle Fahrul Abd. Muid
  • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
  • visibility 97
  • comment 0 komentar

‘Lailatul Qadar’ berarti, satu malam yang sangat dirindukan oleh perindu-perindunya karena ia sangat menentukan kepentingan umat manusia di jagad raya, dan ‘Alfu Syahr” berarti, seribu bulan yang erat hubungannya dengan ‘lailatul qadar’ dalam sistem ajaran Islam. ‘Lailatul qadar’ adalah malam yang sangat mulia dan berharga bagi interest umat Nabi Muhammad Saw untuk perbaikan kualitas hidupnya, apalagi malam ini sangat diyakini sebagai malam turunnya al-Qur’an (nuzul al-qur’an) kepada Nabi Muhammad Saw dan merupakan malam yang penuh berkah dan ampunan (maghfirah) dari Allah Swt. Sedangkan 1000 (seribu) bulan adalah terminologi yang digunakan untuk menggambarkan keutamaan ‘Lailatul Qadar’ karena menurut Hadis Nabi Muhammad Saw bahwa, ‘lailatul qadar’ adalah satu malam yang hanya terdapat pada bulan ramadhan dan lebih baik dari 1000 (seribu) bulan yang mustahil bagi umat Nabi Muhammad Saw dapat melakukan ibadah saja dalam hidupnya, tanpa disibukkan dengan kesibukan lainnya. Oleh karena itu, menurut Yusuf Qaradhawi menjelaskan “bahwa, 1000 (seribu) bulan bukanlah waktu yang singkat dan perkara mudah bagi saya, anda, dan kita semua sebagai umat Nabi Muhammad Saw yang kaslan atau malas beribadah kepada Allah Swt secara terus-menerus dalam hidupnya-pasti ada ibadah wajib yang bolong-bolong, maka perhitungan 1000 (seribu) bulan sama halnya dengan 83 (delapan puluh tiga) tahun 4 (empat) bulan dalam hitungan kalender, di mana rata-rata usia saya, anda, dan kita semua yang hidup di atas dunia ini berpotensi jarang usianya sampai dengan 83 (delapan puluh tiga) tahun sebagaimana yang dimaksudkan dengan 1000 (seribu) bulan itu. Namun, pada malam ‘lailatul qadar’ ini hanya menjadi amalan satu malam saja dimalam yang ganjil dalam bulan ramadhan, maka bagi umat Nabi Muhammad Saw yang ‘istiqamah’ dengan ibadah puasa yang dilaksanakannya bisa memperoleh ganjaran pahala ibadah seperti yang bersangkutan melaksanakan ibadah saja selama 83 (delapan puluh tiga) tahun jika ‘lailatul qadar’ bersedia menemuinya”.

Oleh karena itu, bagi umat Nabi Muhammad Saw bahwa kehadiran ‘lailatul qadar’ yang menurut Quraish Shihab menjelaskan, bahwa apakah bila ia hadir, ia akan menemui setiap orang Islam yang terjaga atau tidak ‘ruqud’ pada malam kehadirannya itu? karena tidak sedikit umat Islam yang menduganya demikian. Terdapat kekeliruan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) bagi kebanyakan umat Islam, karena dampak dari kekeliruan itu dapat berarti bahwa yang memperoleh keistimewaan ‘lailatul qadar’ adalah hanyalah orang-orang Islam yang hobi main ‘domeno’ dan kuat ‘batawana’ yang terjaga itu untuk bersiap menyambutnya malupun orang-orang tersebut tidak ada persiapan sama sekali, ‘maa yumkin’ atau tidak mungkin kawan! Di sisi lain, ada keleliruan pemahaman bagi umat Islam bahwa, kehadiran ‘lailatul qadar’ ditandai oleh hal-hal yang bersifat fisik-material yang kemudian pemahaman yang keliru itu disandarkan pada riwayat-riwayat yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya. Masih menurut Shihab yang mengatakan bahwa, seandainya sekali lagi seandainya, ada tanda-tanda fisik-material dalam kehadirannya, maka itu pun tidak akan ditemui oleh orang-orang yang sama sekali tidak mempersiapkan diri dan tidak menyucikan jiwa guna menyambutnya. Dalam pribahasanya “air dan minyak tidak mungkin akan menyatu dan bertemu”. Maka kebaikan dan kemuliaan yang dihadirkan oleh ‘lailatul qadar’ tidak akan mungkin akan diraih kecuali oleh orang-orang Islam tertentu saja. Apalagi orang-orang Islam yang hanya hobi main ‘domeno’ dan hanya kuat nongkrong ‘batawana’ setiap malam di cafe mana mungkin ‘lailatul qadar’ menemuinya kawan!

Sebenarnya orang-orang Islam tertentu saja yang akan ditemui oleh ‘lailatul qadar’ itu. Bukankah tamu agung yang berkunjung ke satu tempat, tidak akan datang menemui setiap orang yang berada di lokasi itu, walaupun setiap orang ditempati itu mendambakannya. Bukankan ada orang yang sangat rindu atas kedatangan kekasihnya, namun ternyata sang kekasih tidak sudi menemuinya? Demikian halnya dengan kehadiran ‘lailatul qadar’. Dan oleh sebab itu bulan ramadhan menjadi bulan satu-satunya untuk kehadiran ‘lailatul qadar’ yang kemudian orang-orang Islam harus menjadikan bulan ini untuk ‘mensucikan’ jiwanya (tazkiyatunnafsi) dari kotoran-kotoran dosa yang disengaja maupun tidak disengaja dilakukannya pada bulan-bulan yang sudah-sudah, dan itulah sebabnya sehingga ‘lailatul qadar’ diduga kuat oleh Rasulullah Saw datang atau hadir pada sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan. Dan karena itu, diharapkan jiwa orang-orang Islam yang berpuasa selama 20 (dua puluh) hari sebelumnya telah mencapai satu tingkat kesadaran dan kesucian yang memungkinkan malam itu berkenan mampir menemuinya. Dan itulah sebabnya Rasulullah Saw menganjurkan umatnya sekaligus mempraktikkan ‘itikaf (berdiam diri dan merenung di masjid) pada sepuluh hari terakhir pada bulan ramadhan dalam rangka berjumpa dengan “lailatul qadar’ bukan dengan main ‘domeno’ dan ‘batawana’ kancang di café main ‘game’ di handponenya kawan! Demikian tulisan ini, semoga bermanfaat. Wallahu ‘alam bishshawab.

 

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Adrienne Ellen Matthew: Rapper dan Dancer Muda Berbakat

    Adrienne Ellen Matthew: Rapper dan Dancer Muda Berbakat

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Instagram adrienne.matthew Awal Perjalanan di Dunia Rap dan Dance Lahir dan besar di Padang, Adrienne Ellen Matthew membawa semangat besar dalam dunia rap dan dance. Dengan darah seni mengalir dari sang ibu yang dulu adalah seorang rapper dan dancer aktif di Jakarta, Adrienne tumbuh dalam lingkungan yang dekat dengan musik. Sejak kecil, […]

  • Sarbin Sehe Apresiasi Putusan MK dan Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Maluku Utara

    Sarbin Sehe Apresiasi Putusan MK dan Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Maluku Utara

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 428
    • 0Komentar

    Sumber Illustrasi : Facebook Kanwil Kemenag Sulut Ternate, (6/2/25) – Melalui saluran WhatsApp dalam menjawab pertanyaan awak media, Sarbin Sehe menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) atas putusan yang telah diambil terkait Pilgub Maluku Utara. Menurut Sarbin Sehe, dalam proses demokrasi ini tidak ada pihak yang kalah atau menang. Yang […]

  • Sejarah dan Khasiat Buah Pala yang Wajib kamu Ketahui

    Sejarah dan Khasiat Buah Pala yang Wajib kamu Ketahui

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 290
    • 0Komentar

    Foto Ilustrasi : Istimewa Buah yang Diperebutkan. Buah pala, tanaman endemik asli Indonesia Timur, buah dengan nama latin Myristica fragrans tumbuh subur di wilayah seperti Ternate, Banda, Sulawesi, hingga Papua. Sejak abad ke-6, rempah ini telah dikenal hingga Byzantium, berjarak 12.000 kilometer dari Banda. Pada tahun 1000 M, Ibnu Sina, seorang dokter Persia, menulis tentang […]

  • Antara Introvert dan Ekstrovert; Kamu yang Mana?

    Antara Introvert dan Ekstrovert; Kamu yang Mana?

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Kontributor-Nurul Hafizdatul Muhajirah, S.Psi Balengko Space – Pada tanggal 3 Januari kemarin, kita memperingati hari introvert sedunia. Di mana introvert merupakan salah satu tipe kepribadian yang ada pada manusia. Istilah introvert digunakan untuk menggambarkan sebuah sifat yang cenderung menyendiri, lebih fokus pada dunia-dunia internal seperti terfokus pada diri sendiri, dan cenderung tidak suka bersosialisasi. Sama […]

  • Bentor Hiasi Aksi Hari Buruh 1 Mei 2025 di Yogyakarta, Suarakan Tuntutan Pekerja

    Bentor Hiasi Aksi Hari Buruh 1 Mei 2025 di Yogyakarta, Suarakan Tuntutan Pekerja

    • calendar_month Jum, 2 Mei 2025
    • account_circle Muzstakim
    • visibility 173
    • 0Komentar

    Yogyakarta, 2 Mei 2025 – Ribuan buruh dan elemen masyarakat turun ke jalan di Yogyakarta pada Kamis, 1 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional. Mereka memusatkan aksi di kawasan Titik Nol Kilometer sebagai bentuk solidaritas dan perjuangan atas hak-hak pekerja. Massa mulai berkumpul sejak pukul 08.00 WIB di Parkiran Abubakar Ali. Sekitar pukul […]

  • Poltekkes Kemenkes Ternate Gelar Pelatihan Keselamatan Pasien untuk Mahasiswa Kebidanan di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

    Poltekkes Kemenkes Ternate Gelar Pelatihan Keselamatan Pasien untuk Mahasiswa Kebidanan di RSUD dr. H. Chasan Boesoirie

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 334
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Ternate, (11/2/25) – Sebanyak 86 mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Ternate mengikuti Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Chasan Boesoirie pada 11-14 Februari 2025. Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa untuk praktik klinik, dengan fokus pada keselamatan pasien, pencegahan infeksi, […]

expand_less