Matinya Imajinasi dalam Peradaban Citra: Hermeneutika Kemungkinan ala Richard Kearney
- calendar_month Sen, 29 Sep 2025
- visibility 197
- comment 0 komentar

Portrait of Prof. Richard Kearney, Charles B. Seelig Chair (Philosophy) photographed for use in the 3/11 issue of Chronicle Picture Lee Pellegrini
Bagi Kearney, kondisi ini menandai sebuah krisis imajinasi berhenti menjadi ruang transendensi, dan manusia kehilangan salah satu kemampuan fundamentalnya untuk bermakna. “Mati”-nya imajinasi di sini bukan berarti ketiadaan gambar, melainkan sebaliknya, ledakan gambar yang menutupi kemungkinan sejati. Imajinasi dikooptasi oleh logika konsumsi, dan manusia kehilangan kemampuan hermeneutis untuk membedakan makna dari sekadar sensasi.
Namun, Kearney tidak berhenti pada pesimisme namun mengusulkan hermeneutika imajinasi menjadi suatu cara untuk merehabilitasi imajinasi sebagai ruang penafsiran, bukan sekadar reproduksi. Imajinasilah yang memungkinkan kita menyingkap kembali simbol, mitos, dan narasi yang menyeberangkan makna antar-dunia. Dengan hermeneutika, imajinasi dapat kembali menjadi medium etis bukan hanya estetik atau komersial.
“Mati”-nya imajinasi dalam dunia kontemporer bukanlah akhir dari segalanya, melainkan panggilan untuk menafsir ulang perannya. Kearney menantang kita untuk merebut kembali imajinasi sebagai kekuatan hermeneutis yang membuka kemungkinan hidup baru. Dalam dunia yang dibanjiri citra, tugas filsafat bukan sekadar meratap atas keruntuhan makna, tetapi menyalakan kembali daya tafsir yang membedakan antara ilusi kosong dan imajinasi kreatif.
Jika imajinasi hanya menjadi korban peradaban citra, manusia akan kehilangan salah satu instrumen paling mendasar untuk memahami dirinya dan dunia. Namun, jika kita mengikuti jejak Kearney, masih ada jalan imajinasi dapat dibangkitkan kembali bukan sebagai fantasi palsu, melainkan sebagai hermeneutika kemungkinan yang menghidupkan kembali harapan akan makna.
- Penulis: Muhammad Asmar Jurusan Aqidah Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Editor: Redaktur Balengko Creative Media
- Sumber: • Kearney, R. (1988). The Wake of Imagination. London: Routledge. • Kearney, R. (2004). Hermeneutics of the Possible God. Revista Portuguesa de Filosofia, 60(4), 929–952. • Greisch, J. (2004). The “Maker Mind” and Its Shade: Richard Kearney’s Hermeneutics of the Possible God. Research in Phenomenology, 34, 246–254.
Saat ini belum ada komentar