Sumber Dok : @Mimi.nabiu
Sofifi kembali menjadi sorotan publik setelah video berdurasi 27 detik yang diunggah akun Instagram @mimi.nabiu pada Minggu (12/1/24) memicu keprihatinan masyarakat. Dalam video tersebut terlihat jelas tumpukan sampah mencemari pesisir pantai di sekitar pelabuhan speedboat Sofifi. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan terkait pengelolaan sampah dan kebersihan di kawasan tersebut.
Mimi Nabiu, pengunggah video yang juga saksi mata, mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (12/1/24) sore sekitar pukul 16.30 WIT. “Saya melihatnya kemarin saat mau menyebrang ke Ternate. Saat itu cuaca mendung tapi belum hujan, namun sampah sudah bertumpuk di pelabuhan,” ungkapnya.
Mimi menjelaskan bahwa sumber sampah tersebut kemungkinan berasal dari lingkungan sekitar. “Saya dengar itu turun dari selokan sekitar warga saat hujan dan air pasang,” tambahnya. Namun, hingga kini belum ada kejelasan lebih lanjut terkait asal muasal sampah tersebut.
Menurut Mimi, masyarakat yang berada di lokasi terlihat bingung dan mempertanyakan mengapa sampah bisa menumpuk sebanyak itu. Sayangnya, ia belum melihat adanya langkah konkret dari pihak pengelola pelabuhan. “Kemarin saya hanya melihat para pekerja atau kru speedboat yang membersihkan sampah dengan memilahnya, namun belum ada pergerakan dari pihak pengelola secara resmi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mimi menilai kurangnya fasilitas kebersihan serta minimnya edukasi dan sosialisasi menjadi penyebab utama masalah ini. “Sosialisasi atau edukasi kepada penumpang, kru speedboat, dan warga sekitar sangat penting, apalagi pelabuhan Sofifi adalah titik penyebrangan utama antar-pulau di Halmahera,” tuturnya.
Masalah sampah di Pelabuhan Sofifi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengelola, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Sudah saatnya kita bersama-sama meningkatkan kesadaran lingkungan demi menjaga kebersihan dan keindahan wilayah yang menjadi pintu gerbang antar-pulau ini. Sebab, lingkungan yang bersih adalah cerminan dari kesadaran dan kepedulian kita terhadap masa depan.”
No comments yet.