Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » WARTA KESEHATAN » Pengaruh Teknologi dan gaya hidup, Menjadi Penyebab Obesitas?

Pengaruh Teknologi dan gaya hidup, Menjadi Penyebab Obesitas?

  • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
  • visibility 182
  • comment 0 komentar

Sumber gambar : Ai

Kemajuan teknologi dan globalisasi membawa dampak besar pada aktivitas manusia. Di satu sisi, teknologi mempermudah kehidupan, tetapi di sisi lain, dampak negatifnya, seperti penurunan mobilitas fisik, tak bisa diabaikan. Salah satu efek nyata adalah meningkatnya kasus obesitas, yang kini menjadi masalah kesehatan global.

Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Instan

Jika kita flashback ke tahun 90-an, seseorang harus berjalan ke warung atau pergi ke pasar untuk memenuhi kebutuhan makanan. Bahkan, memasak sayur memerlukan usaha ekstra, seperti memetik langsung dari kebun. Namun, kondisi ini berubah drastis. Teknologi kini memungkinkan kita memesan makanan, bahan dapur, bahkan sayuran segar melalui aplikasi—semuanya serba cepat dan instan.

Kenyamanan ini memiliki konsekuensi. Pola hidup praktis membuat manusia semakin kurang peduli pada makanan sehat. Banyak orang mengonsumsi makanan viral atau populer tanpa memikirkan dampaknya terhadap kesehatan. Akibatnya, pola makan tidak terkendali, dan risiko obesitas meningkat.

Apa Itu Obesitas?

Obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan akibat penumpukan lemak tubuh yang melebihi batas normal. Menurut WHO, obesitas terjadi karena akumulasi lemak yang berlebihan, yang dapat memicu berbagai penyakit. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mendefinisikan obesitas sebagai kondisi di mana indeks massa tubuh (IMT) seseorang lebih dari 25,1 kg/m².

Faktor Risiko terjadinya Obesitas

Dilansir dari berbagai sumber berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang berkontribusi terhadap obesitas meliputi:

1. Konsumsi Karbohidrat Berlebihan

Karbohidrat yang berlebihan, seperti nasi goreng, batagor, atau mi ayam, cenderung disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Jenis makanan seperti keripik juga menjadi penyebab utama.

2. Pola Konsumsi Fast Food

Fast food, seperti burger, mi instan, steak, atau sosis, sering dikonsumsi oleh kelompok obesitas. Kandungan kalorinya tinggi tetapi minim nutrisi.

3. Tidak Sarapan Pagi

Banyak orang melewatkan sarapan karena alasan waktu, padahal ini meningkatkan risiko makan berlebihan saat siang hari. Penelitian menunjukkan, mereka yang tidak sarapan cenderung kekurangan kalori pagi hari hingga 25% dari kebutuhan harian.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Penurunan aktivitas fisik menjadi faktor utama. Penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan aktivitas fisik rendah (<10.000 langkah/hari) memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas.

Mengapa Obesitas Harus Diatasi?

Obesitas bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan. Penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung sering kali berkaitan dengan obesitas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengubah pola hidup, seperti:

• Mengatur pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang.

• Aktif bergerak: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.

• Menghindari fast food: Pilih makanan alami dan segar.

• Sarapan teratur: Pastikan tubuh mendapat energi di pagi hari.

Era digital memang memberikan banyak kemudahan, tetapi jangan sampai kita mengorbankan kesehatan. Mari mulai bijak dalam memilih gaya hidup dan makanan agar terhindar dari obesitas serta dampak buruknya. Sehat adalah investasi, bukan sekadar pilihan.

  • Penulis: Admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kolaborasi PT. Air Kampar dan Aliansi Birandang Menggugat (ABM): Sembako untuk Warga Pulau Birandang

    Kolaborasi PT. Air Kampar dan Aliansi Birandang Menggugat (ABM): Sembako untuk Warga Pulau Birandang

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 121
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Pulau Birandang – Jumat, 11 Juli 2025 PT. Air Kampar Group (AKG) bersama Aliansi Birandang Menggugat (ABM) dan Pemerintah Desa Pulau Birandang menyalurkan 250 paket sembako melalui program Sembako Tebar Kasih pada Rabu, 9 Juli 2025. Program CSR ini ditujukan bagi warga terdampak di sekitar area produksi pabrik kelapa sawit (PKS), khususnya di Dusun […]

  • GP Ansor Maluku Utara Dukung Penuh Pembangunan Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi

    GP Ansor Maluku Utara Dukung Penuh Pembangunan Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 536
    • 0Komentar

    BalengkoSpace.com, Ternate, (21/7/25) – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Maluku Utara menyatakan dukungannya terhadap keberlanjutan pembangunan Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua PW GP Ansor Maluku Utara, Syarif Abdullah, sebagai respons atas munculnya sejumlah penolakan terhadap status Sofifi sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Menurut Syarif, Sofifi memiliki […]

  • PATCOIFA Sula sukses gelar Literasi Pesisir dan Bakti Sosial Sula di Desa Pastabulu, Maluku Utara dengan dukungan lintas lembaga.

    PATCOIFA Sula Gelar Literasi Pesisir & Bakti Sosial

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Redaksi Balengko Space
    • visibility 565
    • 0Komentar

    BALENGKO SPACE, Kepulauan Sula, Maluku Utara (29/8) — Komunitas Literasi PATCOIFA Sula menggelar kegiatan Literasi Pesisir dan Bakti Sosial Sula di Desa Pastabulu, Kecamatan Mangoli Utara. Kegiatan ini menjadi program kedua yang PATCOIFA Sula jalankan di desa tersebut dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Literasi Pesisir dan Bakti Sosial Sula di Desa Pastabulu PATCOIFA Sula mengajak […]

  • Tabaru Meletus lagi : Warga Desa Goin berjaga dalam kewaspadaan

    Tabaru Meletus lagi : Warga Desa Goin berjaga dalam kewaspadaan

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 572
    • 0Komentar

    Sumber foto : Wilton Nyoma Halmahera Barat : Sabtu (11/1/25) Gunung Tabaru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan meletus dan memuntahkan awan panas pada pukul 19.50 WIT. Erupsi kali ini memunculkan pemandangan dramatis dengan lava pijar, gumpalan awan, dan abu vulkanik yang menyelimuti Desa Goin, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat. Wilton Nyoma, salah seorang warga Desa Goin, […]

  • Pelatihan Etnovideografi di Universitas Khairun: Meningkatkan Kemandirian Mahasiswa dalam Pembuatan Konten Sosial

    Pelatihan Etnovideografi di Universitas Khairun: Meningkatkan Kemandirian Mahasiswa dalam Pembuatan Konten Sosial

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2025
    • account_circle balengko space
    • visibility 326
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Ternate, Kamis (20/2/25) – Program Studi Antropologi Sosial Universitas Khairun mengadakan pelatihan Etnovideografi pada Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan yang diadakan di ruang Program Studi Antropologi Sosial ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan bertujuan untuk mengajarkan teknik pengambilan gambar serta pembuatan video etnovideografi. Ariyo Dermawan, sebagai narasumber, menyampaikan materi dengan cara […]

  • Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Ternate Gelar Lomba Hari Gizi Nasional ke-65 Bersama DPD PERSAGI

    Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Ternate Gelar Lomba Hari Gizi Nasional ke-65 Bersama DPD PERSAGI

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 452
    • 0Komentar

    Sumber Foto : Istimewa Ternate, 25/1/24 – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-65, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Ternate bekerja sama dengan DPD PERSAGI menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat”. Acara ini dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate, Ridwan Yamko, SKM., M.Kes, dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, masyarakat […]

expand_less