Gerakan Mahasiswa : Merebut Kemenangan atau Tunduk pada Kekuasaan
- calendar_month Kam, 31 Jul 2025
- visibility 406
- comment 0 komentar

Faturahman Djaguna Presiden Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2025 | Sumber foto : Istimewa
Ketiga gerakan mahasiswa harus berbasis pada prinsip ekologi politik yakni pemahaman bahwa krisis lingkungan adalah krisis sistemik yang berakar pada relasi produksi kapitalistik. gerakan mahasiswa perlu terlibat dalam isu-isu seperti pertambangan, perampasan tanah, dan krisis energi, tidak hanya sebagai solidaritas, tetapi sebagai bagian dari perjuangan bersama untuk menata ulang struktur ekonomi-politik yang eksploitatif. Gerakan mahasiswa perlu mendefinisikan ulang konsep kemenangan.
Kemenangan bukanlah sekadar menggulingkan rezim tetapi membangun fondasi masyarakat yang adil, setara, dan berkelanjutan. Gerakan mahasiswa bukanlah tentang tunduk atau melawan kekuasaan semata tetapi tentang menciptakan ruang baru bagi kehidupan yang lebih bermartabat dan bebas dari dominasi apapun.
Gerakan mahasiswa berada di persimpangan sejarah antara merebut kembali peran transformasionalnya atau terus tenggelam dalam kooptasi dan degradasi. Dengan melacak ulang sejarah serta membangun formulasi gerakan alternatif yang kontekstual, mahasiswa dapat kembali menjadi kekuatan moral dan politik yang relevan di tengah krisis zaman. Di sinilah pertaruhan besar gerakan mahasiswa hari ini bukan sekadar tampil di jalanan, tetapi hadir sebagai kekuatan yang sanggup merumuskan masa depan secara kolektif dan kritis.
- Penulis: Faturahman Djaguna
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
- Sumber: Presiden Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2025
Saat ini belum ada komentar